TAPTENG- Merespons survei yang menyebutkan lebih dari 50 persen masyarakat Sumut belum tahu Pilgusbu digelar 7 Maret, Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho merasa perlu meminta bantuan para pendeta di Tapanuli Tengah menyosialisasikan peast demokrasi tersebut kepada jemaatnya.
“Hal ini penting saya sampaikan agar pesta rakyat dalam memilih pemimpin dapat diikuti masyarakat Tapteng,” ungkap Gatot di Hotel Bumi Asih, Pandan, Tapanuli Tengah, Senin (4/2).
Besarnya angka ketidaktahuan pada masyarakat, tambah Gatot, meninggalkan tanda tanya besar ditengah kemajuan teknologi informasi seperti televisi, internet, hingga ponsel yang bisa digunakan mencari informasi. Gatot menilai selain memang belum tercapainya sosialisasi pilgub oleh KPU ke pelosok, bisa saja satu bentuk ketidakpedulian atau pesimisme.
“Saya meminta agar para pendeta membantu memberitahukan informasi pilgub ini ke semua jemaat, karena semakin banyak yang mengikutinya itu satu tanda kematangan demokrasi di Sumut, khususnya Tapteng,” jelas Gatot.
Permintaan tersebut disampaikan agar partisipasi masyarakat dapat memperkuat legitimasi pemimpin berikutnya dalam pembangunan di Sumut. Sehingga tercapai mimpi agar negeri dengan penduduk terbanyak di luar Pulau Jawa ini berhasil menjadi titik ekomoni di Indonesia bagian Barat. Sementara, sekitar 20 pendeta yang bertemu dengan Gatot di Hotel Bumi Asih menyatakan senang atas paparannya soal visi misi keragaman antar pemeluk agama. (adv)