28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Tak Ada Lagi Antrean di Gerbang Tol

JAKARTA- Sehari setelah Menteri BUMN Dahlan Iskan mengamuk di gerbang tol Senayan, antrian mobil di gerbang jalan tol dalam kota langsung menghilang. Tidak hanya di gerbang tol Senayan, melainkan juga di empat gerbang tol lain, yakni Cawang, Pancoran, Semanggi, dan Slipi.

“Lapor, pintu tol Cawang lancar. Semua gerbang terbuka. Hidup Dahlan Iskan!” ujar pengamat ekonomi Ihsan Modjo di akun Twitter-nya sekitar pukul 09.00.

Berdasarkan pantauan sekitar pukul 16.05 kemarin, antrian di empat pintu di gerbang tol Senayan hanya mencapai empat-lima mobil. Empat pintu tol yang ada di depan Hotel Sultan tersebut juga beroperasi penuh, meski gerbang tol otomatis yang berada di bagian kiri terlihat lebih sepi dibandingkan tiga jalur gerbang tol manual.

Padahal, pada jam tersebut sudah terhitung jam pulang kantor dan pintu tol Senayan merupakan pintu masuk utama pengendara mobil yang berkantor di kawasan Sudirman-Thamrin. Pada hari-hari biasanya, antrian kendaraan yang akan masuk ke gerbang tol Senayan pada saat jam pulang kantor mencapai dua kilometer. Ekor kendaraan pengantri dari arah Gatot Subroto biasanya akan mencapai gerbang Mapolda Metro Jaya, sementara antrian kendaraan dari arah Sudirman biasanya akan mencapai Senayan Golf Range.

Selain dibukanya empat gerbang tol, Jasa Marga juga melakukan jemput bola dengan menempatkan satu petugas berpakaian kuning dan mengenakan rompi oranye di depan loket tol. Dengan mengenakan masker, mereka terlihat melayani transaksi pembelian tiket masuk tol khusus bagi pengendara yang membeli dengan uang pas, sehingga praktis satu gerbang tol dilayani oleh dua orang. Meski telah terdapat imbauan agar menyiapkan uang pas ketika membeli tiket, namun mayoritas pengguna tol masih menggunakan pecahan besar, sehingga petugas tol membutuhkan waktu lebih lama untuk menyiapkan uang kembali.

Sementara Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, meminta dua petugas loket jalan tol di dekat Semanggi jangan dijadikan korban.

“Jangan diberi tindakan keras. Keduanya memang salah tapi bukan salah besar,” kata Dahlan, dari Tianjin, Cina, kepada JPNN (grup Sumut Pos) Rabu (21/3).
“Kesalahan adanya di sistem. Jadi harus ditanggung bersama-sama, termasuk saya sebagai atasan mereka yang paling atas,” tambah mantan Dirut PLN, itu.

Dia mengingatkan, sebaiknya di pintu-pintu tol tertentu yang rawan macet sudah dibuka sejak jam 05.30, terutama jurusan ke arah bandara. “Kalau jam 06.00 terlalu siang. Jadi biarpun dua petugas tersebut datang tepat waktu pun tetap telah terjadi kemacetan,” ujarnya. (noe/boy/jpnn)

JAKARTA- Sehari setelah Menteri BUMN Dahlan Iskan mengamuk di gerbang tol Senayan, antrian mobil di gerbang jalan tol dalam kota langsung menghilang. Tidak hanya di gerbang tol Senayan, melainkan juga di empat gerbang tol lain, yakni Cawang, Pancoran, Semanggi, dan Slipi.

“Lapor, pintu tol Cawang lancar. Semua gerbang terbuka. Hidup Dahlan Iskan!” ujar pengamat ekonomi Ihsan Modjo di akun Twitter-nya sekitar pukul 09.00.

Berdasarkan pantauan sekitar pukul 16.05 kemarin, antrian di empat pintu di gerbang tol Senayan hanya mencapai empat-lima mobil. Empat pintu tol yang ada di depan Hotel Sultan tersebut juga beroperasi penuh, meski gerbang tol otomatis yang berada di bagian kiri terlihat lebih sepi dibandingkan tiga jalur gerbang tol manual.

Padahal, pada jam tersebut sudah terhitung jam pulang kantor dan pintu tol Senayan merupakan pintu masuk utama pengendara mobil yang berkantor di kawasan Sudirman-Thamrin. Pada hari-hari biasanya, antrian kendaraan yang akan masuk ke gerbang tol Senayan pada saat jam pulang kantor mencapai dua kilometer. Ekor kendaraan pengantri dari arah Gatot Subroto biasanya akan mencapai gerbang Mapolda Metro Jaya, sementara antrian kendaraan dari arah Sudirman biasanya akan mencapai Senayan Golf Range.

Selain dibukanya empat gerbang tol, Jasa Marga juga melakukan jemput bola dengan menempatkan satu petugas berpakaian kuning dan mengenakan rompi oranye di depan loket tol. Dengan mengenakan masker, mereka terlihat melayani transaksi pembelian tiket masuk tol khusus bagi pengendara yang membeli dengan uang pas, sehingga praktis satu gerbang tol dilayani oleh dua orang. Meski telah terdapat imbauan agar menyiapkan uang pas ketika membeli tiket, namun mayoritas pengguna tol masih menggunakan pecahan besar, sehingga petugas tol membutuhkan waktu lebih lama untuk menyiapkan uang kembali.

Sementara Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, meminta dua petugas loket jalan tol di dekat Semanggi jangan dijadikan korban.

“Jangan diberi tindakan keras. Keduanya memang salah tapi bukan salah besar,” kata Dahlan, dari Tianjin, Cina, kepada JPNN (grup Sumut Pos) Rabu (21/3).
“Kesalahan adanya di sistem. Jadi harus ditanggung bersama-sama, termasuk saya sebagai atasan mereka yang paling atas,” tambah mantan Dirut PLN, itu.

Dia mengingatkan, sebaiknya di pintu-pintu tol tertentu yang rawan macet sudah dibuka sejak jam 05.30, terutama jurusan ke arah bandara. “Kalau jam 06.00 terlalu siang. Jadi biarpun dua petugas tersebut datang tepat waktu pun tetap telah terjadi kemacetan,” ujarnya. (noe/boy/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/