Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melakukan mutasi besar-besaran terhadap jabatan-jabatan strategis. Kakanwil Kemenkumham Sumut, Budi Sulaksana, yang turut dimutasi justru menanggapinya dengan santai.
Dia membantah mutasi tersebut ada kaitan dengan insiden kerusuhan di Lapas Klas IA Tanjunggusta Medan dan Lapas Klas IIA Labuhanruku di Batubara. Berikut wawancara wartawan Sumut Pos, Farida Noris dengan Budi Sulaksana. Petikannya,
Bagaimana pendapat Anda mengenai mutasi di lingkup Kemenkumham?n
Saya pikir itu biasa saja. Memang sertijab (serah terima jabatan) di Jakarta. Saya termasuk yang dipindahkan. Bukan dicopot, tapi dimutasi. Tapi bukan saya sajalah. Banyak banget, kalau saya nggak salah, ada lima puluhan orang itu yang dimutasi.
Kenapa mutasi ini secara tiba-tiba?
Memang seperti itu. Saya saja di mana-mana nggak lama jabatan saya. Saya di Kanwil Sumut itu baru 7 bulan, sebelumnya saya di Jambi. Saya Desember masih di Jambi, terus dipindahkan ke Sumut. Malahan, saya nggak lama di Jambi. Karena bulan Januari itu baru dipindah ke Sumut. Pada saat di Jambi, saya dapat juara mengenai prestasi di Lapas. Tapi dimutasi juga. Dimana-mana jabatan saya juga nggak lama.
Setelah menduduki posisi baru sebagai Kakanwil Kemenkumham Sumatera Selatan, langkah apa yang akan Anda lakukan?
Sama saja, soalnya jabatan yang diemban juga sama. Tak ada beda saat saya menjabat Kakanwil Kemenkumham di Sumut. Ya, paling nanti buat yang terbaik saja, menjalankan program kementerian. Melanjutkan pekerjaan yang belum terselesaikan. Kalau saya dimutasi ke Palembang, pengganti saya Pak Wayan dari Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Utara.
Apakah Anda kecewa?
Lho, kami ini kan pegawai negeri harus siap dipindahkan kemana dan kapan saja. Itu sudah konsekuensi. Nggak ada kecewa saya, Ha..ha…ha… Mutasi itu sudah biasa. Memang biasanya seperti ini. Mutasi mendadak, tiba-tiba.
Apakah mutasi ini ada kaitan dengan kerusuhan di dua Lapas di Sumut?
Nggak ada penjelasan. Nggak lah, mana ada kaitannya itu. Mungkin karena penyegaran saja. Tadi pidato dari Pak Menteri cuma penyegaran aja. Itu banyak yang dimutasi banyak banget. Memang perlu itu dilakukan mutasi. Supaya ada penyegaran. Kata Pak Menteri seperti itu. Jadi nggak ada hubungannya dengan kerusuhan itu.
Bagaimana dengan permasalahan di Lapas Klas I Tanjunggusta Medan dan Lapas Labuhanruku yang hingga kini belum selesai?
Kalau udah pindah ya diserahkan ke yang baru saja. Masalah-masalahnya nya juga diserahkan. Jadi saya handle masalah yang di Palembang aja. Hahaha….
Apa rencana Anda setelah menduduki jabatan baru nantinya?
Ya, rencana saya saat menduduki jabatan baru ini, ya bekerja sebaik-baiknya. Sumatera Selatan juga banyak masalah lho. Wah, macam-macam masalahnya. Sama aja sebenarnya. Bahkan di sana juga ada pembunuhan yang terjadi di dalam Lapas. Jadi kemana pun saya dipindahkan ya, harus siap. Karena di mana pun tempatnya pasti berbeda tantangan dan masalahnya. Tentu kan harus disesuaikan dengan kondisi tempat kita bertugas. (*)