MEDAN-Rapat Umum Luar Biasa versi Pengurus harian PSMS siap untuk digelar 21 Oktober mendatang. Perubahan tempat dilakukan dari rencana awal di Hotel Grand Aston menjadi Hotel Santika Dyandra Medan. Tiga kandidat akan bersaing memperebutkan kursi ketua umum PSMS.
Sampai pendaftaran ditutup, hanya tiga kandidat yang mendaftar. Benny Sihotang, Dirut PD Pasar Medan menjadi pendaftar pertama yang diikuti Wahyu Usman Wahab dan Freddy Hutabarat. “Kami panitia dari Organizing Committee dan Steering Committee siap untuk menggelar RULB. Perubahannya hanya di tempat karena kami akan memakai hotel Santika. Untuk calon masih tiga calon itu yang mendaftar hingga pendaftaran ditutup,” katanya Ketua OC, Ongku Nasution saat pertemuan di Kebun Bunga kemarin.
Soal dukungan klub saat ini ada pertambahan menjadi 28 klub. Terakhir PS Kinantan yang mendaftar. Namun bagaimana dengan perbedaan pendapat di klub-klub yang juga terseret dualisme kepengurusan?
“Yang kami terima yang kami anggap kepengurusannya sah. Ada 28 klub yang mendaftar sampai saat ini dan telah menyerahkan berkas verifikasi,” tambahnya.
Lantas bagaimana dengan klub yang tidak mau melakukan verifikasi? “Yang terpenting kita sudah mengundang seluruh klub untuk verifikasi. Kita tidak paksa mereka,” timpal Suryanto Herman, unsur panitia lainnya.
28 Klub tersebut antara lain 28 klub: PS Kurnia, Medan Putra, Dinamo, PSK USU, Darma Putra, PS Putra Buana, PS Biranta, PS Deli Putra, PS Tasbi, PS PTPN 3, PS PTP Wilayah I, PS Padang Lawas Putra, PS Indian Football, PS Telkom, PS Bintang Utara, PS Bintang Selatan, PS Kesawan Putra, PS Volta, Posindo, PS Sinar Sakti, PS Perisai Pajak, PSAD, PO Polisi, PS Mesra Prima, PS Angkasa, PS Naga Karimata, PS Pratama dan PS Kinantan.
Selain itu pihaknya juga mengundang PT LI dan KPSI serta Joint Committee. “Sifatnya hanya pemberitahuan,” kata Benny Tomasoa. Pada RULB nantinya satu-satunya agenda adalah pemilihan ketua umum. “Nantinya para kandidat akan kita beri kesempatan kepada mereka menyampaikan visi dan misi. Disitulah peserta akan menimbang mana yang dianggap layak. Saya pikir ketiganya berpeluang,” ujar Ongku lagi. (don)
