29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

SMAN 7 Medan Reuni Akbar di Cikeas

MEDAN- Alumni SMA Negeri (SMAN) 7 Medan dari angkatan pertama hingga 2011 khususnya yang berdomisili di Pulau Jawa, akan menggelar reuni akbar di Talaga Cikeas, Jalan Raya Cijulang, Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Sentul, Bogor, pada 14-15 April mendatang.

Kegiatan yang mengambil tema ‘Indahnya Persahabatan dan Kebersamaan’ itu sekaligus mengukuhkan Forum Alumni SMAN 7 Medan sebagai wadah komunikasi antaralumni dan almamater di seluruh Indonesia.

“Kita sengaja datang ke Medan untuk mensosialisasikan (road show) agar reuni ini berjalan sukses, karena kita tahu alumni SMAN 7 begitu banyak dan bahkan telah menjadi tokoh-tokoh di Sumut maupun nasional,” ungkap Ketua Panitia Reuni, Kuncahyo Isnaedi, Sabtu (7/4) di Medan.

Dikatakan alumni SMAN 7 tahun 1982 ini, tujuan utama reuni adalah memberikan langkah konkret tentang sosial, kekeluargaan maupun ekonomi alumni sehingga timbul keterikatan moral bagi keluarga besar di alumni SMAN 7 Medan. “Dengan forum ini bagaimana cara kita membantu alumni maupun pembangunan sekolah. Seperti, memberikan beasiswa kepada adik-adik alumni yang memiliki kecerdasan namun ekonominya kurang beruntung untuk melanjutkan ke bangku kuliah,” katanya lagi.

Reuni akbar ini diprediksi bakal dihadiri seribuan alumni SMAN 7 Medan itu termasuk tokoh nasional seperti Surya Paloh,Todung Mulya Lubis (keduanya alumni 1969) serta H MS Kaban (alumni 1977).

Tidak sekadar buat senang-senang, even ini juga diharapkan mampu menghasilkan kontribusi positif bagi para alumni hingga adik kelas yang masih duduk di bangku sekolah yang berdiri sejak tahun 1963 di Jalan Timor tersebut.

“Saya tidak ingin pertemuan ini hanya menjadi hura-hura, tetapi bagaimana cara bisa mewujudkan kebersamaan tadi. Tidak semua kita (alumni) mampu, tapi bagaimana cara kita membantu bagi alumni yang kurang mampu tersebut,” timpal alumni SMAN 7 Medan angkatan 1968, Tahan Halomoan Simatupang.

Sementara Wakil Kepala Sekolah SMAN 7 Medan, Ida Jeanne Anastasia br Manurung menyambut positif kegiatan reuni sekaligus pengukuhan Ikatan Alumni SMAN 7 Medan. Ida yang juga alumni SMAN 7 angkatan 1977 mengatakan, dengan kegiatan tersebut akan muncul pola pikir perhatian alumni kepada sekolahnya. “Kita cukup mengapresiasikan kegiatan positif seperti ini sehingga sangat kita dukung. Apa yang bisa kami bantu, pasti akan kami bantu,” janjinya. (ful)

MEDAN- Alumni SMA Negeri (SMAN) 7 Medan dari angkatan pertama hingga 2011 khususnya yang berdomisili di Pulau Jawa, akan menggelar reuni akbar di Talaga Cikeas, Jalan Raya Cijulang, Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Sentul, Bogor, pada 14-15 April mendatang.

Kegiatan yang mengambil tema ‘Indahnya Persahabatan dan Kebersamaan’ itu sekaligus mengukuhkan Forum Alumni SMAN 7 Medan sebagai wadah komunikasi antaralumni dan almamater di seluruh Indonesia.

“Kita sengaja datang ke Medan untuk mensosialisasikan (road show) agar reuni ini berjalan sukses, karena kita tahu alumni SMAN 7 begitu banyak dan bahkan telah menjadi tokoh-tokoh di Sumut maupun nasional,” ungkap Ketua Panitia Reuni, Kuncahyo Isnaedi, Sabtu (7/4) di Medan.

Dikatakan alumni SMAN 7 tahun 1982 ini, tujuan utama reuni adalah memberikan langkah konkret tentang sosial, kekeluargaan maupun ekonomi alumni sehingga timbul keterikatan moral bagi keluarga besar di alumni SMAN 7 Medan. “Dengan forum ini bagaimana cara kita membantu alumni maupun pembangunan sekolah. Seperti, memberikan beasiswa kepada adik-adik alumni yang memiliki kecerdasan namun ekonominya kurang beruntung untuk melanjutkan ke bangku kuliah,” katanya lagi.

Reuni akbar ini diprediksi bakal dihadiri seribuan alumni SMAN 7 Medan itu termasuk tokoh nasional seperti Surya Paloh,Todung Mulya Lubis (keduanya alumni 1969) serta H MS Kaban (alumni 1977).

Tidak sekadar buat senang-senang, even ini juga diharapkan mampu menghasilkan kontribusi positif bagi para alumni hingga adik kelas yang masih duduk di bangku sekolah yang berdiri sejak tahun 1963 di Jalan Timor tersebut.

“Saya tidak ingin pertemuan ini hanya menjadi hura-hura, tetapi bagaimana cara bisa mewujudkan kebersamaan tadi. Tidak semua kita (alumni) mampu, tapi bagaimana cara kita membantu bagi alumni yang kurang mampu tersebut,” timpal alumni SMAN 7 Medan angkatan 1968, Tahan Halomoan Simatupang.

Sementara Wakil Kepala Sekolah SMAN 7 Medan, Ida Jeanne Anastasia br Manurung menyambut positif kegiatan reuni sekaligus pengukuhan Ikatan Alumni SMAN 7 Medan. Ida yang juga alumni SMAN 7 angkatan 1977 mengatakan, dengan kegiatan tersebut akan muncul pola pikir perhatian alumni kepada sekolahnya. “Kita cukup mengapresiasikan kegiatan positif seperti ini sehingga sangat kita dukung. Apa yang bisa kami bantu, pasti akan kami bantu,” janjinya. (ful)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/