26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Siapkan Pelabuhan Khusus

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun dua terminal khusus pengangkut sapi dan hewan ternak di Sumba dan Lampung. Pembangunan diharapkan memperlancar distribusi ternak yang selama ini masih bergantung penuh pada jalur darat. Rencananya, pembangunan dua terminal dilakukan semester dua tahun anggaran ini. Lampung dan Sumba sengaja dipilih mengingat di dua titik inilah yang menjadi titik terpadat pengangkutan sapi.

’’Dalam beberapa rapat kabinet selalu dibicarakan soal upaya membenahi pengangkutan sapi dari berbagai pulau dalam upaya peningkatan ketahanan pangan Indonesia. Kami langsung mempelajarinya dari Australia,’’ ujar Menteri Perhubungan EE Mangindaan melalui Pusat Informasi Publik Kemenhub kemarin. Kebetulan Mangindaan tengah melakukan kunjungan kerja ke Darwin, Australia. Di sana, menteri asal Partai Demokrat ini sempat meninjau sistem pengangkutan ternak sebelum menandatangani Air Service Agreement kedua negara di Canberra.

Mangindaan menambahkan, Kemenhub tidak hanya terfokus pada persoalan transportasi manusia samata. Arus transportasi barang juga ikut menjadi salah satu fokus. Rencana pembangunan dua pelabuhan khusus sapi di Lampung dan Sumba akan didukung kapal khusus pengangkut ternak. ’’Kapal itu dibangun di dalam negeri, tidak diimpor,’’ tegasnya.

Galangan kapal di Batam telah siap mendukung rencana pembuatan kapal ini yang diperkirakan mampu mengangkut 1.500 ekor sapi sekali perjalanan. Kapal setidaknya akan berukuran tiga ribu GT dengan perkiraan harga Rp100 miliar.

Meski sudah menyatakan rencana pembangunan pelabuhan sapi, Mangindaan mengakui anggaran untuk rencana itu masih belum terakomodir dalam APBN 2013. Anggaran bisa saja diusulkan dalam pembahasan APBN Perubahan di tengah tahun nanti. ’’Belum dianggarkan dalam APBN 2013. Saya ingin supaya bisa dialokasikan pada APBN Perubahan 2013,’’ katanya. Menimbang urgensinya, Mangindaan memperkirakan anggaran rencana ini bukan sesuatu yang mustahil disetujui para wakil rakyat. (tir/jpnn)

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun dua terminal khusus pengangkut sapi dan hewan ternak di Sumba dan Lampung. Pembangunan diharapkan memperlancar distribusi ternak yang selama ini masih bergantung penuh pada jalur darat. Rencananya, pembangunan dua terminal dilakukan semester dua tahun anggaran ini. Lampung dan Sumba sengaja dipilih mengingat di dua titik inilah yang menjadi titik terpadat pengangkutan sapi.

’’Dalam beberapa rapat kabinet selalu dibicarakan soal upaya membenahi pengangkutan sapi dari berbagai pulau dalam upaya peningkatan ketahanan pangan Indonesia. Kami langsung mempelajarinya dari Australia,’’ ujar Menteri Perhubungan EE Mangindaan melalui Pusat Informasi Publik Kemenhub kemarin. Kebetulan Mangindaan tengah melakukan kunjungan kerja ke Darwin, Australia. Di sana, menteri asal Partai Demokrat ini sempat meninjau sistem pengangkutan ternak sebelum menandatangani Air Service Agreement kedua negara di Canberra.

Mangindaan menambahkan, Kemenhub tidak hanya terfokus pada persoalan transportasi manusia samata. Arus transportasi barang juga ikut menjadi salah satu fokus. Rencana pembangunan dua pelabuhan khusus sapi di Lampung dan Sumba akan didukung kapal khusus pengangkut ternak. ’’Kapal itu dibangun di dalam negeri, tidak diimpor,’’ tegasnya.

Galangan kapal di Batam telah siap mendukung rencana pembuatan kapal ini yang diperkirakan mampu mengangkut 1.500 ekor sapi sekali perjalanan. Kapal setidaknya akan berukuran tiga ribu GT dengan perkiraan harga Rp100 miliar.

Meski sudah menyatakan rencana pembangunan pelabuhan sapi, Mangindaan mengakui anggaran untuk rencana itu masih belum terakomodir dalam APBN 2013. Anggaran bisa saja diusulkan dalam pembahasan APBN Perubahan di tengah tahun nanti. ’’Belum dianggarkan dalam APBN 2013. Saya ingin supaya bisa dialokasikan pada APBN Perubahan 2013,’’ katanya. Menimbang urgensinya, Mangindaan memperkirakan anggaran rencana ini bukan sesuatu yang mustahil disetujui para wakil rakyat. (tir/jpnn)

Artikel Terkait

Tragedi Akhir Tahun si Logo Merah

Incar Bule karena Hasil Lebih Besar

Baru Mudik Usai Lebaran

Terpopuler

Artikel Terbaru

/