SEPANG, SUMUTPOS.CO – Pesawat MH370 jenis Boeing 777-200 dipercayai hilang di udara Veitnam ketika dalam perjalanan ke Beijing. Demikian Ketua Pegawai Eksekutif Kumpulan MAS, Ahmad Jauhari Yahya, Sabtu (8/3).
Ahmad mengatakan, kali terakhir diketahui pesawat itu berada di kawasan sekitar Kota Bharu, Kelantan menuju ke Laut China Selatan.
MAS mengetahui pesawatnya itu hilang ketika dalam perjalanan ke Beijing dan seharusnya mendarat di Nanming, China. Mereka sudah menghubungi pihak berwenang di China untuk pengesahan lanjut.
Pesawat MH370 jenis Boeing 777-200 terbang dari Lapangan Terbang Kuala Lumpur (KLIA) jam 12.41 pagi tadi ke Beijing membawa 239 penumpang termasuk 12 anak kapal dan dua bayi. Pesawat dijadwalkan mendarat di Lapangan Terbang Internasional Beijing jam 6.30 pagi tadi.
Pesawat itu membawa 152 warga China; Malaysia (38); Indonesia (12); Australia (tujuh); Amerika Serikat (empat); Perancis (tiga); masing-masing dua dari New Zealand, Ukraine dan Kanada, serta masing-masing seorang dari Rusia, Itali, Taiwan, Belanda, dan Austria.
Dua bayi yang ikut terbang adalah warga China dan Amerika Serikat, dengan pilot Kapten Zaharie Ahmad Shah, 53, dan Kapten Fariq Ab Hamid, 27.
Ahmad Jauhari berkata, pihaknya sudah melakukan upaya pencarian setelah pesawat dilaporkan hilang dari radar sejam kemudian. Pencarian dipusatkan di lokasi terakhir hilang kontak yakni di Laut China Selatan dan udara Vietnam.
Ia berkata, pesawat berkenaan tidak pernah memasuki ruang udara China.
“Kami juga mennyampaikan bahwa situasi cuaca dilaporkan baik,” katanya.
China juga dilaporkan telah melakukan upaya pencarian berkenaan dengan hilangnya pesawat tersebut. (NET)
