MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi kekerasan oknum anggota TNI terekam kamera CCTV di SPBU Tanjung Morawa, Deli Sedang, Sumatera Utara. Video tersebut menjadi viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi pada Rabu (22/8/2018) harus membuat Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) I/BB Letkol Inf Roy Sinaga, meminta maaf kepada masyarakat terkait perilaku anggotanya tersebut.
Berikut sejumlah fakta terkait tindakan oknum TNI berinisial DSE di salah satu SPBU di Sumatera Utara.
Kopda DSE tiba di SPBU dengan sepeda motor dan berboncengan dengan seorang perempuan, yang diduga adalah isterinya. Dalam rekaman CCTV, DSE tampak mengantre di bagian khusus mobil. Lalu DSE terlihat berbicara dengan salah satu petugas SPBU berjenis kelamin perempuan, dan diketahui berinisial A. Petugas A meminta DSE untuk mengisi bensin khusus sepeda motor. Namun hal itu justru membuat DSE dan perempuan yang bersamanya marah. Perempuan yang bersama DSE sempat terlibat adu mulut dan mencoba memukul petugas A.
DSE menendang petugas SPBU hingga terjungkal ilustrasi kekerasan terhadap perempuan Adu mulut petugas SPBU dengan perempuan yang diboncengnya ternyata membuat oknum anggota TNI Kodim 0201/Tapanuli Selatan, DSE, terpancing amarah. DSE pun segera mengejar petugas A dan langsung memberikan tendangan maut hingga petugas SPBU terjungkal. Petugas A sempat melawan dan memberikan pukulan balasan. Namun apa daya, perempuan petugas SPBU itu justri dikeroyok DSE dan perempuan yang diboncengnya. Aksi brutal oknum TNI itu pun menarik perhatian petugas SPBU dan pengendara yang sedang mengantre bensin. Sejumlah petugas SPBU mencoba membela A dan sebagian mencoba melerai.
Setelah menghajar petugas SPBU, oknum TNI berinisial DSE akhirnya diamankan warga. Video perkelahian antara DSE dan petugas perempuan SPBU itu terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial. Sementara itu, perempuan petugas SPBU sudan melaporkan kejadian tersebut di POM. “Ya kalau kejadian sebenarnya saya tidak ada di situ. Cuma semuanya seperti yang ada di video itulah. Kasusnya sudah dilaporkan ke POM,” kata Jonson Sitorus, petugas pengawas SPBU Jumat (24/8/2018).
Kodam I/Bukit Barisan membenarkan kejadian penganiayaan yang dilakukan seorang anggota TNI kepada seorang perempuan petugas SPBU di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) I/BB Letkol Inf Roy Sinaga memohon maaf atas tindakan dan ulah oknum anggota TNI tersebut. Kodam, lanjut dia, sedang mendalami masalah tersebut. “Saya meminta maaf atas nama Kodam I/BB dan saya juga berharap hendaknya masyarakat juga dapat berkata-kata yang sopan dalam menegur seseorang terlebih para pengusaha penjual jasa,” ucapnya, Kamis (23/8/2018). (kps)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi kekerasan oknum anggota TNI terekam kamera CCTV di SPBU Tanjung Morawa, Deli Sedang, Sumatera Utara. Video tersebut menjadi viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi pada Rabu (22/8/2018) harus membuat Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) I/BB Letkol Inf Roy Sinaga, meminta maaf kepada masyarakat terkait perilaku anggotanya tersebut.
Berikut sejumlah fakta terkait tindakan oknum TNI berinisial DSE di salah satu SPBU di Sumatera Utara.
Kopda DSE tiba di SPBU dengan sepeda motor dan berboncengan dengan seorang perempuan, yang diduga adalah isterinya. Dalam rekaman CCTV, DSE tampak mengantre di bagian khusus mobil. Lalu DSE terlihat berbicara dengan salah satu petugas SPBU berjenis kelamin perempuan, dan diketahui berinisial A. Petugas A meminta DSE untuk mengisi bensin khusus sepeda motor. Namun hal itu justru membuat DSE dan perempuan yang bersamanya marah. Perempuan yang bersama DSE sempat terlibat adu mulut dan mencoba memukul petugas A.
DSE menendang petugas SPBU hingga terjungkal ilustrasi kekerasan terhadap perempuan Adu mulut petugas SPBU dengan perempuan yang diboncengnya ternyata membuat oknum anggota TNI Kodim 0201/Tapanuli Selatan, DSE, terpancing amarah. DSE pun segera mengejar petugas A dan langsung memberikan tendangan maut hingga petugas SPBU terjungkal. Petugas A sempat melawan dan memberikan pukulan balasan. Namun apa daya, perempuan petugas SPBU itu justri dikeroyok DSE dan perempuan yang diboncengnya. Aksi brutal oknum TNI itu pun menarik perhatian petugas SPBU dan pengendara yang sedang mengantre bensin. Sejumlah petugas SPBU mencoba membela A dan sebagian mencoba melerai.
Setelah menghajar petugas SPBU, oknum TNI berinisial DSE akhirnya diamankan warga. Video perkelahian antara DSE dan petugas perempuan SPBU itu terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial. Sementara itu, perempuan petugas SPBU sudan melaporkan kejadian tersebut di POM. “Ya kalau kejadian sebenarnya saya tidak ada di situ. Cuma semuanya seperti yang ada di video itulah. Kasusnya sudah dilaporkan ke POM,” kata Jonson Sitorus, petugas pengawas SPBU Jumat (24/8/2018).
Kodam I/Bukit Barisan membenarkan kejadian penganiayaan yang dilakukan seorang anggota TNI kepada seorang perempuan petugas SPBU di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) I/BB Letkol Inf Roy Sinaga memohon maaf atas tindakan dan ulah oknum anggota TNI tersebut. Kodam, lanjut dia, sedang mendalami masalah tersebut. “Saya meminta maaf atas nama Kodam I/BB dan saya juga berharap hendaknya masyarakat juga dapat berkata-kata yang sopan dalam menegur seseorang terlebih para pengusaha penjual jasa,” ucapnya, Kamis (23/8/2018). (kps)