SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PERAYAAN_Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah memberikan salam kepada relawan yang hadir di posko pemenangan ERAMAS Jalan Ahmad Rivai Medan, Rabu (27/6) Berbagai lembaga survei menggelar hitung cepat (quick count) setelah pemungutan suara Pilkada Serentak 2018. Hasil sementara quick count Pilgub Sumatera Utara versi Indikator Politik mengunggulkan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajeckshah.
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Edy Rahmayadi bersama Musa Rajekshah. Edy menegaskan dirinya takkan mundur dari kursi PSSI.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Banyaknya desakan yang meminta Edy Rahmayadi mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI, tak membuatnya kendur. Malah Edy menegaskan dirinya tidak akan mundur hingga akhir periode. Hal itu dikatakan Edy saat silaturahmi dengan awak media di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Rabu (5/12).
Menurut Edy yang juga Gubernur Sumatera Utara ini, PSSI adalah pemersatu seluruh rakyat Indonesia. Dia akan tetap bertahan hingga 2020 di akhir masa jabatannya. “Semula saya ingin mengundurkan diri, sekarang tidak lagi. Sudah saya batalkan. Sampai titik darah penghabisan, saya akan laksanakan tugas amanat rakyat. PSSI untuk berkibar di nusantara,” kata Edy kepada wartawan seusai acara silaturahmi.
Alasan Edy tetap bertahan di tengah tekanan yang menderanya, karena dia ingin PSSI harus mencapai cita-citanya. Bahkan dia sudah menargetkan, Indonesia menjuarai piala dunia.
Mantan Pangkostrad itu pun menyatakan, dirinya sudah menyiapkan program hingga tahun 2045. “Saat ini mulai lahir pujangga pujangga bola kita. Dari usia 16 sampai 19. Ini yang perlu kita kawal kelak. Sampai 2024 akan berkibar,” ungkapnya.
Pernyataan serupa sebelumnya disampaikannya saat menjelaskan kondisi riil PSSI saat ini. Edy mempresentasikan statistik sepakbola nasional terkait jumlah pemain sepakbola di seluruh Indonesia, jumlah pelatih, wasit serta lapangan yang memenuhi kwalifikasi organisasi sepakbola dunia. Dibandingkan dengan negara lainnya di dunia termasuk Singapura, Thailand dan Malaysia. Presentasi serupa pernah disampaikannya di hadapan Presiden Jokowi dan Komisi X DPR RI.
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Edy Rahmayadi bersama Musa Rajekshah. Edy menegaskan dirinya takkan mundur dari kursi PSSI.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Banyaknya desakan yang meminta Edy Rahmayadi mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI, tak membuatnya kendur. Malah Edy menegaskan dirinya tidak akan mundur hingga akhir periode. Hal itu dikatakan Edy saat silaturahmi dengan awak media di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Rabu (5/12).
Menurut Edy yang juga Gubernur Sumatera Utara ini, PSSI adalah pemersatu seluruh rakyat Indonesia. Dia akan tetap bertahan hingga 2020 di akhir masa jabatannya. “Semula saya ingin mengundurkan diri, sekarang tidak lagi. Sudah saya batalkan. Sampai titik darah penghabisan, saya akan laksanakan tugas amanat rakyat. PSSI untuk berkibar di nusantara,” kata Edy kepada wartawan seusai acara silaturahmi.
Alasan Edy tetap bertahan di tengah tekanan yang menderanya, karena dia ingin PSSI harus mencapai cita-citanya. Bahkan dia sudah menargetkan, Indonesia menjuarai piala dunia.
Mantan Pangkostrad itu pun menyatakan, dirinya sudah menyiapkan program hingga tahun 2045. “Saat ini mulai lahir pujangga pujangga bola kita. Dari usia 16 sampai 19. Ini yang perlu kita kawal kelak. Sampai 2024 akan berkibar,” ungkapnya.
Pernyataan serupa sebelumnya disampaikannya saat menjelaskan kondisi riil PSSI saat ini. Edy mempresentasikan statistik sepakbola nasional terkait jumlah pemain sepakbola di seluruh Indonesia, jumlah pelatih, wasit serta lapangan yang memenuhi kwalifikasi organisasi sepakbola dunia. Dibandingkan dengan negara lainnya di dunia termasuk Singapura, Thailand dan Malaysia. Presentasi serupa pernah disampaikannya di hadapan Presiden Jokowi dan Komisi X DPR RI.