NEW DELHI, SUMUTPOS.CO – Seorang gadis cilik yang masih berusia 7 tahun lolos dari maut setelah dikubur hidup-hidup. Pelakunya adalah suami istri yang merupakan tetangganya.
Hingga kemarin (28/8) polisi masih mencari dua pelaku yang tinggal di Desa Sidhauli wilayah utara Negara Bagian Uttar Pradesh, India, itu. Korban kini dirawat di rumah sakit. Alasan tindakan keji para pelaku belum diketahui dengan pasti.
Paman gadis cilik tersebut, Alok Awasthi, menceritakan bahwa dua pelaku menghampiri korban pada Senin pagi (25/8). Pelaku menyatakan bahwa ibu gadis cilik itu meminta tolong membawa korban ke pekan raya di desa lain. Namun, begitu sampai di ladang tebu, pelaku mencoba mencekik korban.
Saat tidak sadarkan diri, korban kemudian dikubur hidup-hidup. Diduga, pelaku mengira korban sudah mati sebelum dikubur. Selain itu, pada hari yang sama ibu korban dinyatakan hilang.
‘Penduduk desa yang bekerja di ladang menyelamatkannya (korban, Red),’ jelas Awasthi. Para pekerja tersebut merasa curiga. Sebab, pelaku masuk ladang tebu dengan seorang gadis cilik, tetapi keluar tanpa bocah tersebut. Hingga saat ini korban tidak ingat telah dikubur hidup-hidup. (BBC/CNN/sha/c20/tia)
Dikubur-Ilustrasi
NEW DELHI, SUMUTPOS.CO – Seorang gadis cilik yang masih berusia 7 tahun lolos dari maut setelah dikubur hidup-hidup. Pelakunya adalah suami istri yang merupakan tetangganya.
Hingga kemarin (28/8) polisi masih mencari dua pelaku yang tinggal di Desa Sidhauli wilayah utara Negara Bagian Uttar Pradesh, India, itu. Korban kini dirawat di rumah sakit. Alasan tindakan keji para pelaku belum diketahui dengan pasti.
Paman gadis cilik tersebut, Alok Awasthi, menceritakan bahwa dua pelaku menghampiri korban pada Senin pagi (25/8). Pelaku menyatakan bahwa ibu gadis cilik itu meminta tolong membawa korban ke pekan raya di desa lain. Namun, begitu sampai di ladang tebu, pelaku mencoba mencekik korban.
Saat tidak sadarkan diri, korban kemudian dikubur hidup-hidup. Diduga, pelaku mengira korban sudah mati sebelum dikubur. Selain itu, pada hari yang sama ibu korban dinyatakan hilang.
‘Penduduk desa yang bekerja di ladang menyelamatkannya (korban, Red),’ jelas Awasthi. Para pekerja tersebut merasa curiga. Sebab, pelaku masuk ladang tebu dengan seorang gadis cilik, tetapi keluar tanpa bocah tersebut. Hingga saat ini korban tidak ingat telah dikubur hidup-hidup. (BBC/CNN/sha/c20/tia)
