29 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Puluhan Pelajar SMA Negeri 3 Binjai Kesurupan

Menjerit, Meronta, Hingga tak Sadarkan Diri

BINJAI- Puluhan pelajar SMA kembali kerasukan makhluk halus. Kali ini terjadi di SMA Negeri 3 Binjai, Jalan Padang Sidimpuan, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, Rabu (28/9) pukul 08.30 WIB.
Setidaknya ada 20 pelajar yang kerasukan di SMAN 3 saat berlangsungnya proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Akibatnya, sejumlah guru panik dan melarikan siswa yang kerasukan ke ruangan guru.

Keterangan yang dihimpun wartawan Sumut Pos di lokasi kejadian menyebutkan, kesurupan pertama kali dialami seorang siswi kelas XI. Secara spontan, siswi tersebut menjerit-jerit dan pingsan. Para guru berusaha mengangkat siswi yang kesurupan tadi, namun disaat bersamaan, pelajar lain ikut kesurupan sehingga membuat para guru semakin panik.

Guna mengatasi persoalan itu, pihak sekolah memanggil orang pintar  (paranormal) untuk mengobati pelajar yang kesurupan. Tapi, orang pintar yang dipanggil juga kewalahan menyadarkan para pelajar yang kesurupan, karena jumlahnya terus bertambah.

Pelajar yang kesurupan ini pun semakin meronta-ronta dan ingin menyerang satu sama lainnya. Akibat kejadian itu, proses belajar mengajar terpaksa dihentikan dan para guru berusaha menghubungi keluarga pelajar yang kesurupan untuk segera menjemput anaknya.

Orangtua yang melihat anaknya kesurupan langsung menangis dan ada orangtua pelajar yang ikut kesurupan saat hendak membawa pulang anaknya. Guru pun menyuruh para pelajar yang lain untuk pulang ke rumah masing-masing, guna menghindari jumlah korban kerasukan.

“Selama 10 tahun saya mengajar tidak pernah terjadi kesurupan seperti ini,” ucap seorang guru.
Setelah para pelajar pulang, akhirnya para pelajar yang kesurupan disadarkan oleh paranormal yang dipanggil tadi. Sehingga, suasana yang tadinya panik akhirnya perlahan menjadi tenang.

Kesurupan masal yang terjadi di SMA Negeri 3 Binjai, sempat mendapat larangan pihak sekolah untuk diliput. “Bapak dari mana. Tolong ya pak, jangan ambil gambarnya. Kami lagi panik semua ini,” kata seorang guru sembari membawa wartawan Sumut Pos keluar dari ruangan.

Tak sampai disitu, saat wartawan Sumut Pos mengambil foto terhadap pelajar kesurupan lainnya, para guru yang lain juga ikut melarang. “Udah pak, tolong jangan ambil gambarnya. Apa sudah ada izin dari pengawas atau Kepala Sekolah (Kepsek),” larang guru lainnya. (dan)

Menjerit, Meronta, Hingga tak Sadarkan Diri

BINJAI- Puluhan pelajar SMA kembali kerasukan makhluk halus. Kali ini terjadi di SMA Negeri 3 Binjai, Jalan Padang Sidimpuan, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, Rabu (28/9) pukul 08.30 WIB.
Setidaknya ada 20 pelajar yang kerasukan di SMAN 3 saat berlangsungnya proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Akibatnya, sejumlah guru panik dan melarikan siswa yang kerasukan ke ruangan guru.

Keterangan yang dihimpun wartawan Sumut Pos di lokasi kejadian menyebutkan, kesurupan pertama kali dialami seorang siswi kelas XI. Secara spontan, siswi tersebut menjerit-jerit dan pingsan. Para guru berusaha mengangkat siswi yang kesurupan tadi, namun disaat bersamaan, pelajar lain ikut kesurupan sehingga membuat para guru semakin panik.

Guna mengatasi persoalan itu, pihak sekolah memanggil orang pintar  (paranormal) untuk mengobati pelajar yang kesurupan. Tapi, orang pintar yang dipanggil juga kewalahan menyadarkan para pelajar yang kesurupan, karena jumlahnya terus bertambah.

Pelajar yang kesurupan ini pun semakin meronta-ronta dan ingin menyerang satu sama lainnya. Akibat kejadian itu, proses belajar mengajar terpaksa dihentikan dan para guru berusaha menghubungi keluarga pelajar yang kesurupan untuk segera menjemput anaknya.

Orangtua yang melihat anaknya kesurupan langsung menangis dan ada orangtua pelajar yang ikut kesurupan saat hendak membawa pulang anaknya. Guru pun menyuruh para pelajar yang lain untuk pulang ke rumah masing-masing, guna menghindari jumlah korban kerasukan.

“Selama 10 tahun saya mengajar tidak pernah terjadi kesurupan seperti ini,” ucap seorang guru.
Setelah para pelajar pulang, akhirnya para pelajar yang kesurupan disadarkan oleh paranormal yang dipanggil tadi. Sehingga, suasana yang tadinya panik akhirnya perlahan menjadi tenang.

Kesurupan masal yang terjadi di SMA Negeri 3 Binjai, sempat mendapat larangan pihak sekolah untuk diliput. “Bapak dari mana. Tolong ya pak, jangan ambil gambarnya. Kami lagi panik semua ini,” kata seorang guru sembari membawa wartawan Sumut Pos keluar dari ruangan.

Tak sampai disitu, saat wartawan Sumut Pos mengambil foto terhadap pelajar kesurupan lainnya, para guru yang lain juga ikut melarang. “Udah pak, tolong jangan ambil gambarnya. Apa sudah ada izin dari pengawas atau Kepala Sekolah (Kepsek),” larang guru lainnya. (dan)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/