MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tiga lawan berat langsung dihadapi PSMS pada pekan awal Liga 1 dari draft jadwal Liga 1 yang belum resmi. Setelah Bali United di laga away, PSMS sudah ditunggu Bhayangkara FC dan Persija di dua pekan berikutnya. Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman mengakui ini akan menjadi laga yang berat.
“Pasti. Dari draft tiga lawan awal kita berat-berat semua. Ada Bali United, lalu Bhayangkara dan Persija menunggu. Lihat Bali United, siapa tim yang bisa menang di sana. Apalagi sebenarnya harapannya bisa main kandang. Tapi ya kami harus fight dan berharap hasil yang baik,” kata Djanur usai latihan.
Menuju laga itu, PSMS mulai memasuki persiapan terakhirnya. Ayam Kinantan akan melakoni laga ujicoba terakhirnya bersua PSPS Riau, Sabtu (17/3) ini sekaligus ajang perdana menjajal markas Stadion Teladan yang telah direnovasi.
Pelatih PSMS Medan Djajang Nurdjaman mengatakan pemilihan menghadapi klub Liga 2 adalah keinginannya untuk persiapan tim menghadapi tim kuat di laga yang cukup formal di Stadion Teladan.
“Ya memang sekalian ini menjadi persiapan akhir bagi PSMS. Baik tim dan Stadion. Keinginannya sih lawan tim Liga 1 tapi PSPS saya pikir cukup sepadan dan akan cukup menguji. Saya tidak fokusnya untuk hasil menang maupun kalah,” katanya, Senin (12/3) usai latihan.
Selain itu Djanur juga akan menguji komposisi skuadnya. Sejauh ini dia sudah menetapkan komposisi intinya. “Pastilah. Komposisi sudah 100 persen. Saya tinggal cari alternatif-alternatif saja. Siapa yang menggantikan. Karena ini uji coba terakhir persiapan kita menuju lawan Bali United,” bebernya,
Sebelumnya dikabarkan Legimin dkk akan melakoni laga ujicoba menghadapi menghadapi tim Porwilsu pada 14 Maret 2018. “Itu tidak jadi. Kami akan gelar internal game saja,” katanya.
Sementara itu manajemen PSMS mengatakan pihaknya mempersiapkan ini untuk menguji kesiapan panpel. Nantinya laga akan digelar malam hari dan tiket juga akan diberlakukan. “Kami akan berlakukan tiket online dan laga akan digelar malam kick off pukul 19.00 WIB. Sekaligus untuk menguji kesiapan Teladan,” kata CEO PSMS, Dody Thaher. (don)