LANGKAT- Stasiun pengumpul minyak mentah milik PT Exindo anak PT Pertamina, di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, diancam bakar oleh seseorang melalui sambungan telepon, Selasa (19/4).
Humas PT Exindo Binsar Simatupang kepada koran ini menyebutkan, pengancaman dilakukan oleh seorang pria melalui telepon genggam miliknya. “Pelaku menelepon saya dan mengancam akan membakar stasiun,”ujar Binsar.
Ketika ditanya sebab pengancaman dimaksud, Binsar mengaku, kalau persoalan antara pihaknya dengan seseorang yang melakukan pengancaman sudah sejak lama berlangsung, terkait pengambilan minyak mentah di kawasan dimaksud.
Mengenai pelaku pengancaman, dia mengaku, mengenal pelaku sebagai warga yang bertempat tinggal di lokasi stasiun pengumpulan minyak. “Pelakunya saya kenal, tapi rasanya tidak enak kalau disebutkan siapa orangnya, biar ditangani polisi saja,” ungkapnya.
Keterangan diperoleh, pengancaman terhadap stasiun pengumpul minyak PT Exindo oleh seorang warga, diduga karena stasiun pengumpul minyak, tidak melibatkan warga sekitar, sehingga terjadi perselisihan berkepanjangan dan berujung pengancaman. Atas ancaman tersebut, pihaknya merasa resah dan membuat pengaduan ke Polsek Padang Tualang.(ndi)