SUMUTPOS.CO – Lantaran kurang hati-hati saat mendahului, seorang pria terpaksa menyaksikan istrinya tewas tergilas truk. Peristiwa tragis itu terjadi di Jalan Sei Mencirim, Pajak Rebo, persis di depan sekolah Eka Warman, Jumat (15/11) sekira jam 19.30 WIB.
INFORMASI diperoleh, ibu rumah tangga yang menjadi korban adalah Lailan Juriani warga Jalan Titi Papan, Sei Sikambing D. Perempuan 50 tahun itu tewas mengenaskan dengan kondisi isi perutnya keluar akibat tergilas roda truk.
Sedangkan suaminya, Pardamean Siagian (55), yang mengemudikan sepedamotor mengalami luka-luka. Kanit Lantas Polsek Sunggal Iptu Syahri Ramadhan mengatakan, sebelum kecelakaan keduanya dalam perjalanan menuju arah Simpang Diski mengendarai Honda Supra BK 2286 ACF dari arah Glugur Rimbun.
“Di depan mereka, truk dengan nomor polisi BB 8382 LB, yang belum diketahui identitas pengemudinya juga berjalan searah. Tepat di depan Sekolah Eka Warman, pengemudi sepedamotor mencoba mendahului truk tersebut,” beber Syahri, Sabtu (16/11).
Namun ketika posisi mereka di samping truk, sepedamotor yang tiba-tiba slip sehingga Pardamean kehilangan keseimbangan.
“Saat itu pengemudi sepeda motor hendak mendahului dari kanan. Diduga slip karena jalan tersebut berlubang dan rusak,” imbuhnya.
Akibatnya, pasangan itu bersama sepedamotor mereka terjatuh ke badan jalan. Mirisnya, Lailan terlempar persis ke arah ban belakang truk.
Spontan, tubuh wanita itu langsung terlindas truk. Akibatnya fatal, Lailan pun tewas seketika di lokasi dengan kondisi perut pecah.
Warga yang mengetahui peristiwa itu tak bisa berbuat melihat kondisi Lailan. Mereka kemudian membawa Pardamean ke rumah sakit lalu menghubungi pihak kepolisian.
“Saat kita ke lokasi, pengemudi dan kernet truk sudah tidak ada. Kita hanya mengamankan barang bukti dan membawa korban ke rumah sakit Bina Kasih,” jelas Syahri.
Polisi kemudian menghubungi pihak keluarga korban untuk mengambil jenazah Lailan ke Rumah Sakit Bina Kasih.
“Kita sudah mendengar keterangan saksi-saksi. Saat ini kita sedang memburu sopir dan kernetnya. Untuk korban sudah dijemput pihak keluarga,” bebernya.
Iptu Syahri Ramadhan kemudian mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan, agar lebih berhati-hati pada saat berkendara.
“Saya mengimbau masyarakat yang berkendara agar tetap fokus di jalan. Apabila tidak yakin untuk mendahului kendaraan yang di depan kita, agar mengurungkan niat dan bersabar. Sehingga kejadian seperti itu tidak terulang lagi,” sebutnya.(bbs/ala)