26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Umat Islam Wajib Tingkatkan Iman dan Taqwa

Milad ke-16 Yayasan Majelis Ta’lim Jabal Noor

Majelis Ta’lim merupakan sumber kekuatan dalam pembangunan dan menyiarkan ajaran agama. Seperti apa yang telah dilakukan Yayasan Majelis Ta’lim Jabal Noor, di usianya genap ke-16 tahun sudah banyak melakukan pembinaan masyarakat dalam mempelajari ajaran Islam.

Yayasan Majelis Ta’lim Jabal Noor menggelar milad ke-16 di gedung Madinatul Hujaj Asrama Haji Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Rabu (15/2). Hadir dalam perayaan tersebut, Plt Gubsu, H Gatot Pujo Nugroho ST, Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM, Wakil Wali Kota Medan, Drs H Dzulmi Eldin MSi dan Anggota DPD RI asal Sumut, DR H Rahmat Shah serta sejumlah tokoh lainnya.

Kegiatan milad tersebut dirangkai dengan Maulid Nabi Muhammad SAW dan sekaligus penggalangan dana umat untuk pembangunan Masjid dan Pesantren Tahfidzul Qur’an di Medan Krio, Kecamatan Sunggal.

Rahudman mengatakan Majelis Ta’lim Jabal Noor merupakan kelompok sosial yang ada di masyarakat. Kemudian, kelompok tersebut mempunyai struktur organisasi yang sudah baku. Bahkan, para jamaah merupakan individu-individu yang berkeinginan mempelajari ajaran Islam lebih baik serta mampu membaca Alquran dengan teratur sesuai tatanan yang berlaku.

“Kelompok ini adalah sumber kekuatan dalam pembangunan, Majelis Ta’lim tentunya memiliki anggota yang tidak sedikit, hal itu jelas mempengaruhi lingkungan sekitar untuk berbuat hal yang sama, yaitu mengaji,” ungkapnya.

Menurut dia, Majelis Ta’lim sebagai lembaga non formal di masyarakat. Hal itu memposisikan sarana tersebut menjadi potensial dalam menyampaikan dakwah Islam dan membina masyarakat, serta memiliki ruang lingkup yang luas. Mulai dari tingkat provinsi hingga ke tingkat lingkungan, sehingga dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat baik kelas atas, menengah hingga kelas bawah.

“Dengan perayaan milad ke-16 Majelis Ta’lim Jabal Noor, bisa semakin aktif menggerakkan masyarakat Kota Medan demi peningkatan iman dan taqwa masyarakat agar semakin relegius,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho menambahkan diusianya yang ke-16 ini, Yayasan Majelis Ta’lim Jabar Noor ibaratnya dari sisi usia manusia sudah memasuki usia Mukallaf, artinya sudah berhak mendapatkan beban dan tanggung jawab, yakni pemerintah tidak dapat bekerja sendiri di dalam menjalankan pembangunan.

“Kerja pemerintah itu harus ada sinergi di satu sisi, selain kekuatan dunia usaha juga kekuatan masyarakat di sisi lainnya, di mana Majelis Ta’lim Jabal Noor yang memiliki jamaah, cendrung memilik nilai-nilai agama, nilai Alquran. Tentu,  ini menjadi sebuah kekuatan kalau dikelola dengan baik. Untuk itulah, atas nama Provinsi Sumatera Utara mengucapkan selamat melaksanakan Milad yang ke 16,” ucapnya. (adl)

Diamanahkan Bangun Pesantren

Pimpinan Yayasan Majelis Ta’lim Jabal Noor, KH Zulfikar Hajar Lc mengatakan pada milad tahun 2012, Majelis Ta’lim Jabal Noor diberi amanah oleh hamba Allah untuk membangun Masjid dan pesantren di atas lahan seluas 1.792 m2 di Medan Krio Kecamatan Sunggal.

“Untuk itu, dana yang diperluakan sebesar Rp3 miliar termasuk pembebasan tanah warga di samping lahan yang sudah tersedia di mana masyarakatnya sudah bersedia untuk dibebaskan, dan pembangunan tersebut akan siap selama satu tahun,” ujarnya.

Zulfikar mengaku gembira mendapat penghargaan ‘Pesantren Best Executive Awards 1433 H/2012 M’ dari Yayasan Baiturrahman Internasional (Baiturrahman International Foundation) Bandung, Jawa Barat dalam satu acara di Pesantren Modern Baiturrahman 02 Jalan Prof KH M Syadli Hasan No 44 Nagrog II Ujungberung Bandung.

Dia membeberkan, penghargaan itu diberikan dikarenakan melihat dari ketokohannya yang selama ini peduli pendidikan.

