Karaoke Famili Fun, lokasi duel dua perwira.
SUMUTPOS.CO-Dengan penuh emosi, seorang perwira Lettu SR ‘mendobrak’ pintu salah satu ruangan (KTV) karaoke keluarga Family Fun, di Jl. S. Parman, Kec. Medan Baru, Senin (4/11) sekira pukul 21.00 WIB. Di sana, ia mendapati atasannya, Mayor A tengah asyik bernyanyi ria bersama istrinya. Melihat pemandangan itu, darah militer Lettu SR sontak mendidih. Alhasil, tanpa basa-basi, ia langsung menghajar Mayor A. Perkelahian kedua perwira ini tak hanya menggegerkan puluhan pegawai dan pengunjung, tapi turut juga merusak seisi KTV. Keduanya baru berhenti setelah dilerai puluhan personel Polsek Medan Baru yang tiba di lokasi satu jam kemudian.
Info dihimpun POSMETRO MEDAN (grup JPNN), sebelum kejadian, Mayor A datang ke lokasi bersama seorang perempuan yang diketahui adalah istri Lettu SR serta dua orang anak-anak. Setiba di lokasi, mereka langsung membooking KTV nomor 3 di lantai 1. Selang sejam kemudian, atau sekira pukul 21.00 WIB, tiba-tiba Lettu SR bersama 2 temannya dan seorang anak laki-laki yang masih mengenakan seragam sekolah SMP datang ke lokasi. Setiba di sana, 2 temannya yang diduga anggotanya itu menunggu di luar gedung, sementara Lettu SR dan anak sekolah yang diduga anaknya langsung masuk ke dalam dan mendobrak pintu ruangan nomor 3. Seketika itu juga timbul pertengkaran dan perkelahian antara Mayor A dan Lettu SR.
Melihat suaminya, istri Lettu SR yang belum diketahui namanya itu malah memilih pergi dari ruangan. Sedang kedua perwira itu masih saling pukul hingga menyebabkan peralatan karaoke di ruangan rusak dan pecah. Mendengar keributan tersebut, pihak pengelola gedung akhirnya menggiring keduanya keluar dari gedung. Di luar keduanya kembali bertengkar. Bahkan Lettu SR sempat mengeluarkan sangkurnya sambil ngancamkannya pada Mayor A yang diduga telah menyelingkuhi istrinya. Beruntung, sebelum duel lagi, polisi yang tiba di lokasi langsung melerai dan mengamankan keduanya. Keributan dua perwira itu sontak jadi tontonan warga dan pengguna jalan. Apalagi, saat diamankan keduanya sempat saling kejar, hingga memacetkan jalan raya.
Saat ditemui kru koran ini, Ayu selaku pengelola dan pemilik gedung mengaku tak mengetahui penyebab perkelahian itu.”Saya tak tau sama sekali apa masalahnya, tiba-tiba saja terjadi perkelahian dan keributan di dalam kamar nomor 3 dan langsung kami giring keluar agar tak terjadi keributan di dalam,” jelas cewek bertubuh mungil itu. Ia juga mengaku tak menyangka kalau ternyata Mayor A bukanlah suami dari wanita tersebut. “Saya nggak nyangka, saya pikir orang ini memang keluarga, suami istri sama anak-anaknyalah, keluarga bahagia gitu. Rupanya datang laki-laki yang rambut pendek masuk langsung ribut,” ungkapnya. Untuk menghindari korban jiwa, Ayu mengaku sempat melerai Lettu SR yang sempat ngeluarkan sangkurnya.
“Masih sempat saya redakan amarahnya (Lettu SR) pas ngeluarkan pisaunya, sempat dimasukkannya tapi emosi lagi dan dikeluarinnya lagi. Tapi cuma dibuatnya untuk nakut-nakuti aja,” terangnya.
Kapendam 1/BB, Kolonel Kav Halilintar yang dikonfirmasi mengaku masalah itu terjadi karena selisih paham. “Cuma selisih paham aja, karena Mayor A bersama dengan istri dan anak-anaknya karaoke, tapi masalahnya udah selesai kok, udah diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya. Ia juga mengatakan kalau keduanya merupakan anggota Bekangdam.
“Tadi pagi sudah saya telepon kepala Bekangdamnya, dan masalahnya tadi pagi sudah selesai dan sudah berdamai,” ungkapnya. Namun saat ditanyai apakah keduanya akan dijatuhkan sanksi? Halilintar mengaku masih dalam proses penyelidikan. “Kalau soal sanksi nanti kita akan periksa dan selidiki dulu, kita proses dululah,” ujarnya. (bay/deo)
