29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bandara Kualanamu Terapkan Protokol Kesehatan Efisien

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Kementerian Perhubungan Kepala Pusat Transportasi Berkelanjutan Firdaus Komarno meninjau kesiapan Bandar Udara Internasional Kualanamu di tengah pandemi global COVID-19, Selasa (28/7).

Kepala Pusat Transportasi Berkelanjutan didampingi PLT Otoritas Bandara Wilayah II dan Manajeman KC EGM PT Angkasa Pura II (Persero) KNIA Yusron Fauzi dengan melihat langsung bagaimana prosedur yang diberlakukan di masa adaptasi kebiasaan baru ini dijalankan di Bandara Udara KNIA.

“Kami memantau sejauh mana prosedur diterapkan. Faktanya, protokol kesehatan dijalankan dengan baik dan efisien di Bandara KNIA,” ujar Firdaus Komarno.

Adapun di tengah pandemi ini, traveler di Bandar Udara KNIA harus menjalankan prosedur yang mengacu pada Surat Edaran No.07/2020 tentang Kreteria dan Persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19, yang diterbitkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Peraturan Menteri Perhubungan No. 41/2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 18/2020 tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan No. 13/2020 tentang Operasional Transportasi Udara Dalam Masa Kegiatan Produktif dan Aman dari COVID-19.

Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan Firdaus Komarno mengatakan setiap stakeholder di sektor penerbangan harus mendukung dipenuhinya prosedur yang ditetapkan di tengah pandemi agar menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat.

“Kita akan melihat seberapa jauh aturan ini dipenuhi penumpang, operator, dan ini semua bila dipenuhi maka semua pihak, Animo menggunakan transportasi udara secara natural akan naik bertahap,” jelas Firdaus Komarno.

Sementara itu ,PLT, EGM APII KNIA Yusron Fauzi menyebutkan bahwa saat ini di Bandar Udara KNIA, sebagai operator telah menerapkan aturan protokol kesehatan secara ketat dalam memutuskan mata rantai COVID 19, dan pergerakan pesawat dan pengguna jasa juga sudah perlahan meningkat.

“Berdasarkan data kemarin ada sekitar 71 pergerakan pesawat per hari datang dan pergi. Untuk pergerakan penumpang datang dan pergi berlahan naik mencapai perharinya 4000 hingga 6000 penumpang,” pungkas Yusron Fauzi.

AP2 KNIA memprioritaskan untuk menjaga konsistensi penerapan prosedur. Ini sangat penting, karena regulasi bergerak dinamis sesuai perkembangan yang ada. Kemudian, prioritas kami yang kedua adalah bagaimana membuat traveler merasa nyaman untuk terbang, bagaimana mereka menjalani proses dengan nyaman.

“ Pemanfaatan fasilitas teknologi harus dilakukan sebagai solusi terkait masih terbatasnya kapasitas slot penerbangan. Melalui teknologi digital, pergerakan penumpang di terminal dapat lebih lancar dan cepat sehingga slot penerbangan dapat ditingkatkan,” jelas Yusron Fauzi. (btr)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Kementerian Perhubungan Kepala Pusat Transportasi Berkelanjutan Firdaus Komarno meninjau kesiapan Bandar Udara Internasional Kualanamu di tengah pandemi global COVID-19, Selasa (28/7).

Kepala Pusat Transportasi Berkelanjutan didampingi PLT Otoritas Bandara Wilayah II dan Manajeman KC EGM PT Angkasa Pura II (Persero) KNIA Yusron Fauzi dengan melihat langsung bagaimana prosedur yang diberlakukan di masa adaptasi kebiasaan baru ini dijalankan di Bandara Udara KNIA.

“Kami memantau sejauh mana prosedur diterapkan. Faktanya, protokol kesehatan dijalankan dengan baik dan efisien di Bandara KNIA,” ujar Firdaus Komarno.

Adapun di tengah pandemi ini, traveler di Bandar Udara KNIA harus menjalankan prosedur yang mengacu pada Surat Edaran No.07/2020 tentang Kreteria dan Persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19, yang diterbitkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

Peraturan Menteri Perhubungan No. 41/2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 18/2020 tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan No. 13/2020 tentang Operasional Transportasi Udara Dalam Masa Kegiatan Produktif dan Aman dari COVID-19.

Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan Firdaus Komarno mengatakan setiap stakeholder di sektor penerbangan harus mendukung dipenuhinya prosedur yang ditetapkan di tengah pandemi agar menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat.

“Kita akan melihat seberapa jauh aturan ini dipenuhi penumpang, operator, dan ini semua bila dipenuhi maka semua pihak, Animo menggunakan transportasi udara secara natural akan naik bertahap,” jelas Firdaus Komarno.

Sementara itu ,PLT, EGM APII KNIA Yusron Fauzi menyebutkan bahwa saat ini di Bandar Udara KNIA, sebagai operator telah menerapkan aturan protokol kesehatan secara ketat dalam memutuskan mata rantai COVID 19, dan pergerakan pesawat dan pengguna jasa juga sudah perlahan meningkat.

“Berdasarkan data kemarin ada sekitar 71 pergerakan pesawat per hari datang dan pergi. Untuk pergerakan penumpang datang dan pergi berlahan naik mencapai perharinya 4000 hingga 6000 penumpang,” pungkas Yusron Fauzi.

AP2 KNIA memprioritaskan untuk menjaga konsistensi penerapan prosedur. Ini sangat penting, karena regulasi bergerak dinamis sesuai perkembangan yang ada. Kemudian, prioritas kami yang kedua adalah bagaimana membuat traveler merasa nyaman untuk terbang, bagaimana mereka menjalani proses dengan nyaman.

“ Pemanfaatan fasilitas teknologi harus dilakukan sebagai solusi terkait masih terbatasnya kapasitas slot penerbangan. Melalui teknologi digital, pergerakan penumpang di terminal dapat lebih lancar dan cepat sehingga slot penerbangan dapat ditingkatkan,” jelas Yusron Fauzi. (btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/