26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Irham Buana Ikut Bersaing di KPU Pusat

JAKARTA – Ketua KPU Sumut Irham Buana Nasution ikut mendaftar sebagai calon anggota KPU Pusat. Irham dinyatakan lolos seleksi administrasi. Dia termasuk satu dari 106 calon anggota KPU yang lolos administrasi, yang nama-namanya diumumkan oleh Tim Seleksi (Timsel) anggota KPU-Bawaslu, di gedung Kemendagri, Selasa (10/1).
Selain Irham, dari Sumut yang ikut lolos tahap pertama ini adalah Ikhwaluddin Simatupang, seorang dosen beralamat di Medan, dan Salmon Ginting, anggota KPU Kota Tebing Tinggi.

Nama-nama tenar juga tercantum di daftar yang lolos, antara lain mantan Ketua Bawaslu, Nur Hidayat Sardini, anggota KPU yang juga pendeta, Saut Hamonangan Sirait, anggota KPU I Gusti Putu Artha, Direktur Eksekutif CETRO Hadar Nafis Gumay. Sejumlah anggota KPU daerah juga lolos. Dosen FISIP UGM, Sigit Pamungkas, juga lolos administrasi.

Anggota Timsel, Ramlan Surbakti, menjelaskan, dari 606 pendaftar calon anggota KPU, yang lolos tahap pertama ini 106 orang. Sedang yang daftar calon anggota Bawaslu ada 294, yang lolos 61 orang.

“Yang lolos administrasi ini akan mengikuti tiga tes untuk tahapan kedua yang akan dimulai 17 Januari dimulai tes tertulis tentang kepemiluan. Kemudian 18 Januari untuk tes psikologi dan kesehatan,” terang Ramlan.
Terpisah, Irham Buana mengatakan, syukur Alhamdulillah, sebab dari 606 pelamar untuk menjadi anggota KPU Pusat ternyata 106 yang dinyatakan lolos itu termasuk namanya. Niatnya maju sebagai anggota KPU Pusat demi mengembangkan demokrasi di Indonesia yang lebih baik dan berkualitas.

Karena demokrasi itu sendiri dimulai dari KPU, dan menjadi ukuran baik tidaknya pemimpin nasional dipengaruhi juga oleh KPU secara nasional. Sehingga, pada massanya dibutuhkan orang-orang yang memiliki integritas untuk memajukan KPU.

“Pada penerimaan jelas diatur, bahwasannya calon pelamar harus memiliki pengalaman, bicara pengalaman saya sudah hampir 8 tahun bertugas sebagai Ketua KPUD Sumut, baik itu Pemilu, Pilpres dan Pilkada. Kemudian, pengalaman Sumut akan menjadi acuan pengelolaan secara politik karena memiliki banyak suku,” katanya. (sam/ril)

JAKARTA – Ketua KPU Sumut Irham Buana Nasution ikut mendaftar sebagai calon anggota KPU Pusat. Irham dinyatakan lolos seleksi administrasi. Dia termasuk satu dari 106 calon anggota KPU yang lolos administrasi, yang nama-namanya diumumkan oleh Tim Seleksi (Timsel) anggota KPU-Bawaslu, di gedung Kemendagri, Selasa (10/1).
Selain Irham, dari Sumut yang ikut lolos tahap pertama ini adalah Ikhwaluddin Simatupang, seorang dosen beralamat di Medan, dan Salmon Ginting, anggota KPU Kota Tebing Tinggi.

Nama-nama tenar juga tercantum di daftar yang lolos, antara lain mantan Ketua Bawaslu, Nur Hidayat Sardini, anggota KPU yang juga pendeta, Saut Hamonangan Sirait, anggota KPU I Gusti Putu Artha, Direktur Eksekutif CETRO Hadar Nafis Gumay. Sejumlah anggota KPU daerah juga lolos. Dosen FISIP UGM, Sigit Pamungkas, juga lolos administrasi.

Anggota Timsel, Ramlan Surbakti, menjelaskan, dari 606 pendaftar calon anggota KPU, yang lolos tahap pertama ini 106 orang. Sedang yang daftar calon anggota Bawaslu ada 294, yang lolos 61 orang.

“Yang lolos administrasi ini akan mengikuti tiga tes untuk tahapan kedua yang akan dimulai 17 Januari dimulai tes tertulis tentang kepemiluan. Kemudian 18 Januari untuk tes psikologi dan kesehatan,” terang Ramlan.
Terpisah, Irham Buana mengatakan, syukur Alhamdulillah, sebab dari 606 pelamar untuk menjadi anggota KPU Pusat ternyata 106 yang dinyatakan lolos itu termasuk namanya. Niatnya maju sebagai anggota KPU Pusat demi mengembangkan demokrasi di Indonesia yang lebih baik dan berkualitas.

Karena demokrasi itu sendiri dimulai dari KPU, dan menjadi ukuran baik tidaknya pemimpin nasional dipengaruhi juga oleh KPU secara nasional. Sehingga, pada massanya dibutuhkan orang-orang yang memiliki integritas untuk memajukan KPU.

“Pada penerimaan jelas diatur, bahwasannya calon pelamar harus memiliki pengalaman, bicara pengalaman saya sudah hampir 8 tahun bertugas sebagai Ketua KPUD Sumut, baik itu Pemilu, Pilpres dan Pilkada. Kemudian, pengalaman Sumut akan menjadi acuan pengelolaan secara politik karena memiliki banyak suku,” katanya. (sam/ril)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/