26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Jalur KA Bandar Tinggi-Kuala Tanjung Siap Beroperasi

Foto: BAGUS SYAHPUTRA/Sumut Pos
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat memberikan keterangan pers di Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pembangunan fisik jalur rel kereta api Bandar Tinggi-Kuala Tanjung di Sumatera Utara (Sumut) sudah mencapai 90 persen. Direncanakan akan dilakukan uji coba sekaligus resmi dioperasikan pada Juli 2018 ini.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan pembangun jalur kereta api untuk mendukung infrastruktur dalam proses pengangkutan. Untuk itu, Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumut.

“Operasional rel kereta api untuk Bandar Tinggi-Kuala Tanjung tentunya akan mendorong perekonomian Sumatera Utara, karena nantinya angkutan barang akan semakin mudah dengan jalur tersebut,” ungkap Budi Karya kepada wartawan, usai meninjau pembangunan jalur sebidang kereta api di jalan Bilal, Medan, Jum’at (22/6) sore.

Kementerian Perhubungan melakukan ini, untuk wujudkan program kerja dari Presiden Joko Widodo untuk ?mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama di kawasan-kawasan terpadu industri, pelabuhan, dan juga kereta api.

Kepala Balai Teknik Perkeretapian wilayah Sumbagut, Amanah Gappa menjelaskan untuk pembangunan fisik jalur terus dikebut secara optimal sampai saat ini.? Namun, sesuai dengan target sudah bisa beroperasi bulan depan.

“Menhub sempat menyinggung kesiapan dari pelaksanaan pembangunan yang ada di wilayah Sumatera Bagian Utara, utamanya jalur Bandar Tinggi-Kuala Tanjung,” kata Gappa.

Diungkapkannya, saat ini untuk track hampir 90 persen. Untuk track atau jalur memang fokus penyelesaian, yang utama adalah pada jalur Bandar Tinggi-Kuala Tanjung tersebut.

“Kita optimis bisa menyelesaikannya pada bulan Juli mendatang, karena memang untuk sisi jalur saat ini progresnya telah mencapai 90 persen,” tuturnya.

Sementara itu, Vice President PT KAI Divre I Sumut, Rusi Haryono menyebut, untuk tahap awal pihaknya telah kerja sama dengan PT Wilmar mengenai angkutan barang melalui jalur Bandar Tinggi-Kuala Tanjung tersebut.

“Kita siap mengoperasikan angkutan barang tersebut setelah jalur rel rampung. Apalagi PT KAI telah kerja sama dengan PT Wilmar, dan itu untuk tahap awal,” terangnya.

Nantinya jika jalur rel Bandar Tinggi-Kuala Tanjung tersebut rampung, direncanakan akan ada pengangkutan barang dua kali sehari dengan menggunakan empat gerbong.

Untuk diketahui, Jalur Bandar Tinggi-Kuala Tanjung dibuat dengan panjang 21,5 kilometer (Km) dan akan segera dirampungkan supaya bisa segera dioperasikan untuk menjadi kereta api angkutan barang dan mempercepat masuknya barang.(gus)

 

Foto: BAGUS SYAHPUTRA/Sumut Pos
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat memberikan keterangan pers di Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pembangunan fisik jalur rel kereta api Bandar Tinggi-Kuala Tanjung di Sumatera Utara (Sumut) sudah mencapai 90 persen. Direncanakan akan dilakukan uji coba sekaligus resmi dioperasikan pada Juli 2018 ini.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan pembangun jalur kereta api untuk mendukung infrastruktur dalam proses pengangkutan. Untuk itu, Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumut.

“Operasional rel kereta api untuk Bandar Tinggi-Kuala Tanjung tentunya akan mendorong perekonomian Sumatera Utara, karena nantinya angkutan barang akan semakin mudah dengan jalur tersebut,” ungkap Budi Karya kepada wartawan, usai meninjau pembangunan jalur sebidang kereta api di jalan Bilal, Medan, Jum’at (22/6) sore.

Kementerian Perhubungan melakukan ini, untuk wujudkan program kerja dari Presiden Joko Widodo untuk ?mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama di kawasan-kawasan terpadu industri, pelabuhan, dan juga kereta api.

Kepala Balai Teknik Perkeretapian wilayah Sumbagut, Amanah Gappa menjelaskan untuk pembangunan fisik jalur terus dikebut secara optimal sampai saat ini.? Namun, sesuai dengan target sudah bisa beroperasi bulan depan.

“Menhub sempat menyinggung kesiapan dari pelaksanaan pembangunan yang ada di wilayah Sumatera Bagian Utara, utamanya jalur Bandar Tinggi-Kuala Tanjung,” kata Gappa.

Diungkapkannya, saat ini untuk track hampir 90 persen. Untuk track atau jalur memang fokus penyelesaian, yang utama adalah pada jalur Bandar Tinggi-Kuala Tanjung tersebut.

“Kita optimis bisa menyelesaikannya pada bulan Juli mendatang, karena memang untuk sisi jalur saat ini progresnya telah mencapai 90 persen,” tuturnya.

Sementara itu, Vice President PT KAI Divre I Sumut, Rusi Haryono menyebut, untuk tahap awal pihaknya telah kerja sama dengan PT Wilmar mengenai angkutan barang melalui jalur Bandar Tinggi-Kuala Tanjung tersebut.

“Kita siap mengoperasikan angkutan barang tersebut setelah jalur rel rampung. Apalagi PT KAI telah kerja sama dengan PT Wilmar, dan itu untuk tahap awal,” terangnya.

Nantinya jika jalur rel Bandar Tinggi-Kuala Tanjung tersebut rampung, direncanakan akan ada pengangkutan barang dua kali sehari dengan menggunakan empat gerbong.

Untuk diketahui, Jalur Bandar Tinggi-Kuala Tanjung dibuat dengan panjang 21,5 kilometer (Km) dan akan segera dirampungkan supaya bisa segera dioperasikan untuk menjadi kereta api angkutan barang dan mempercepat masuknya barang.(gus)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/