32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

Perbaikan Jembatan dan Pembersihan Tebing Rawan Longsor, Jalur Medan-Sibolangit Ditutup 15 Hari

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jalur Medan-Berastagi tepatnya di tikungan Tirtanadi Km 37,5 ditutup mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, selama 15 hari mulai hari ini, Rabu (27/10). Penutupan arus lalu lintas ini terkait ada perbaikan Jembatan Sei Ular (Titi Besi), penebangan pohon dan pembersihan tebing yang rawan longsor. Karenanya, arus lalulintas akan dialihkan ke jalan alternatif.

LONGSOR: Suasana jalan lintas Medan-Berastagi yang sempat tertutup longsor, Minggu (24/10). Mulai hari ini, jalur Medan-Berastagi bakal ditutup pukul 09.00 – 13.00 WIB untuk pembersihan tebing dan perbaikan jembatan.istimewa/sumutpos.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan, penutupan ini guna membersihkan sisa-sisa longsor yang memakan korban jiwa beberapa hari lalu. Apalagi di bagian atas tebing yang longsor tersebutn

diduga masih ada material yang menggantung dan rentan longsor kembali. “Penutupan untuk membersihkan sisa longsoran di atas lokasi longsor kemarin,” kata Valentino Alfa Tatareda, Selasa (26/10).

Valentino menjelaskan, penutupan jalur Medan Berastagi dan sebaliknya akan berlangsung selama tiga jam dimulai dari pukul 09:00 WIB hingga selesai. Dalam proses tersebut, polisi akan dibantu juga oleh BPBD, Dinas Kehutanan serta dinas terkait lainnya. “Sekira pukul 09.00 WIB, selama kurang lebih tiga jam, atau sesuai situasi dan kondisinya di lapangan,” ujarnya.

Sampai saat ini kondisi lalu lintas di lokasi longsor kawasan PDAM Sibolangit sudah lancar. Meski demikian, masih perlu dilakukan pemulihan tebing-tebing di daerah rawan longsor tersebut. “Selain itu juga lokasi-lokasi lainnya karena jalur Berastagi Medan ini banyak titik yang rawan longsor. Situasi saat ini sudah lancar, namun apabila hujan kita masih berharap agar tidak terjadi seperti kemarin,” tutupnya.

Hal senada disampaikan Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar. Menurutnya, dalam rapat koordinasi dengan pihak terkait diketahui pemotongan pohon jenis trep (jenis kayu sembarang keras) harus dilaksanakan karena tumbuhan tersebut bergantung di tebing bekas longsor. “Pohon ini tepat di atas batu, sehingga kalau angin kencang meniup tepat jatuh ke badan jalan dan membawa batu-batuan di bawahnya harus betul-betul ini dibersihkan,” ujarnya.

Sementara, Kapolsek Pancur Batu Kompol Dedi Dharma ketika dikonfirmasi wartawan juga membenarkan hari ini akan terjadi penutupan arus lalu lintas. Kata dia, titik penutupan jalan di Tikungan Tirtanadi Km 37,5, Sibolangit. “Akan dilakukan penutupan total arus lalu lintas selama pelaksanaan pekerjaan tersebut. Untuk itu, kepada masyarakat diharap maklum untuk keselamatan kita bersama,” tukasnya.

Sementara itu, Kuasa Pengguna Anggaran UPT Jalan dan Jembatan Medan, Heri Indra Siregar menambahkan, perihal perbaikan jembatan Sei Ular (titi besi) tersebut sesuai tindaklanjut dari surat Camat Serba Jadi, dengan Nomor: 18.51/630/490, per 28 Juni 2021. “Karena itu kami sampaikan mulai 27 Oktober-10 November 2021, dari Pukul 09.00-13.00 WIB, Jembatan Sei Ular (Titi Besi) akan diperbaiki. Sehingga lalulintas akan dialihkan ke jalan alternatif sesuai yang disepakati bersama dalam rapat sebelumnya,” ujar Heri dalam surat pemberitahuan, pada Senin (25/10).

