Foto: Fachril/Sumut Pos Personel TNI AL menghalau aksi teror di Mako Lantamal I, dalam aksi simulasi.
SUMUTPOS.CO – Suasana hening di Markas Komando (Mako) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal I) mendadak heboh. Pasalnya, Markas TNI AL yang beralamat di Jalan Sermah, Hanafiah, Belawan, porak poranda diancam teror, Senin (12/3).
Akibatnya seluruh personel TNI AL harus bergegas melakukan pengamanan mengantisipasi huru hara serta penyiraman areal lokasi yang terbakar.
Peristiwa mendadak itu terjadi membuat seluruh para prajurit yang punya kemampuan profesional dan kedisiplinan untuk meningkatkan kemampuan harus mengamankan serangan musuh secara serentak.
Masing – masing personel yang sudah memiliki tanggung jawab, melaksanakan tugas tempur (Gaspur) tingkat 1 dan 2 di Lantamal I, masing – masing prajurit menghadang serangan kerusuhan yang telah melakukan teror.
Akhirnya, pertahanan Mako Lantamal I dapat dipertahankan, seluruh aksi teror dapat diantisipasi. Para prajurit mampu mengantisipasi huru hara dan pembakaran yang dilakukan musuh.
Kadispen Lantamal I, Mayor Marinir Jayusman mengatakan, latihan gladi tugas tempur (Renlat Glagaspur) pangkalan tingkat 1 dan 2 Lantamal I per triwulan di tahun 2018 dan dalam rangka persiapan tim uji petik dari Kolatarmabar, yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini dan dijadikan tolak ukur kemampuan prajurit Lantamal I serta sebagai evaluasi guna peningkatan pelaksanaan latihan yang akan datang.
“Materi latihan kali ini meliputi latihan pertahanan pangkalan yaitu latihan peran tempur bahaya umum dan sabotase antiteror serta peran tempur bahaya udara, latihan pemadam kebakaran, latihan penindakan huru-hara,” kata Jayusman. (fac/ila)
Foto: Fachril/Sumut Pos Personel TNI AL menghalau aksi teror di Mako Lantamal I, dalam aksi simulasi.
SUMUTPOS.CO – Suasana hening di Markas Komando (Mako) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal I) mendadak heboh. Pasalnya, Markas TNI AL yang beralamat di Jalan Sermah, Hanafiah, Belawan, porak poranda diancam teror, Senin (12/3).
Akibatnya seluruh personel TNI AL harus bergegas melakukan pengamanan mengantisipasi huru hara serta penyiraman areal lokasi yang terbakar.
Peristiwa mendadak itu terjadi membuat seluruh para prajurit yang punya kemampuan profesional dan kedisiplinan untuk meningkatkan kemampuan harus mengamankan serangan musuh secara serentak.
Masing – masing personel yang sudah memiliki tanggung jawab, melaksanakan tugas tempur (Gaspur) tingkat 1 dan 2 di Lantamal I, masing – masing prajurit menghadang serangan kerusuhan yang telah melakukan teror.
Akhirnya, pertahanan Mako Lantamal I dapat dipertahankan, seluruh aksi teror dapat diantisipasi. Para prajurit mampu mengantisipasi huru hara dan pembakaran yang dilakukan musuh.
Kadispen Lantamal I, Mayor Marinir Jayusman mengatakan, latihan gladi tugas tempur (Renlat Glagaspur) pangkalan tingkat 1 dan 2 Lantamal I per triwulan di tahun 2018 dan dalam rangka persiapan tim uji petik dari Kolatarmabar, yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini dan dijadikan tolak ukur kemampuan prajurit Lantamal I serta sebagai evaluasi guna peningkatan pelaksanaan latihan yang akan datang.
“Materi latihan kali ini meliputi latihan pertahanan pangkalan yaitu latihan peran tempur bahaya umum dan sabotase antiteror serta peran tempur bahaya udara, latihan pemadam kebakaran, latihan penindakan huru-hara,” kata Jayusman. (fac/ila)
