26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Begal Pegawai BNI Pematangsiantar Ditembak Mati

Pelaku begal pegawai BNI Pematangsiantar yang ditembak mati.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Subdit III/Jatanras Polda Sumut kembali bekerja cepat. Mereka kembali berhasil mengungkap dan menangkap pelaku begal yang menewaskan seorang pegawai BNI Pematangsiantar, Rara Sitta Stefanie (27), yang tewas 25 Oktober 2017 lalu.

Dari 2 pelaku yang dinyatakan sebagai tersangka, seorang diamankan, dan seorang lagi tewas diterjang timah panas personel yang dimpimpin Kasubdit III/Jatanras AKBP Faisal Napitupulu.

Kedua tersangka yang diamankan personel kepolisian tersebut, diketahui bernama Randal Malau (23), berprofesi sebagai juru parkir (jukir), warga Jalan Narumonda Bawah Pematangsiantar, dan rekannya, Nasib Hutasoit alias Ompong (23), warga Jalan Pasar Pagi, Kecamatan Sitalasari Pematangsiantar.

Kasubdit Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu menyampaikan, kedua tersangka berhasil dibekuk dalam upaya penangkapan yang dilakukan pihaknya, Sabtu (28/10) lalu, berdasarkan LP/358/X/2017, tertanggal 26 Oktober 2017.

Penangkapan pertama kali dilakukan terhadap tersangka Nasib Hutasoit als Ompong, Sabtu (28/10) sore, sekira pukul 16.00 WIB, setelah personel berhasil mendeteksi keberadaannya di kawasan Jalan Vihara, Kota Pematangsiantar.

“Dari penangkapan itu, langsung dilakukan pengembangan. Dan dari hasil penyelidikan diketahui tersangka lain, Randal Malau melarikan diri ke Kota Medan, setelah mengetahui rekannya ditangkap,” tutur Faisal di RS Bhayangkara Medan, Minggu (29/10).

Upaya pengejaran yang dilakukan personel kemudian berhasil mengidentifikasi lokasi persembunyian tersangka Randal di kawasan Jalan Pantai Halim, Desa Marindal, Kabupaten Deliserdang. Upaya penangkapan terhadap tersangka pun selanjutnya dilakukan personel dengan turun ke lokasi. “Sewaktu dilakukan upaya penangkapan, tersangka melawan personel, bahkan pelaku menyerang petugas dengan pisau, meskipun sudah diberi tembakan peringatan tiga kali. Hingga akhirnya diberi tindakan tegas. Dalam perjalanan menuju rumah sakit, tersangka meninggal dunia,” ungkap Faisal.

Menurut Faisal, para pelaku sudah beberapa kali melakukan aksinya di Pematangsiantar. Dari hasil penyelidikan, mereka sudah 5 kali melakukan aksi. “Jadi mereka ini residivis memang,” katanya.

Ia juga membeberkan, kedua tersangka merupakan pengguna narkoba. “Positif narkoba. Uangnya juga dipakai untuk beli narkoba,” jelas Faisal.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pegawai BNI Pematangsiantar, Rara Sitta Stefanie (27), meninggal dunia usai dibegal dan teseret di jalan beraspal. Saat itu terjadi tarik-tarikan dengan pelaku begal yang ingin menjambret benda milik korban di Kota Pematangsiantar. (dvs/saz)

Pelaku begal pegawai BNI Pematangsiantar yang ditembak mati.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Subdit III/Jatanras Polda Sumut kembali bekerja cepat. Mereka kembali berhasil mengungkap dan menangkap pelaku begal yang menewaskan seorang pegawai BNI Pematangsiantar, Rara Sitta Stefanie (27), yang tewas 25 Oktober 2017 lalu.

Dari 2 pelaku yang dinyatakan sebagai tersangka, seorang diamankan, dan seorang lagi tewas diterjang timah panas personel yang dimpimpin Kasubdit III/Jatanras AKBP Faisal Napitupulu.

Kedua tersangka yang diamankan personel kepolisian tersebut, diketahui bernama Randal Malau (23), berprofesi sebagai juru parkir (jukir), warga Jalan Narumonda Bawah Pematangsiantar, dan rekannya, Nasib Hutasoit alias Ompong (23), warga Jalan Pasar Pagi, Kecamatan Sitalasari Pematangsiantar.

Kasubdit Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu menyampaikan, kedua tersangka berhasil dibekuk dalam upaya penangkapan yang dilakukan pihaknya, Sabtu (28/10) lalu, berdasarkan LP/358/X/2017, tertanggal 26 Oktober 2017.

Penangkapan pertama kali dilakukan terhadap tersangka Nasib Hutasoit als Ompong, Sabtu (28/10) sore, sekira pukul 16.00 WIB, setelah personel berhasil mendeteksi keberadaannya di kawasan Jalan Vihara, Kota Pematangsiantar.

“Dari penangkapan itu, langsung dilakukan pengembangan. Dan dari hasil penyelidikan diketahui tersangka lain, Randal Malau melarikan diri ke Kota Medan, setelah mengetahui rekannya ditangkap,” tutur Faisal di RS Bhayangkara Medan, Minggu (29/10).

Upaya pengejaran yang dilakukan personel kemudian berhasil mengidentifikasi lokasi persembunyian tersangka Randal di kawasan Jalan Pantai Halim, Desa Marindal, Kabupaten Deliserdang. Upaya penangkapan terhadap tersangka pun selanjutnya dilakukan personel dengan turun ke lokasi. “Sewaktu dilakukan upaya penangkapan, tersangka melawan personel, bahkan pelaku menyerang petugas dengan pisau, meskipun sudah diberi tembakan peringatan tiga kali. Hingga akhirnya diberi tindakan tegas. Dalam perjalanan menuju rumah sakit, tersangka meninggal dunia,” ungkap Faisal.

Menurut Faisal, para pelaku sudah beberapa kali melakukan aksinya di Pematangsiantar. Dari hasil penyelidikan, mereka sudah 5 kali melakukan aksi. “Jadi mereka ini residivis memang,” katanya.

Ia juga membeberkan, kedua tersangka merupakan pengguna narkoba. “Positif narkoba. Uangnya juga dipakai untuk beli narkoba,” jelas Faisal.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pegawai BNI Pematangsiantar, Rara Sitta Stefanie (27), meninggal dunia usai dibegal dan teseret di jalan beraspal. Saat itu terjadi tarik-tarikan dengan pelaku begal yang ingin menjambret benda milik korban di Kota Pematangsiantar. (dvs/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/