26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PDIP Tunggu Ngogesa dan Syamsul Arifin

Syamsul Arifin dan Ngogesa Sitepu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sejak dibuka Mei lalu, sudah ada empat tokoh yang mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P Sumatera Utara (Sumut).

Sekretaris DPD PDI-P Sumut, Soetarto menyebut keempat tokoh yang sudah mengambil formulir pendaftaran Balon Gubsu yakni Sahril Tumanggor, Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Sumut Ngogesa Sitepu. Mantan Gubsu Syamsul Arifin serta Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sumut Tengku Erry Nuradi.

Namun, sejauh ini baru dua yang mengembalikan formulir pendaftaran yakni Sahril Tumanggor dan Tengku Erry Nuradi.

“Kalau Pak Tengku Erry baru semalam mengembalikan formulir pendaftaran,” ujar Soetarto, Selasa (11/7).

Dia mengungkapkan pendaftaran balon Gubsu di internal DPD PDI-P akan dibuka sampai akhir Juli 2017. Maka dari itu, dia mengimbau kepada Ngogesa Sitepu dan Syamsul Arifin untuk mengembalikan berkas pendaftaran.

“Formulir pendaftaran untuk Bang Syamsul itu diambil oleh relawannya, sedangkan Bang Ngogesa diwakili pengurus DPD Golkar Sumut,” bebernya.

Kata Soetarto, komunikasi terakhi dengan tim kedua tokoh itu baik. Mereka dalam waktu dekat akan mengembalikan formulir pendaftaran, karena saat ini masih melengkapi syarat administrasinya.

Soetarto menjelaskan bahwa usai penutupan pendaftaran pada 31 Juli 2017 mendatang, pihaknya akan melakukan tahap penyaringan pertama yakni, seleksi administrasi. “Berkas pendaftaran akan kita cek ulang,” terangnya.

Selanjutnya, setelah tahap penyaringan pertama maka akan dilakukan proses wawancara dari tim penjaringan kepada bakal calon.

“Akan ada penyampaian visi misi dari bakal calon kepada tim penjaringan, hasilnya akan dirumuskan kembali oleh tim untuk selanjutnya dikirimkan kepada DPP,” tambahnya.

Kata Soetarto, di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) nama-nama yang mendaftar akan disurvei terlebih dahulu. “Usai survei baru dilakukan penetapan,” ungkapnya.

Soetarto mengaku sejauh ini belum ada kader internal PDI-P yang mengambil formulir pendaftaran untuk Pilgubsu 2018. “Kalau untuk kader memang belum ada, mungkin mereka masih menunggu arahan atau perintah DPP,” tukasnya.(dik/azw)

Syamsul Arifin dan Ngogesa Sitepu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sejak dibuka Mei lalu, sudah ada empat tokoh yang mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P Sumatera Utara (Sumut).

Sekretaris DPD PDI-P Sumut, Soetarto menyebut keempat tokoh yang sudah mengambil formulir pendaftaran Balon Gubsu yakni Sahril Tumanggor, Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Sumut Ngogesa Sitepu. Mantan Gubsu Syamsul Arifin serta Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sumut Tengku Erry Nuradi.

Namun, sejauh ini baru dua yang mengembalikan formulir pendaftaran yakni Sahril Tumanggor dan Tengku Erry Nuradi.

“Kalau Pak Tengku Erry baru semalam mengembalikan formulir pendaftaran,” ujar Soetarto, Selasa (11/7).

Dia mengungkapkan pendaftaran balon Gubsu di internal DPD PDI-P akan dibuka sampai akhir Juli 2017. Maka dari itu, dia mengimbau kepada Ngogesa Sitepu dan Syamsul Arifin untuk mengembalikan berkas pendaftaran.

“Formulir pendaftaran untuk Bang Syamsul itu diambil oleh relawannya, sedangkan Bang Ngogesa diwakili pengurus DPD Golkar Sumut,” bebernya.

Kata Soetarto, komunikasi terakhi dengan tim kedua tokoh itu baik. Mereka dalam waktu dekat akan mengembalikan formulir pendaftaran, karena saat ini masih melengkapi syarat administrasinya.

Soetarto menjelaskan bahwa usai penutupan pendaftaran pada 31 Juli 2017 mendatang, pihaknya akan melakukan tahap penyaringan pertama yakni, seleksi administrasi. “Berkas pendaftaran akan kita cek ulang,” terangnya.

Selanjutnya, setelah tahap penyaringan pertama maka akan dilakukan proses wawancara dari tim penjaringan kepada bakal calon.

“Akan ada penyampaian visi misi dari bakal calon kepada tim penjaringan, hasilnya akan dirumuskan kembali oleh tim untuk selanjutnya dikirimkan kepada DPP,” tambahnya.

Kata Soetarto, di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) nama-nama yang mendaftar akan disurvei terlebih dahulu. “Usai survei baru dilakukan penetapan,” ungkapnya.

Soetarto mengaku sejauh ini belum ada kader internal PDI-P yang mengambil formulir pendaftaran untuk Pilgubsu 2018. “Kalau untuk kader memang belum ada, mungkin mereka masih menunggu arahan atau perintah DPP,” tukasnya.(dik/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/