Selanjutnya, tim menilai dirinya dari sisi ketokohan yang senantiasa menyikapi kondisi umat Islam, tidak saja di tanah air, tapi di dunia internasional. Seperti, mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam melawan Zionis Israel yang ingin menguasai Masjid Al Aqsa.

“Begitu mereka menilai saya terus komitmen dalam memberantas kemaksiatan dan peduli kepada fakir miskin serta anak-anak yatim-piatu. Apalagi, setiap Milad Jabal Noor selalu membantu fakir miskin dan khiatanan massal. Selain itu, setiap menyambut Idul Fitri, Yayasan Majelis Ta’lim Jabal Noor setiap tahun menyalurkan paket sembako yang jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya,” ujarnya. (adl)

Aktif Gelar Bakti Sosial

Panitia pelaksana, Hermansyah SE dalam laporannya mengatakan, kegiatan milad rutin dilaksanakan setiap tahun, acara milad ditandai dengan pemberian sembako kepada kaum dhuafa dan sunat rasul kepada 50 anak dari keluarga tidak mampu.

“Yayasan Majelis Ta’lim (MT) Jabal Noor melaksanakan tepung tawar kepada para jamaah haji yang baru pulang pada tahun haji 2011,” paparnya.

Dia mengatakan, acara milad ini diisi dengan pengajian yang dibawakan oleh Al Ustadz Drs H Masyhuril Khomis SH MHum dari Jakarta, dirangkai dengan kegiatan penggalangan dana umat pembangunan masjid dan Pesantren Tahfidzul Qur’an di Medan Krio, Kecamatan Medan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Harman mamaparkan, milad ke-16 Yayasan MT Jabal Noor yang dilaksanakan diisi dengan sejumlah acara di antaranya tepungtawar haji jamaah haji 2011 serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Untuk acara maulid akan diisi ceramah Ustad Drs. H. Mashuril Khamis SH. M.Hum dari Jakarta.

Hermansyah yang juga adalah Sekretaris PWI Sumut masa bakti 2000-2005 dan 2005-2009 membeberkan, pelaksanaan milad secara khusus diselenggarakan para jamaah KBIH Jabal Noor 2010 sebagai estafet pelaksana karena pada 2011 lalu yang menyelenggarakan tepung tawar haji dilaksanakan oleh KBIH Jabal Noor 2009 dipimpin ketuanya H Ismet.

“Tahun 2012 estafet itu diambil alih KBIH Jabal Noor 2010, sehingga pelakasanannya diupayakan jadi lebih baik,” ujarnya.(adl)

Milad ke-16 Yayasan Majelis Ta’lim Jabal Noor

Majelis Ta’lim merupakan sumber kekuatan dalam pembangunan dan menyiarkan ajaran agama. Seperti apa yang telah dilakukan Yayasan Majelis Ta’lim Jabal Noor, di usianya genap ke-16 tahun sudah banyak melakukan pembinaan masyarakat dalam mempelajari ajaran Islam.

Yayasan Majelis Ta’lim Jabal Noor menggelar milad ke-16 di gedung Madinatul Hujaj Asrama Haji Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Rabu (15/2). Hadir dalam perayaan tersebut, Plt Gubsu, H Gatot Pujo Nugroho ST, Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM, Wakil Wali Kota Medan, Drs H Dzulmi Eldin MSi dan Anggota DPD RI asal Sumut, DR H Rahmat Shah serta sejumlah tokoh lainnya.

Kegiatan milad tersebut dirangkai dengan Maulid Nabi Muhammad SAW dan sekaligus penggalangan dana umat untuk pembangunan Masjid dan Pesantren Tahfidzul Qur’an di Medan Krio, Kecamatan Sunggal.

Rahudman mengatakan Majelis Ta’lim Jabal Noor merupakan kelompok sosial yang ada di masyarakat. Kemudian, kelompok tersebut mempunyai struktur organisasi yang sudah baku. Bahkan, para jamaah merupakan individu-individu yang berkeinginan mempelajari ajaran Islam lebih baik serta mampu membaca Alquran dengan teratur sesuai tatanan yang berlaku.

“Kelompok ini adalah sumber kekuatan dalam pembangunan, Majelis Ta’lim tentunya memiliki anggota yang tidak sedikit, hal itu jelas mempengaruhi lingkungan sekitar untuk berbuat hal yang sama, yaitu mengaji,” ungkapnya.

Menurut dia, Majelis Ta’lim sebagai lembaga non formal di masyarakat. Hal itu memposisikan sarana tersebut menjadi potensial dalam menyampaikan dakwah Islam dan membina masyarakat, serta memiliki ruang lingkup yang luas. Mulai dari tingkat provinsi hingga ke tingkat lingkungan, sehingga dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat baik kelas atas, menengah hingga kelas bawah.

