29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Mobil Kadisdik Medan Disandera Mahasiswa

MEDAN-Puluhan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah menggelar aksi unjuk rasa di halaman Dinas Pendidikan Kota Medan di Jalan Pelita IV, Medan Perjuangan, Selasa (27/11) pagi. Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan terkait kasus dugaan korupsi mega proyek 40 paket senilai Rp27 miliar yang dilakukan oleh Kadisdik Kota Medan, Abdul Rajab Lubis bersama Sekretaris Disdik Kota Medan, Drs Murgap Harahap. Karena tak bisa menemui Kadisdik Kota Medan, massa pun menyandera mobil dinas Kadisdik Kota Medan, Kijang Innova warna Silver BK 1056 L.

“Kadis Pendidikan Kota Medan tersangkut kasus dugaan korupsi dan kami minta dia harus memberikan penjelasan dan segera dicopot dari jabatannya. Bagaimana pendidikan Kota Medan bisa maju sementara kucuran dana-dana pendidikan diselewengkan,” kata Indra Simamora, kordinator aksi di depan halaman kantor Dinas Pendidikan Kota Medan.

Mahasiswa juga meminta agar Sekretaris Disidik  Kota Medan Murgap Harahap juga dicopot dari jabatannya karena tercatat pernah menjadi narapidana dengan hukuman penjara 3  bulan sesuai Keputusan Pengadilan Negeri Medan Nomor:64/Pid.B/2007/PN-Medan, dimana saat itu dirinya masih menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 6 di Jalan Bahagia. Sekitar satu jam lebih massa melakukan aksi, namun tak seorang pun perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Medan menemui massa. Petugas Kepolisian dari Polsek Medan Timur pun disiagakan di sekitar lokasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Merasa kesal karena Kadisdik tak mau menemui, massa pun menyandera mobil dinas Kadisdik Kota Medan, Kijang Innova warna Silver BK 1056 L milik Kadisdik Kota Medan. Oleh massa, mobil tersebut dipasangi poster dan spanduk bertuliskan isi tuntutannya.
“Kadis ada di dalam, buktinya ini ada mobilnya. Tapi dia sembunyi dan tak mau menemui kami dan polisi dibuat sebagai tameng dengan berdiri tegak di depan kantor Disdik,” ujar Indra.

Karena tak kunjung mendapat jawaban, massa akhirnya memilih membubarkan diri. Salah seorang pegawai Disdik Kota Medan ketika  ditanyai keberadaan Kadisdik, Abdul Rajab Lubis mengatakan jika Kadisdik Kota Medan sedang berada di luar.

“Bapak lagi keluar, mungkin siang nanti baru datang, Pak,” ucap seorang salah seorang pegawai.
Kapolsekta Medan Timur, AKP Efianto mengaku, tetap menyiagakan personel.

“Sejauh ini aksi demo para mahasiswa  berjalan aman dan tertib. Aksi tidak anarkis dan massa juga membubarkan diri dengan tertib,” akunya. (jon)

MEDAN-Puluhan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah menggelar aksi unjuk rasa di halaman Dinas Pendidikan Kota Medan di Jalan Pelita IV, Medan Perjuangan, Selasa (27/11) pagi. Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan terkait kasus dugaan korupsi mega proyek 40 paket senilai Rp27 miliar yang dilakukan oleh Kadisdik Kota Medan, Abdul Rajab Lubis bersama Sekretaris Disdik Kota Medan, Drs Murgap Harahap. Karena tak bisa menemui Kadisdik Kota Medan, massa pun menyandera mobil dinas Kadisdik Kota Medan, Kijang Innova warna Silver BK 1056 L.

“Kadis Pendidikan Kota Medan tersangkut kasus dugaan korupsi dan kami minta dia harus memberikan penjelasan dan segera dicopot dari jabatannya. Bagaimana pendidikan Kota Medan bisa maju sementara kucuran dana-dana pendidikan diselewengkan,” kata Indra Simamora, kordinator aksi di depan halaman kantor Dinas Pendidikan Kota Medan.

Mahasiswa juga meminta agar Sekretaris Disidik  Kota Medan Murgap Harahap juga dicopot dari jabatannya karena tercatat pernah menjadi narapidana dengan hukuman penjara 3  bulan sesuai Keputusan Pengadilan Negeri Medan Nomor:64/Pid.B/2007/PN-Medan, dimana saat itu dirinya masih menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 6 di Jalan Bahagia. Sekitar satu jam lebih massa melakukan aksi, namun tak seorang pun perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Medan menemui massa. Petugas Kepolisian dari Polsek Medan Timur pun disiagakan di sekitar lokasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Merasa kesal karena Kadisdik tak mau menemui, massa pun menyandera mobil dinas Kadisdik Kota Medan, Kijang Innova warna Silver BK 1056 L milik Kadisdik Kota Medan. Oleh massa, mobil tersebut dipasangi poster dan spanduk bertuliskan isi tuntutannya.
“Kadis ada di dalam, buktinya ini ada mobilnya. Tapi dia sembunyi dan tak mau menemui kami dan polisi dibuat sebagai tameng dengan berdiri tegak di depan kantor Disdik,” ujar Indra.

Karena tak kunjung mendapat jawaban, massa akhirnya memilih membubarkan diri. Salah seorang pegawai Disdik Kota Medan ketika  ditanyai keberadaan Kadisdik, Abdul Rajab Lubis mengatakan jika Kadisdik Kota Medan sedang berada di luar.

“Bapak lagi keluar, mungkin siang nanti baru datang, Pak,” ucap seorang salah seorang pegawai.
Kapolsekta Medan Timur, AKP Efianto mengaku, tetap menyiagakan personel.

“Sejauh ini aksi demo para mahasiswa  berjalan aman dan tertib. Aksi tidak anarkis dan massa juga membubarkan diri dengan tertib,” akunya. (jon)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/