26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Dana Desa Sekip Rp150 Juta Digondol Maling

Maling-Ilustrasi

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Uang Dana Desa Rp150 digondol maling dari dalam jok sepedamotor, Bendaraha Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Fitriana, Kamis (22/11). Akibatnya korban mengalami kerugian Rp150 juta.

Uang untuk pembayaran pekerjaan itu, raib ketika Fitriana memarkirkan sepedamotor Yamaha Mio miliknya di parkiran Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Deliserdang.

Uang itu baru diambilnya dari Bank Sumut Cabang Lubukpakam. Kemudian disimpan di dalam jok sepeda motor.

Fitriana mengetahui hilangnya uang itu ketika hendak memasukkan berkas-berkas kependudukan ke dalam jok sepedamotornya. Wanita berhijab itu kaget mengetahui hilangnya uang yang baru diambilnya dari Bank Sumut. Spontan Fitriana histeris. Akibatnya, areal parkir menjadi heboh dan mengundang perhatian pegawai yang bertugas disana.

Dengan dibantu pegawai disana, Fitriana bersama sama pegawai memutar rekaman CCTV yang ada di Kantor Disdukcapil Deliserdang. Dalam rekaman terlihat jelas seorang pria membongkar jok sepedamotor Yamaha Mio milik Fitriana.

Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas seorang pria diperkirakan berusia 45 tahun mendekati sepeda motor milik korban. Pria itu diduga bersama seorang temannya lebih muda yang bertugas memantau sekitar parkiran.

Selanjutnya, pria yang mengenakan baju batik warna biru itu membongkar bagasi menggunakan sebuah kunci T lalu mengambil bungkusan berisi uang dari dalam.

Berhasil mengambil uang, pria itu langsung menuju keluar parkiran diikuti oleh temannya dari belakang.

“Mungkin sudah diikuti dia dari bank, makanya tau malingnya ada uang dalam jok itu,” sebut seorang staf Kantor Desa Sekip.

“Mohon bantuan kawan-kawan jika ada melihat. Pelaku jelas terlihat dalam rekaman itu,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam, Sumardi, membenarkan adanya kehilangan uang Rp150 juta itu.

“Biasanya Fitri kalau mengambil uang dari bank langsung ke kantor desa. Ini dia ke Capil, mungkin ada urusan. Uang itu dana desa untuk pengerjaan proyek desa,” beber Sumardi.

Kapolsek AKP Gudo Siswoyo SPd, mengaku sudah menerima laporan korban. “Sabar ya, nanti kalau ada dapat pelakunya, kita kabari teman-teman,” singkat Gudo, Kamis (22/11).(btr/ala)

Maling-Ilustrasi

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Uang Dana Desa Rp150 digondol maling dari dalam jok sepedamotor, Bendaraha Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Fitriana, Kamis (22/11). Akibatnya korban mengalami kerugian Rp150 juta.

Uang untuk pembayaran pekerjaan itu, raib ketika Fitriana memarkirkan sepedamotor Yamaha Mio miliknya di parkiran Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Deliserdang.

Uang itu baru diambilnya dari Bank Sumut Cabang Lubukpakam. Kemudian disimpan di dalam jok sepeda motor.

Fitriana mengetahui hilangnya uang itu ketika hendak memasukkan berkas-berkas kependudukan ke dalam jok sepedamotornya. Wanita berhijab itu kaget mengetahui hilangnya uang yang baru diambilnya dari Bank Sumut. Spontan Fitriana histeris. Akibatnya, areal parkir menjadi heboh dan mengundang perhatian pegawai yang bertugas disana.

Dengan dibantu pegawai disana, Fitriana bersama sama pegawai memutar rekaman CCTV yang ada di Kantor Disdukcapil Deliserdang. Dalam rekaman terlihat jelas seorang pria membongkar jok sepedamotor Yamaha Mio milik Fitriana.

Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas seorang pria diperkirakan berusia 45 tahun mendekati sepeda motor milik korban. Pria itu diduga bersama seorang temannya lebih muda yang bertugas memantau sekitar parkiran.

Selanjutnya, pria yang mengenakan baju batik warna biru itu membongkar bagasi menggunakan sebuah kunci T lalu mengambil bungkusan berisi uang dari dalam.

Berhasil mengambil uang, pria itu langsung menuju keluar parkiran diikuti oleh temannya dari belakang.

“Mungkin sudah diikuti dia dari bank, makanya tau malingnya ada uang dalam jok itu,” sebut seorang staf Kantor Desa Sekip.

“Mohon bantuan kawan-kawan jika ada melihat. Pelaku jelas terlihat dalam rekaman itu,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam, Sumardi, membenarkan adanya kehilangan uang Rp150 juta itu.

“Biasanya Fitri kalau mengambil uang dari bank langsung ke kantor desa. Ini dia ke Capil, mungkin ada urusan. Uang itu dana desa untuk pengerjaan proyek desa,” beber Sumardi.

Kapolsek AKP Gudo Siswoyo SPd, mengaku sudah menerima laporan korban. “Sabar ya, nanti kalau ada dapat pelakunya, kita kabari teman-teman,” singkat Gudo, Kamis (22/11).(btr/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/