“Dengan perayaan milad ke-16 Majelis Ta’lim Jabal Noor, bisa semakin aktif menggerakkan masyarakat Kota Medan demi peningkatan iman dan taqwa masyarakat agar semakin relegius,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho menambahkan diusianya yang ke-16 ini, Yayasan Majelis Ta’lim Jabar Noor ibaratnya dari sisi usia manusia sudah memasuki usia Mukallaf, artinya sudah berhak mendapatkan beban dan tanggung jawab, yakni pemerintah tidak dapat bekerja sendiri di dalam menjalankan pembangunan.

“Kerja pemerintah itu harus ada sinergi di satu sisi, selain kekuatan dunia usaha juga kekuatan masyarakat di sisi lainnya, di mana Majelis Ta’lim Jabal Noor yang memiliki jamaah, cendrung memilik nilai-nilai agama, nilai Alquran. Tentu,  ini menjadi sebuah kekuatan kalau dikelola dengan baik. Untuk itulah, atas nama Provinsi Sumatera Utara mengucapkan selamat melaksanakan Milad yang ke 16,” ucapnya. (adl)

Diamanahkan Bangun Pesantren

Pimpinan Yayasan Majelis Ta’lim Jabal Noor, KH Zulfikar Hajar Lc mengatakan pada milad tahun 2012, Majelis Ta’lim Jabal Noor diberi amanah oleh hamba Allah untuk membangun Masjid dan pesantren di atas lahan seluas 1.792 m2 di Medan Krio Kecamatan Sunggal.

“Untuk itu, dana yang diperluakan sebesar Rp3 miliar termasuk pembebasan tanah warga di samping lahan yang sudah tersedia di mana masyarakatnya sudah bersedia untuk dibebaskan, dan pembangunan tersebut akan siap selama satu tahun,” ujarnya.

Zulfikar mengaku gembira mendapat penghargaan ‘Pesantren Best Executive Awards 1433 H/2012 M’ dari Yayasan Baiturrahman Internasional (Baiturrahman International Foundation) Bandung, Jawa Barat dalam satu acara di Pesantren Modern Baiturrahman 02 Jalan Prof KH M Syadli Hasan No 44 Nagrog II Ujungberung Bandung.

Dia membeberkan, penghargaan itu diberikan dikarenakan melihat dari ketokohannya yang selama ini peduli pendidikan.

Selanjutnya, tim menilai dirinya dari sisi ketokohan yang senantiasa menyikapi kondisi umat Islam, tidak saja di tanah air, tapi di dunia internasional. Seperti, mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam melawan Zionis Israel yang ingin menguasai Masjid Al Aqsa.

“Begitu mereka menilai saya terus komitmen dalam memberantas kemaksiatan dan peduli kepada fakir miskin serta anak-anak yatim-piatu. Apalagi, setiap Milad Jabal Noor selalu membantu fakir miskin dan khiatanan massal. Selain itu, setiap menyambut Idul Fitri, Yayasan Majelis Ta’lim Jabal Noor setiap tahun menyalurkan paket sembako yang jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya,” ujarnya. (adl)

Aktif Gelar Bakti Sosial

Panitia pelaksana, Hermansyah SE dalam laporannya mengatakan, kegiatan milad rutin dilaksanakan setiap tahun, acara milad ditandai dengan pemberian sembako kepada kaum dhuafa dan sunat rasul kepada 50 anak dari keluarga tidak mampu.

“Yayasan Majelis Ta’lim (MT) Jabal Noor melaksanakan tepung tawar kepada para jamaah haji yang baru pulang pada tahun haji 2011,” paparnya.

Dia mengatakan, acara milad ini diisi dengan pengajian yang dibawakan oleh Al Ustadz Drs H Masyhuril Khomis SH MHum dari Jakarta, dirangkai dengan kegiatan penggalangan dana umat pembangunan masjid dan Pesantren Tahfidzul Qur’an di Medan Krio, Kecamatan Medan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Harman mamaparkan, milad ke-16 Yayasan MT Jabal Noor yang dilaksanakan diisi dengan sejumlah acara di antaranya tepungtawar haji jamaah haji 2011 serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Untuk acara maulid akan diisi ceramah Ustad Drs. H. Mashuril Khamis SH. M.Hum dari Jakarta.

Hermansyah yang juga adalah Sekretaris PWI Sumut masa bakti 2000-2005 dan 2005-2009 membeberkan, pelaksanaan milad secara khusus diselenggarakan para jamaah KBIH Jabal Noor 2010 sebagai estafet pelaksana karena pada 2011 lalu yang menyelenggarakan tepung tawar haji dilaksanakan oleh KBIH Jabal Noor 2009 dipimpin ketuanya H Ismet.

“Tahun 2012 estafet itu diambil alih KBIH Jabal Noor 2010, sehingga pelakasanannya diupayakan jadi lebih baik,” ujarnya.(adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/