MEDAN, SUMUTPOS.CO – Organisasi Angkutan Darat Kota Medan siap berpartisipasi pada lelang operator bus dengan skema pembelian jasa layanan atau Buy The Service (BTS), yang diketahui dibuka dalam waktu dekat ini. Pemerintah Kota Medan diharap prioritaskan pengusaha lokal sebagai pemenang lelang nantinya.
“Antusias kawan-kawan mengikuti tahapan lelang bus BTS ini sebenarnya sangat besar. Cuma persyaratan dan ketentuan yang kita lihat banyak kali tercantum. Sulit juga kita dalam bersaing nantinya. Makanya butuh bantuan Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan untuk menjamin kita menang lelang itu,” kata Ketua Organda Kota Medan, Mont Gomery Munthe menjawab Sumut Pos, Kamis (5/3).
Diungkapkan dia, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah dokumen yang diminta sesuai persyaratan lelang operator bus BTS. Termasuk, akan membentuk konsorsium sejumlah perusahaan transportasi darat. Namun ada sejumlah persyaratan pula, yang dirasa Organda Medan cukup sulit mereka penuhi.
“Salah satunya mengenai surat dukungan dari perbankan. Ini diantaranya yang memberatkan kita. Dan memang cukup banyak juga serba serbi persyaratan yang mesti kita penuhi. Kami harap kiranya hal-hal yang sulit dipenuhi ini dapat dipermudah oleh Dishub Medan. Sebab hasilnya nanti ditentukan oleh kementerian,” katanya.
Pihaknya sangat mendukung kemajuan Kota Medan sebagai kota megapolitan di bidang transportasi massa. Apalagi mengingat perkembangan zaman dan teknologi dewasa ini, instrumen transportasi sudah berkiblat dalam bentuk layanan aplikasi by gugdet.
“Sekarang ini sudah banyak transportasi online seperti Gojek, Grab, Gocar dan lainnya. Bagaimana kita mau menyaingi perusahaan-perusahaan itu dengan perkembangan zaman saat ini. Makanya seperti yang tadi saya katakan, jika pengusaha lokal tidak didukung pemda mengikuti perkembangan sekarang ini, ke depan kami juga sulit berkontribusi terhadap pembangunan,” katanya.
Diberitakan sebenarnya, wacana penerapan alat transportasi massal berupa bus BTS benar-benar akan segera terwujud di Kota Medan. Saat ini proses persiapan Bus BTS akan segera masuk ke tahap lelang operator. Pihak yang memenangkan lelang nantinya akan bertindak
sebagai operator bus BTS. Bagi pemenang lelang, wajib menyiapkan 81 bus di 5 koridor. “Ini mau masuk tahap lelang operator, agak sedikit mundur waktunya, tapi ini akan segera dilelang,” ucap Kadishub Medan, Iswar Lubis kepada Sumut Pos, Rabu (4/3).
Sedangkan proses lelangnya, lanjut Iswar, pihak Dishub Medan tidak akan ikut campur. Mereka yang mau ikut lelang langsung mendaftarkan diri ke Kementerian Perhubungan. “Kalau kita di dinas hanya memfasilitasi, bagaimana supaya Kota Medan ini bisa segera diterapkan Bus BTS ini,” katanya.
Nantinya, pihak operator harus bisa menyediakan armada bus yang dibutuhkan, setidaknya di 5 koridor yang telah direncanakan. “Itu setidaknya harus ada 81 unit bus, mulai dari yang berukuran sedang sampai bus yang berukuran besar. Pemenang lelang wajib menyiapkan 81 busa di 5 koridor itu,” tegasnya. (prn/ila)