Tidak semua orang cukup beruntung mendapatkan tanah dengan bentuk seimbang, beberapa orang lainnya harus puas memiliki tanah berbentuk memanjang. Namun, bentuk tersebut sebenarnya bukan halangan mendapatkan tempat tinggal nyaman.
Berada di daerah rural Sayo, Hyogo, Jepang, rumah ramping ini merupakan tempat tinggal sebuah keluarga tunggal yang dirancang oleh praktik arsitektur asal Jepang, Fujiwaramuro Architects. Meski ramping dan membentuk “gang” di dalam rumah, namun rumah ini relatif nyaman.
Fujiwaramuro Architects menyiasati lahan dengan membangun rumah memanjang. Namun, para arsitek tersebut berhasil menanggalkan kesan kekakuan dari konstruksi rumah memanjang dengan membuat konstruksi bangunan ini berliku-liku sepanjang tanah yang tersedia.
Setiap liku tersebut merupakan ruang yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Seperti dilansir di www.designboom.com, eksterior rumah ini memiliki warna biru tegas dengan kayu berwarna hangat. Sementara bagian interiornya tampak lebih sederhana dengan lantai kayu berwarna lebih terang dan dinding putih.
Rumah ini digambarkan meniru karakteristik hewan vertebrata yang meliukkan badannya. Untuk rumah ini, liukan tersebut memberikan ruang bagi berbagai keperluan.
Sebagai contoh, setiap liukan tersebut seolah membuat kantong-kantong yang berfungsi sebagai ruang dapur, kamar mandi, kamar tidur, dan ruang-ruang lainnya. Karena rumah ini berbentuk horizontal memanjang, maka kantong-kantong tersebut membagi ruang-ruang dalam dua bagian, yaitu bagian utara dan bagian selatan. Dapur, kamar mandi, dan kamar tidur utama berada di bagian utara lengkungan. Sementara itu, kamar anak-anak, ruang Jepang, dan dek eksterior berada di bagian selatan.
Rumah yang hanya memiliki satu lantai ini berada di atas tanah seluas 262,53 meter persegi. Ia memiliki luas bangunan sebesar 82,78 meter bersegi, sementara itu, konstruksi tersebut memiliki area lantai sebesar 81,26 meter persegi.(net)