JAKARTA- Kegagalan membangun rumah tangga membuat presenter cantik Terry Putri sedikit trauma menjalin hubungan lagi. Dia mengatakan, saat ini dirinya lebih memprioritaskan karir daripada memikirkan calon pendamping hidup.
“Nggak tahu, ya. Sekarang kalau berdoa yang pertama itu pasti keselamatan, terus orang tua, dan keluarga. Yang ketiga supaya acara gue rating-nya tinggi, habis itu baru jodoh,” ujar Terry saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu lalu (5/10).
Perempuan asal Banjarmasin itu tidak mengelak bahwa dirinya kadang merasa sepi dan galau jika ingat masih jomblo setelah perceraiannya setahun lalu. Untuk menghilangkan perasaan tersebut, Terry berusaha mengalihkan rasa kesepian itu dengan ikut kegiatan-kegiatan, terutama yang berbau amal.
Terry mengatakan, banyak keluarga dan temannya yang berusaha menjodohkan dirinya dengan seorang laki-laki. Tapi, Terry mengaku anti dengan perjodohan karena rasanya justru aneh jika pilihan atas laki-laki yang akan mendampinginya seumur hidup tidak keluar dari hati sendiri.
Untuk pendamping hidupnya kelak, Terry tidak mematok standar-standar tertentu. Dia mengatakan, syarat utama untuk menjadi kekasihnya cukup satu hal, yaitu baik. “Baik iman, baik agamanya, baik hatinya, baik kesetiaannya, baik pekerjaannya, baik rupanya, pokoknya baik semuanya,” ujarnya, lalu tertawa. (yas/c4/any)
Menikah Nomor Empat
JAKARTA- Kegagalan membangun rumah tangga membuat presenter cantik Terry Putri sedikit trauma menjalin hubungan lagi. Dia mengatakan, saat ini dirinya lebih memprioritaskan karir daripada memikirkan calon pendamping hidup.
“Nggak tahu, ya. Sekarang kalau berdoa yang pertama itu pasti keselamatan, terus orang tua, dan keluarga. Yang ketiga supaya acara gue rating-nya tinggi, habis itu baru jodoh,” ujar Terry saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu lalu (5/10).
Perempuan asal Banjarmasin itu tidak mengelak bahwa dirinya kadang merasa sepi dan galau jika ingat masih jomblo setelah perceraiannya setahun lalu. Untuk menghilangkan perasaan tersebut, Terry berusaha mengalihkan rasa kesepian itu dengan ikut kegiatan-kegiatan, terutama yang berbau amal.
Terry mengatakan, banyak keluarga dan temannya yang berusaha menjodohkan dirinya dengan seorang laki-laki. Tapi, Terry mengaku anti dengan perjodohan karena rasanya justru aneh jika pilihan atas laki-laki yang akan mendampinginya seumur hidup tidak keluar dari hati sendiri.
Untuk pendamping hidupnya kelak, Terry tidak mematok standar-standar tertentu. Dia mengatakan, syarat utama untuk menjadi kekasihnya cukup satu hal, yaitu baik. “Baik iman, baik agamanya, baik hatinya, baik kesetiaannya, baik pekerjaannya, baik rupanya, pokoknya baik semuanya,” ujarnya, lalu tertawa. (yas/c4/any)