MEDAN, SUMUTPOS.CO- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumatera Utara belum ada memproses surat pengunduran diri, Marlindo Harahap sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Karena, surat pengunduran diri itu, masih di meja Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin.
“Khusus Marlindo, saya tahu bahwa dia mau mengundurkan diri,” ucap Kepala BKD Sumut, Safruddin kepada wartawan, di Kota Medan, Rabu (10/1/2024).
Safruddin mengaku pernah jumpa dengan Marlindo di lantai 9 Kantor Gubernur Sumut. Marlindo menyampaikan secara lisan kepada Kepala BKD Sumut, niat pengunduran dirinya sebagai Kadis PUPR Sumut.
“Kedua, saya ketemu dia di Lantai 9 kantor Gubernur Sumut, dia bilang saya sudah mengundurkan diri secara tertulis,” tutur Safruddin.
Meski secara tertulis disampaikan kepada Pj Gubsu. Namun, Safruddin mengungkapkan hingga saat ini, surat tersebut belum ada diteruskan dan disampaikan kepada BKD Sumut, untuk dilakukan proses secara administrasi.
“Tapi sampai sekarang, sama kami belum ada dokumennya (surat pengunduran diri tersebut). Artinya masih dipegang pimpinan (Pj Gubernur Sumut), tentu pasti ada pertimbangan-pertimbangan (belum diizinkan mengundurkan diri),” jelas Safruddin.
Safruddin mengungkapkan meski sudah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Pj Gubernur Sumut. Tidak secara otomatis berhenti menjabat begitu saja, ada proses dilakukan secara administrasi. Baik dari pimpinan di Pemprov Sumut hingga diproses di BKD Sumut.
“Dia Marlindo tidak serta merta langsung berhenti begitu saja. Dalam artian ada disana pekerjaan yang harus di selesaikan,” jelas Safruddin.
Dengan begitu, Safruddin mengungkapkan Marlindo hingga saat ini, masih menjabat sebagai Kadis PUPR Sumut dan belum dinyatakan secara resmi sesuai admistrasi, berhenti dari jabatannya.
“Biasanya, kan kalau sudah ada petunjuknya
pasti ada kami terima. Masih, sampai sekarang masih dia (Marlindo) Kadis PUPR Sumut,” tandas Safruddin.
Diberitakan sebelumnya, Kabar mengejutkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara, Marlindo Harahap, tiba-tiba mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.
Pengunduran diri tersebut, dibenarkan langsung Marlindo Harahap kepada wartawan, Jumat (22/12/2023) petang. Terus apa menjadi alasan dirinya mengundurkan diri?.
“Ya benar, saya mengundurkan diri,” sebut Marlindo Harahap dengan singkat.
Marlindo Harahap menjelaskan bahwa surat pengunduran diri itu, sudah disampaikan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin, pada pertengahan bulan Desember 2023 ini.
“Sudah saya usulkan kemarin pada tanggal 15 Desember 2023,” kata Marlindo, yang juga pernah menjabat sebagai Kabid Pembangunan PUPR Sumut itu.
Disinggung pengunduran diri, karena tekanan kuat dalam proyek multiyears dalam pembangunan jalan dan jembatan di Sumut atau disebut Proyek Rp 2,7 triliun?. Marlindo Harahap membantahnya, lebih memperhatikan kesehatan dirinya.
Marlindo Harahap mengungkapkan saat ini, dirinya sedang sakit dan sedang fokus penyembuhan. “Di surat saya itu seperti itu isinya, ingin fokus untuk hal kesehatan,” jelasnya.
Menurut Marlindo, dirinya merasa kelelahan secara fisik, sehingga ia harus memperbanyak waktu untuk beristirahat. Dengan itu, sambung Marlindo, ia membantah jika pengunduran dirinya disebut-sebut karena unsur tekanan. Ia menegaskan mundur bukan karena desakan pihak mana pun.
“Untuk menenangkan pikiran,” tandas Marlindo Harahap. (gus/ram)