LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Sambil diteriaki rampok, seorang pengendara Honda Vario BK 4407 AHF melaju kencang di Jalan KL Yos Sudarso, Km. 11,5, Kel. Kota Bangun, Medan Deli.
Saking kencangnya, Senin (25/9) jelang siang sekira pukul 11.45 wib itu, pria tersebut tidak bisa mengendalikan sepeda motornya dan tewas menabrak belakang mobil pick-up.
Belakangan diketahui, pria itu bernama Jakawi Imanda (27). Hanya saja, hingga dievakuasi petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan ke Instalasi Jenazah RSU dr Pirngadi Medan, alamat lengkapnya belum diketahui.
Kehebohan bermula dari adanya teriakan rampok mengarah kepada korban yang melaju kencang. Melihat itu, pengendara lain ikut mengejar. Diduga ketakutan, korban lantas panik dan rampok menabrak belakang mobil pick-up di depannya.
Seketika Jakawi terpental menghantam pohon lalu terhempas ke badan jalan. Dia pun tewas di tempat. Sedangkan mobil yang ditabrak terus melaju ke arah Medan.
Tak lama, petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan tiba di TKP. Dari hasil identifikasi ditemukan kartu identitas dengan nama Jakawi Imanda tanpa diketahui alamat di kartu tersebut.
Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, AKP SR Sihite mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP. Dari keterangan di lapangan katanya korban melaju kencang karena diteriaki rampok. “Tapi, untuk korban dirampok tidak ada yang mengadu,” kata SR Sihite. (wal/ras)
LABUHAN, SUMUTPOS.CO – Sambil diteriaki rampok, seorang pengendara Honda Vario BK 4407 AHF melaju kencang di Jalan KL Yos Sudarso, Km. 11,5, Kel. Kota Bangun, Medan Deli.
Saking kencangnya, Senin (25/9) jelang siang sekira pukul 11.45 wib itu, pria tersebut tidak bisa mengendalikan sepeda motornya dan tewas menabrak belakang mobil pick-up.
Belakangan diketahui, pria itu bernama Jakawi Imanda (27). Hanya saja, hingga dievakuasi petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan ke Instalasi Jenazah RSU dr Pirngadi Medan, alamat lengkapnya belum diketahui.
Kehebohan bermula dari adanya teriakan rampok mengarah kepada korban yang melaju kencang. Melihat itu, pengendara lain ikut mengejar. Diduga ketakutan, korban lantas panik dan rampok menabrak belakang mobil pick-up di depannya.
Seketika Jakawi terpental menghantam pohon lalu terhempas ke badan jalan. Dia pun tewas di tempat. Sedangkan mobil yang ditabrak terus melaju ke arah Medan.
Tak lama, petugas Satlantas Polsek Medan Labuhan tiba di TKP. Dari hasil identifikasi ditemukan kartu identitas dengan nama Jakawi Imanda tanpa diketahui alamat di kartu tersebut.
Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, AKP SR Sihite mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP. Dari keterangan di lapangan katanya korban melaju kencang karena diteriaki rampok. “Tapi, untuk korban dirampok tidak ada yang mengadu,” kata SR Sihite. (wal/ras)