29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Paus Fransiskus Jadi Nama Stadion San Lorenzo

Sejak masih bocah, Paus Fransiskus mendukung tim San Lorenzo.
Sejak masih bocah, Paus Fransiskus mendukung tim San Lorenzo.

SUMUTPOS.CO – Stadion baru klub sepak bola San Lorenzo, juara Piala Libertadores dari Argentina, akan dinamai Stadion Paus Fransiskus.

Pemimpin spiritual tertinggi umat Katolik itu merupakan pendukung klub yang bermarkas di Buenos Aires itu sejak masih bocah.

San Lorenzo, salah satu klub tertua di Argentina, berencana membangun stadion baru di Boedo, sebuah kawasan buruh di ibukota.

Stadion baru itu akan dibangun di atas tanah yang dulu dirampas dari mereka oleh rezim militer yang berkuasa antara 1976-1983.

Usai pertemuan para pengurus, San Lorenzo mengumumkan lewat twitter, “Nama stadion masa depan di Avenida La Plata disetujui. Stadion akan dinamai Paus Fransiskus.”

San Lorenzo menggunakan Stadion di Boedo yang waktu itu namanya Gasometro sampai tahun 1979, ketika terpaksa menjualnya kepada pemerintah militer.

Seterusnya mereka pindah ke stadion Pedro Bidegain, yang sering disebut juga Nuevo Gasometro pada 1993, namun sejak beberapa tahun ini suporter berkampanye untuk kembalinya markas San Lorenzo ke tanah mereka yang bersejarah itu.

 

KARENA MUKJIZAT?

Para pendukung mengumpulkan sumbangan untuk membeli lagi tanah yang dulu oleh pemerintah militer sudah dijual lagi kepada sebuah jaringan supermarket.

Melalui perjuangan di pengadilan, akhirnya jaringan supermarket itu diharuskan menjual lagi tanah itu, lalu San Lorenzo merancang stadion baru untuk markas mereka, yang dijadwalkan selesai tahun 2016.

San Lorenzo belum lama ini memenangkan Copa Libertadores, – piala Liga Champions untuk Amerika Selatan- untuk pertama kalinya dalam 106 tahun sejarah klub itu.

Mereka juga menjuarai Liga Argentina tahun lalu.

Paus Fransiskus yang berasal dari Argentina, adalah pendukung klub itu yang paling sohor. Sejumlah suporter kerap bercanda, bahwa rangkaian sukses mereka belakangan ini sebetulnya berkat Paus Fransiskus.

Tetapi ketika ditanyakan langsung, waktu klub itu beraudiensi ke Vatikan usai kemenangan di Copa Libertadores, Paus menjawab, “Saya sangat bahagia untuk kemenangan di Copa Libertadores itu, tapi bukan, itu bukan mukjizat.” (BBC)

Sejak masih bocah, Paus Fransiskus mendukung tim San Lorenzo.
Sejak masih bocah, Paus Fransiskus mendukung tim San Lorenzo.

SUMUTPOS.CO – Stadion baru klub sepak bola San Lorenzo, juara Piala Libertadores dari Argentina, akan dinamai Stadion Paus Fransiskus.

Pemimpin spiritual tertinggi umat Katolik itu merupakan pendukung klub yang bermarkas di Buenos Aires itu sejak masih bocah.

San Lorenzo, salah satu klub tertua di Argentina, berencana membangun stadion baru di Boedo, sebuah kawasan buruh di ibukota.

Stadion baru itu akan dibangun di atas tanah yang dulu dirampas dari mereka oleh rezim militer yang berkuasa antara 1976-1983.

Usai pertemuan para pengurus, San Lorenzo mengumumkan lewat twitter, “Nama stadion masa depan di Avenida La Plata disetujui. Stadion akan dinamai Paus Fransiskus.”

San Lorenzo menggunakan Stadion di Boedo yang waktu itu namanya Gasometro sampai tahun 1979, ketika terpaksa menjualnya kepada pemerintah militer.

Seterusnya mereka pindah ke stadion Pedro Bidegain, yang sering disebut juga Nuevo Gasometro pada 1993, namun sejak beberapa tahun ini suporter berkampanye untuk kembalinya markas San Lorenzo ke tanah mereka yang bersejarah itu.

 

KARENA MUKJIZAT?

Para pendukung mengumpulkan sumbangan untuk membeli lagi tanah yang dulu oleh pemerintah militer sudah dijual lagi kepada sebuah jaringan supermarket.

Melalui perjuangan di pengadilan, akhirnya jaringan supermarket itu diharuskan menjual lagi tanah itu, lalu San Lorenzo merancang stadion baru untuk markas mereka, yang dijadwalkan selesai tahun 2016.

San Lorenzo belum lama ini memenangkan Copa Libertadores, – piala Liga Champions untuk Amerika Selatan- untuk pertama kalinya dalam 106 tahun sejarah klub itu.

Mereka juga menjuarai Liga Argentina tahun lalu.

Paus Fransiskus yang berasal dari Argentina, adalah pendukung klub itu yang paling sohor. Sejumlah suporter kerap bercanda, bahwa rangkaian sukses mereka belakangan ini sebetulnya berkat Paus Fransiskus.

Tetapi ketika ditanyakan langsung, waktu klub itu beraudiensi ke Vatikan usai kemenangan di Copa Libertadores, Paus menjawab, “Saya sangat bahagia untuk kemenangan di Copa Libertadores itu, tapi bukan, itu bukan mukjizat.” (BBC)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/