BINJAI, SUMUTPOS.CO – Gara-gara menabrak lembu, seorang penumpang minibus L-300 jurusan Binjai-Bukit Lawang tewas seketika. Sementara, lima lainnya kritis dan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Dr Djoelham Binjai.
Kecelakaan yang menghebohkan warga sekitar dan pengguna jalan ini terjadi di Jl. Binjai-Kuala, Desa Padang Berahrang, Kec. Selesai, Kab. Langkat, Selasa (7/1) sekitar pukul 15.30 WIB.
Ironisnya lagi, kejadian tersebut malah dimanfaatkan beberapa orang tak bertanggungjawab. Betapa tidak, selain menyelamatkan para korban, mereka juga ‘menyelamatkan’ harta benda milik mereka. Alhasil, tak ada satu pun identitas yang ditemukan dari korban lakalantas ini.
Setelah ditelusuri POSMETRO MEDAN (grup JPNN), akhirnya nama para korban berhasil dihimpun. Korban tewas bernama Juli Agus Tina Sembiring (44), oknum PNS dari Pemkab Langkat yang beralamat di Jalan Wiliam Iskandar/Pancing, Kel. Sidorejo, Kec. Medan Tembung. Sedangkan yang mengalami luka-luka dan kritis, di antaranya Susi, Wagiyem, Ramli dan Ewin.
Cerita naas tersebut berawal ketika Erwin, warga Kec. Bahorok, Kab. Langkat yang mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan tinggi dari Bukit Lawang menuju Binjai.
Namun, upayanya untuk mengejar trip guna mencari setoran berbuah naas. Saat melintas di sekitar lokasi, tiba-tiba saja seekor lembu melintas di tengah badan jalan. Untuk menghindari tabrakan, Erwin membanting setir mobil berplat BB 1091 FA, warna putih itu. Ternyata upayanya itu malah membawa petaka. Body mobil menabrak lembu, dan terbalik.
Seketika itu juga, mobil tersebut terhempas dengan kerasnya. Bahkan, sempat terpental sejauh 50 meter. Kejadian inipun mengundang perhatian warga sekitar. Di mana, mereka dengan cepat mengerubungi para korban.
Sayangnya, selain berusaha mengevakuasi para korban guna dibawa ke rumah sakit, harta benda milik korban pun raib dijarah orang yang tidak bertanggungjawab ini.(bam/deo)
