26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Suami Jual Istri ke Hidung Belang

TEBING TINGGI- sungguh malang nasib ibu rumah tangga (IRT) satu ini, sebut  saja Mawar (17) penduduk Jalan Ir H Juanda, Kota Tebing Tinggi yang dijual suaminya sendiri TS alias Kodrta (21) ke daerah lokalisasi pelacuran yang terletak di  Warung Bubur, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupatena Serdang Bedagai, Sabtu malam (1/10). Karena diperlakukan suaminya sendiri dengan cara tidak manusiawi, akhirnya Mawar mengadukan suaminya ke Mapolres Tebing Tinggi, Minggu (2/10) sore. Pelaku sekaligus suaminya dijerat pasal 8 Jo 47 UU No 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Informasi yang diterima Sumut Pos dari korban Mawar di Mapolres Tebing Tinggi bahwa dirinya malam itu diajak oleh suaminya jalan-jalan yang tak tahu arah tujuannya. Tiba-tiba sang suami yang mengendarai sepeda motor langsung berbelok menuju warung lokalisasi pelacuran dan menyuruh sang istri untuk melayani nafsu sex lelaki hidung belang. ” Dia tida ada uang, makanya saya sebagi istrinya sendiri dijual ke lelaki lain hanya gara-gara untuk senilai uang. Dia suami yang tidak punya kemanusian,” bilang Mawar yang mengaku baru punya anak satu dari suaminya TS.

Dikatakannya kembali, bahwa malam itu mawar dipaksa oleh suaminya untuk melayani lelaki hidung belang di lokalosasi tersebut, jika tidak menuruti kemauan sang suaminya dirinya akan dipukul dan dipermalukan didepan warga kompleks lokalisasi pelacuran. ” Diancamnya, jika tidak mau melayani tamu ,aku akan dipukulnya,” kata Mawar sambil menangis karena hal semacam ini baru terjadi pertama seumur hidupnya.

Karena tidak terima diperlakukan malam itu seperti budak binatang, aku mencoba menghubungi kerabat untuk menjemputku dilokalisasi. Abang korban, Faisal Abdulah tidak terima adiknya diperlakukan suaminya seperti pelacur. ” Tidak terimah keluarga kami dihina seperti ini, TS memang suami yang tidak bertanggungjawab, dianggap istrinya seperti binatang. Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap suami Mawar sekaligus pelaku kejahatan terhada[p istri,” bilang Faisal ketika ditemui di Kantor Mapolres Tebing Tinggi.

Petugas kepolisian di Polres Tebing Tinggi yang menerima laporan korban langsung mengejar suami sekaligus pelaku , TS kini menjadi daftar pencarian orang oleh petugas. ” Polisi belum mengetahui dimana persembunyian suaminya, tetapi kita tetap terus mengejar pelaku kejahatan KDRT,” bilang petugas disana.  (mag-3)

TEBING TINGGI- sungguh malang nasib ibu rumah tangga (IRT) satu ini, sebut  saja Mawar (17) penduduk Jalan Ir H Juanda, Kota Tebing Tinggi yang dijual suaminya sendiri TS alias Kodrta (21) ke daerah lokalisasi pelacuran yang terletak di  Warung Bubur, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupatena Serdang Bedagai, Sabtu malam (1/10). Karena diperlakukan suaminya sendiri dengan cara tidak manusiawi, akhirnya Mawar mengadukan suaminya ke Mapolres Tebing Tinggi, Minggu (2/10) sore. Pelaku sekaligus suaminya dijerat pasal 8 Jo 47 UU No 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Informasi yang diterima Sumut Pos dari korban Mawar di Mapolres Tebing Tinggi bahwa dirinya malam itu diajak oleh suaminya jalan-jalan yang tak tahu arah tujuannya. Tiba-tiba sang suami yang mengendarai sepeda motor langsung berbelok menuju warung lokalisasi pelacuran dan menyuruh sang istri untuk melayani nafsu sex lelaki hidung belang. ” Dia tida ada uang, makanya saya sebagi istrinya sendiri dijual ke lelaki lain hanya gara-gara untuk senilai uang. Dia suami yang tidak punya kemanusian,” bilang Mawar yang mengaku baru punya anak satu dari suaminya TS.

Dikatakannya kembali, bahwa malam itu mawar dipaksa oleh suaminya untuk melayani lelaki hidung belang di lokalosasi tersebut, jika tidak menuruti kemauan sang suaminya dirinya akan dipukul dan dipermalukan didepan warga kompleks lokalisasi pelacuran. ” Diancamnya, jika tidak mau melayani tamu ,aku akan dipukulnya,” kata Mawar sambil menangis karena hal semacam ini baru terjadi pertama seumur hidupnya.

Karena tidak terima diperlakukan malam itu seperti budak binatang, aku mencoba menghubungi kerabat untuk menjemputku dilokalisasi. Abang korban, Faisal Abdulah tidak terima adiknya diperlakukan suaminya seperti pelacur. ” Tidak terimah keluarga kami dihina seperti ini, TS memang suami yang tidak bertanggungjawab, dianggap istrinya seperti binatang. Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap suami Mawar sekaligus pelaku kejahatan terhada[p istri,” bilang Faisal ketika ditemui di Kantor Mapolres Tebing Tinggi.

Petugas kepolisian di Polres Tebing Tinggi yang menerima laporan korban langsung mengejar suami sekaligus pelaku , TS kini menjadi daftar pencarian orang oleh petugas. ” Polisi belum mengetahui dimana persembunyian suaminya, tetapi kita tetap terus mengejar pelaku kejahatan KDRT,” bilang petugas disana.  (mag-3)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/