30 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Jalan Tol Dibangun, Medan-Karo Bisa Lebih Singkat

ist
Pintu tol Sei Rampah-Tebingtinggi-Ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Usulan pembangunan jalan tol atau jalan layang di jalur lintas Medan-Berastagi, mendapat dukungan dari dari semua pihak, termasuk Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi. Ia berharap, implementasi pembangunan tersebut cepat selesai karena besar manfaatnya bagi masyarakat Sumut.

Percepatan infrastruktur di daerah, kata Edy, tentu akan mengarah pada peningkatan sektor pariwisata di Sumut. Terlebih, daerah Karo diyakininya sangat potensial untuk lebih dimajukan dari sisi pariwisata dan pertanian. Sehingga dengan demikian, perekonomian masyarakat di daerah itu ikut terdongkrak maju yang pada akhirnya mampu mewujudkan Sumut sejahtera dan bermartabat. “Kita berharap infrastruktur itu cepat selesai, dan kita sepakati ini semua untuk rakyat Sumut,” kata Edy Rahmayadi kepada Sumut Pos, Rabu (5/12).

Pengamat transportasi, Medis Sejahtera Surbakti juga berpendapat, jalan bebas hambatan itu memang sudah layak di bangun di jalur Medan-Karo. “Pembangunan jalan tol Medan-Karo itu memang harus didukung. Sebab, arus lalu lintas di jalur sekarang ini sudah sangat padat,” kata Medis Sejahtera Surbakti.

Dia menjelaskan, kondisi jalan lintas Medan-Karo sekarang ini sudah terlalu sempit. Lebar jalan tidak sesuai dengan volume kendaraan yang melintas. Pasalnya, jalan itu bukan hanya dipergunakan lalulintas menuju beberapa kabupaten di Sumut, tapi juga sebagian kawasan Provinsi Aceh.

“Jalannya sempit dan itu merupakan akses utama menuju Dairi, Pakpak Bharat, dan beberapa kabupaten di Sumut lainnya. Itu juga akses utama menuju beberapa kabupaten di Aceh, seperti Aceh Tenggara, Singkil dan lainnya. Jadi memang sudah layak di bangun jalan tol,” jelasnya.

Medis menambahkan, keberadaan jalan tol itu akan meningkatkan perekonomian di Karo dan sekitarnya. Sebab, semua barang akan cepat sampai. “Yang pasti, jarak tempuh menuju Karo bakal lebih singkat,” sebutnya.

Dia mengaku sangat mendukung rencana beberapa kepala daerah bersama DPRD Sumut untuk menemui Kementerian PUPR guna mewujudkan jalan itu. “Dia menyarakan, agar meminta dukungan dari beberapa kabupaten di Aceh yang menjadikan jalan itu sebagai akses utama,” sarannya.

ist
Pintu tol Sei Rampah-Tebingtinggi-Ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Usulan pembangunan jalan tol atau jalan layang di jalur lintas Medan-Berastagi, mendapat dukungan dari dari semua pihak, termasuk Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi. Ia berharap, implementasi pembangunan tersebut cepat selesai karena besar manfaatnya bagi masyarakat Sumut.

Percepatan infrastruktur di daerah, kata Edy, tentu akan mengarah pada peningkatan sektor pariwisata di Sumut. Terlebih, daerah Karo diyakininya sangat potensial untuk lebih dimajukan dari sisi pariwisata dan pertanian. Sehingga dengan demikian, perekonomian masyarakat di daerah itu ikut terdongkrak maju yang pada akhirnya mampu mewujudkan Sumut sejahtera dan bermartabat. “Kita berharap infrastruktur itu cepat selesai, dan kita sepakati ini semua untuk rakyat Sumut,” kata Edy Rahmayadi kepada Sumut Pos, Rabu (5/12).

Pengamat transportasi, Medis Sejahtera Surbakti juga berpendapat, jalan bebas hambatan itu memang sudah layak di bangun di jalur Medan-Karo. “Pembangunan jalan tol Medan-Karo itu memang harus didukung. Sebab, arus lalu lintas di jalur sekarang ini sudah sangat padat,” kata Medis Sejahtera Surbakti.

Dia menjelaskan, kondisi jalan lintas Medan-Karo sekarang ini sudah terlalu sempit. Lebar jalan tidak sesuai dengan volume kendaraan yang melintas. Pasalnya, jalan itu bukan hanya dipergunakan lalulintas menuju beberapa kabupaten di Sumut, tapi juga sebagian kawasan Provinsi Aceh.

“Jalannya sempit dan itu merupakan akses utama menuju Dairi, Pakpak Bharat, dan beberapa kabupaten di Sumut lainnya. Itu juga akses utama menuju beberapa kabupaten di Aceh, seperti Aceh Tenggara, Singkil dan lainnya. Jadi memang sudah layak di bangun jalan tol,” jelasnya.

Medis menambahkan, keberadaan jalan tol itu akan meningkatkan perekonomian di Karo dan sekitarnya. Sebab, semua barang akan cepat sampai. “Yang pasti, jarak tempuh menuju Karo bakal lebih singkat,” sebutnya.

Dia mengaku sangat mendukung rencana beberapa kepala daerah bersama DPRD Sumut untuk menemui Kementerian PUPR guna mewujudkan jalan itu. “Dia menyarakan, agar meminta dukungan dari beberapa kabupaten di Aceh yang menjadikan jalan itu sebagai akses utama,” sarannya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/