MEDAN, SUMUTPOS.CO – Akibat terlilit hutang, membuat Joy Oktoren (24) menjadi gelap mata. Warga Jalan Tanjung Sari Gang Duku ini pun nekat merampok sopir taksi online. Namun karena memang masih amatiran, Joy cepat ditangkap warga.
Kapolsek Delitua Kompol BL Malau menjelaskan, peristiwa perampokan itu terjadi saat korban Jurino Manalu (48) baru menaikkan pelaku yang berpura-pura sebagai penumpang di Jalan Jenderal AH Nasution Gang Permai, Kamis (10/5) sekira pukul 20.30 WIB.
Tak curiga, warga Jalan Pintu Air IV Gang Maju membawa pelaku yang sudah siap dengan senjata tajam.
“Tersangka yang merupakan karyawan Alfamart ini, berpura-pura memesan grab. Kemudian tersangka melakukan menikami korban dengan pisau dapur,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (11/5).
Usai melukai korban, pelaku kemudian meninggalkan korban dan membawa kabur mobil milik korban. Namun, warga yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan pengejaran.
“Korban mengalami luka di kepala, leher dan dagu. Dari tersangka kami amankan satu unit mobil Daihatsu Sigra warna silver metalik berpelat BK 1935 FK dan sebilah pisau dapur warna biru,” ujarnya.
Saat itu pelaku yang masih mengenakan seragam Alfamart, sempat menjadi bulan-bulanan massa yang marah.
“Beruntung kita amankan tersangka dari amukan massa. Sedangkan korban kita bawa ke RS Bhayangkara,” katanya.
Kepada polisi, pelaku mengaku terpaksa merampok korban karena baru saja kalah main judi online. Selain itu, pelaku juga terlilit hutang barang yang digadaikannya.
“Saya nggak punya uang lagi bang, jadi terdesak. Saya harus menebus laptop kakak yang saya gadaikan,” ucapnya sembari mengaku telah bekerja di Alfamart selama 1,5 tahun.
Selain itu, kenekatannya juga dipicu menjadi dasar untuk menutupi hutang lainnya. “Saya juga main jula-jula sebesar Rp1 juta untuk dua nomor bang,” katanya. (mag-1/ala)