24.6 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Ruang Isolasi RSUD Rantauprapat Penuh, Kasus Covid-19 di Labuhanbatu Terus Meningkat

RANTAUPRAPAT, SUMUTPOS.CO – Ketersediaan fasilitas ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu penuh. Penyebabnya, kasus terpapar positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terus bertambah.

Direktur RSUD Rantauprapat, Syafril RM Harahap melalui Humas RSUD Rantauprapat, Doni P Simamora kepada wartawan mengatakan, bahwa dari Rabu (21/7) siang, ada 12 pasien yang sedang menjalani isolasi di RSU milik Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.

“Ada 12 pasien yang sedang menjalani isolasi. Sementara jumlah tempat tidur yang tersedia di ruang isolasi hanya 14. Jadi, dari jumlah tersebut, tempat tidur yang tersedia diruang isolasi, tinggal 2 lagi”, ucapnya melalui komunikasi telepon selular.

Menurut Doni, RSUD Rantauprapat bukanlah rumah sakit rujukan Covid-19, kendati begitu rumah sakit ini bisa merawat dan menangani pasien Covid-19.

Dalam kesempatan ini dia mengimbau, agar masyarakat tetap mempedomani dan melaksanakan protokol kesehatan (protokol). Selain itu, kalau ingin terhindari dari terpapar Covid-19, kata dia agar tetap menjaga ketahanan tubuh. Dengan memakan makanan sehat, bervitamin dan penuh gizi.

Sementara informasi diperoleh menyebutkan, update perkembangan harian kasus Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (20/7), bertambah 8, sehingga sekarang ini berjumlah 443. Dikutip dari laman media sosial Dinas Komunikasi dan informatika Labuhanbatu, menyebutkan konfirmasi positif aktif berjumlah 144 atau terjadi pertambahan sebanyak 8 (32,51 persen). Menurut data informasi grafis bersumber dari Dinas Kesehatan Labuhanbatu, untuk pasien Covid-19 yang sembuh, tidak ada pertambahan masih tetap berjumlah 284 (64,11 persen).

Sedangkan untuk pasien meninggal juga tidak bertambah. Masih tetap 15 orang (3,39 ‘persen). Kemudian jumlah spesimen yang diperiksa masih tetap berjumlah 2.206. Tiga kecamatan, yaitu Rantau Utara, Bilah Hulu dan Rantau Selatan masih tetap berada di zona merah. (fdh/azw)

RANTAUPRAPAT, SUMUTPOS.CO – Ketersediaan fasilitas ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu penuh. Penyebabnya, kasus terpapar positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terus bertambah.

Direktur RSUD Rantauprapat, Syafril RM Harahap melalui Humas RSUD Rantauprapat, Doni P Simamora kepada wartawan mengatakan, bahwa dari Rabu (21/7) siang, ada 12 pasien yang sedang menjalani isolasi di RSU milik Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.

“Ada 12 pasien yang sedang menjalani isolasi. Sementara jumlah tempat tidur yang tersedia di ruang isolasi hanya 14. Jadi, dari jumlah tersebut, tempat tidur yang tersedia diruang isolasi, tinggal 2 lagi”, ucapnya melalui komunikasi telepon selular.

Menurut Doni, RSUD Rantauprapat bukanlah rumah sakit rujukan Covid-19, kendati begitu rumah sakit ini bisa merawat dan menangani pasien Covid-19.

Dalam kesempatan ini dia mengimbau, agar masyarakat tetap mempedomani dan melaksanakan protokol kesehatan (protokol). Selain itu, kalau ingin terhindari dari terpapar Covid-19, kata dia agar tetap menjaga ketahanan tubuh. Dengan memakan makanan sehat, bervitamin dan penuh gizi.

Sementara informasi diperoleh menyebutkan, update perkembangan harian kasus Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (20/7), bertambah 8, sehingga sekarang ini berjumlah 443. Dikutip dari laman media sosial Dinas Komunikasi dan informatika Labuhanbatu, menyebutkan konfirmasi positif aktif berjumlah 144 atau terjadi pertambahan sebanyak 8 (32,51 persen). Menurut data informasi grafis bersumber dari Dinas Kesehatan Labuhanbatu, untuk pasien Covid-19 yang sembuh, tidak ada pertambahan masih tetap berjumlah 284 (64,11 persen).

Sedangkan untuk pasien meninggal juga tidak bertambah. Masih tetap 15 orang (3,39 ‘persen). Kemudian jumlah spesimen yang diperiksa masih tetap berjumlah 2.206. Tiga kecamatan, yaitu Rantau Utara, Bilah Hulu dan Rantau Selatan masih tetap berada di zona merah. (fdh/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/