Dia meminta kepada masyarakat Sumut, agar dapat memakluminya demi keselamatan masing-masing. Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar dapat membantu menyosialisasikan pemberitahuan pengalihan jalan serta perbaikan jembatan tersebut. “Supaya pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik serta lancar, serta berperan serta dalam membantu lalulintas,” tukasnya. (dwi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jalur Medan-Berastagi tepatnya di tikungan Tirtanadi Km 37,5 ditutup mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, selama 15 hari mulai hari ini, Rabu (27/10). Penutupan arus lalu lintas ini terkait ada perbaikan Jembatan Sei Ular (Titi Besi), penebangan pohon dan pembersihan tebing yang rawan longsor. Karenanya, arus lalulintas akan dialihkan ke jalan alternatif.

LONGSOR: Suasana jalan lintas Medan-Berastagi yang sempat tertutup longsor, Minggu (24/10). Mulai hari ini, jalur Medan-Berastagi bakal ditutup pukul 09.00 – 13.00 WIB untuk pembersihan tebing dan perbaikan jembatan.istimewa/sumutpos.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan, penutupan ini guna membersihkan sisa-sisa longsor yang memakan korban jiwa beberapa hari lalu. Apalagi di bagian atas tebing yang longsor tersebutn

diduga masih ada material yang menggantung dan rentan longsor kembali. “Penutupan untuk membersihkan sisa longsoran di atas lokasi longsor kemarin,” kata Valentino Alfa Tatareda, Selasa (26/10).

Valentino menjelaskan, penutupan jalur Medan Berastagi dan sebaliknya akan berlangsung selama tiga jam dimulai dari pukul 09:00 WIB hingga selesai. Dalam proses tersebut, polisi akan dibantu juga oleh BPBD, Dinas Kehutanan serta dinas terkait lainnya. “Sekira pukul 09.00 WIB, selama kurang lebih tiga jam, atau sesuai situasi dan kondisinya di lapangan,” ujarnya.

Sampai saat ini kondisi lalu lintas di lokasi longsor kawasan PDAM Sibolangit sudah lancar. Meski demikian, masih perlu dilakukan pemulihan tebing-tebing di daerah rawan longsor tersebut. “Selain itu juga lokasi-lokasi lainnya karena jalur Berastagi Medan ini banyak titik yang rawan longsor. Situasi saat ini sudah lancar, namun apabila hujan kita masih berharap agar tidak terjadi seperti kemarin,” tutupnya.

Hal senada disampaikan Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar. Menurutnya, dalam rapat koordinasi dengan pihak terkait diketahui pemotongan pohon jenis trep (jenis kayu sembarang keras) harus dilaksanakan karena tumbuhan tersebut bergantung di tebing bekas longsor. “Pohon ini tepat di atas batu, sehingga kalau angin kencang meniup tepat jatuh ke badan jalan dan membawa batu-batuan di bawahnya harus betul-betul ini dibersihkan,” ujarnya.

Sementara, Kapolsek Pancur Batu Kompol Dedi Dharma ketika dikonfirmasi wartawan juga membenarkan hari ini akan terjadi penutupan arus lalu lintas. Kata dia, titik penutupan jalan di Tikungan Tirtanadi Km 37,5, Sibolangit. “Akan dilakukan penutupan total arus lalu lintas selama pelaksanaan pekerjaan tersebut. Untuk itu, kepada masyarakat diharap maklum untuk keselamatan kita bersama,” tukasnya.

Sementara itu, Kuasa Pengguna Anggaran UPT Jalan dan Jembatan Medan, Heri Indra Siregar menambahkan, perihal perbaikan jembatan Sei Ular (titi besi) tersebut sesuai tindaklanjut dari surat Camat Serba Jadi, dengan Nomor: 18.51/630/490, per 28 Juni 2021. “Karena itu kami sampaikan mulai 27 Oktober-10 November 2021, dari Pukul 09.00-13.00 WIB, Jembatan Sei Ular (Titi Besi) akan diperbaiki. Sehingga lalulintas akan dialihkan ke jalan alternatif sesuai yang disepakati bersama dalam rapat sebelumnya,” ujar Heri dalam surat pemberitahuan, pada Senin (25/10).

Dia meminta kepada masyarakat Sumut, agar dapat memakluminya demi keselamatan masing-masing. Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar dapat membantu menyosialisasikan pemberitahuan pengalihan jalan serta perbaikan jembatan tersebut. “Supaya pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik serta lancar, serta berperan serta dalam membantu lalulintas,” tukasnya. (dwi)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/