Wapres Roxana Baldetti (kiri) beberapa menit sebelum disiram tepung.
SUMUTPOS.CO – Aparat kepolisian Guatemala telah menahan dua perempuan yang melemparkan tepung ke wajah Wakil Presiden Roxana Baldetti.
Baldetti hendak meninggalkan Teater Nasional pada Selasa (14/01) ketika seorang perempuan mendekati dan menyerangnya.
Tayangan televisi setempat memperlihatkan sebagian wajah dan pundak Baldetti tertutup tepung saat dia meninggalkan teater tersebut melalui pintu belakang.
Dia kemudian terlihat mencoba membersihkan wajahnya dari butiran tepung di koridor belakang gedung itu.
Namun sang wapres kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan kendaraan ambulan setelah dia mengaku kesulitan bernapas.
KEKURANGAN GIZI
Belum jelas mengapa perempuan itu melemparkan tepung ke wajah Baldetti, walaupun sejumlah laporan menyebutkan perempuan itu sempat berkata “saya berhak berekspresi secara bebas ” sebelum dia akhirnya ditangkap.
Di luar gedung teater, sejumlah wartawan menyaksikan seorang perempuan ditangkap aparat kepolisian dan dimasukkan ke dalam mobil milik kepolisian.
Aparat keamanan mengamankan lokasi pelemparan tepung.
Presiden Otto Perez Molina di dalam ruangan teater itu berpidato bahwa telah ada kemajuan dalam menyelesaikan persoalan kekurangan gizi pada anak-anak.
Di luar gedung, sekitar 30 orang melakukan unjuk rasa menentang kebijakan pemerintah. Polisi menahan setidaknya empat dari para demonstran tersebut. (NET)
Wapres Roxana Baldetti (kiri) beberapa menit sebelum disiram tepung.
SUMUTPOS.CO – Aparat kepolisian Guatemala telah menahan dua perempuan yang melemparkan tepung ke wajah Wakil Presiden Roxana Baldetti.
Baldetti hendak meninggalkan Teater Nasional pada Selasa (14/01) ketika seorang perempuan mendekati dan menyerangnya.
Tayangan televisi setempat memperlihatkan sebagian wajah dan pundak Baldetti tertutup tepung saat dia meninggalkan teater tersebut melalui pintu belakang.
Dia kemudian terlihat mencoba membersihkan wajahnya dari butiran tepung di koridor belakang gedung itu.
Namun sang wapres kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan kendaraan ambulan setelah dia mengaku kesulitan bernapas.
KEKURANGAN GIZI
Belum jelas mengapa perempuan itu melemparkan tepung ke wajah Baldetti, walaupun sejumlah laporan menyebutkan perempuan itu sempat berkata “saya berhak berekspresi secara bebas ” sebelum dia akhirnya ditangkap.
Di luar gedung teater, sejumlah wartawan menyaksikan seorang perempuan ditangkap aparat kepolisian dan dimasukkan ke dalam mobil milik kepolisian.
Aparat keamanan mengamankan lokasi pelemparan tepung.
Presiden Otto Perez Molina di dalam ruangan teater itu berpidato bahwa telah ada kemajuan dalam menyelesaikan persoalan kekurangan gizi pada anak-anak.
Di luar gedung, sekitar 30 orang melakukan unjuk rasa menentang kebijakan pemerintah. Polisi menahan setidaknya empat dari para demonstran tersebut. (NET)
