26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Masak Air di Teko dari Coklat

Teko coklat
Teko coklat

SUMUTPOS.CO – Itulah kreasi hebat dari ahli coklat Nestle, John Costello, bersama timnya ketika ambil bagian dalam program TV BBC ‘The One Show’. Mereka ditantang membuktikan bahwa “teko dari coklat itu tak berguna” dan berhasil menunjukkan itu salah. Mereka pun butuh 6 minggu perencanaan yang disertai percobaan dengan berbagai coklat hingga menghasilkan paduan sempurna.

John membuat teko tersebut dengan bahan permen dark chocolate mengandung 65 persen cocoa. Karena kandungannya yang rendah lemak membuat teko lebih panas nantinya. Saat dicoba, teh yang dihasilkan teko ini memiliki sedikit aroma coklat.

“Kami mencoba dari poin soal ketebalan coklat yang akan bertahan dari air panas,” terang John. “Jika ketebalannya tepat maka ketika suhu air menurun sedikit maka akan menahan panas di dalam agar tak keluar sehingga tak meleleh.”

Mereka mencoba eksperimen dengan menggunakan balon yang dicelupkan coklat lalu ditunggu mengering. Lalu tantangan berikutnya adalah menentukan besarnya lubang tutup teko. Pasalnya, lubang kecil akan menghasilkan banyak uap air sehingga tim John membuatnya lebih besar dibanding teko biasa.

Selanjutnya mereka membuat cetakan bentuk teko sungguhan dari silikon dan mengisinya dengan coklat cair. Mereka mengulang terus pelapisannya hingga mendapatkan ketebalan yang sesuai kemudian terakhir cetakannya dilepas. John mengatakan butuh 2,5 jam untuk membuat teko coklat dari start hingga selesai. (bbs/tom)

Teko coklat
Teko coklat

SUMUTPOS.CO – Itulah kreasi hebat dari ahli coklat Nestle, John Costello, bersama timnya ketika ambil bagian dalam program TV BBC ‘The One Show’. Mereka ditantang membuktikan bahwa “teko dari coklat itu tak berguna” dan berhasil menunjukkan itu salah. Mereka pun butuh 6 minggu perencanaan yang disertai percobaan dengan berbagai coklat hingga menghasilkan paduan sempurna.

John membuat teko tersebut dengan bahan permen dark chocolate mengandung 65 persen cocoa. Karena kandungannya yang rendah lemak membuat teko lebih panas nantinya. Saat dicoba, teh yang dihasilkan teko ini memiliki sedikit aroma coklat.

“Kami mencoba dari poin soal ketebalan coklat yang akan bertahan dari air panas,” terang John. “Jika ketebalannya tepat maka ketika suhu air menurun sedikit maka akan menahan panas di dalam agar tak keluar sehingga tak meleleh.”

Mereka mencoba eksperimen dengan menggunakan balon yang dicelupkan coklat lalu ditunggu mengering. Lalu tantangan berikutnya adalah menentukan besarnya lubang tutup teko. Pasalnya, lubang kecil akan menghasilkan banyak uap air sehingga tim John membuatnya lebih besar dibanding teko biasa.

Selanjutnya mereka membuat cetakan bentuk teko sungguhan dari silikon dan mengisinya dengan coklat cair. Mereka mengulang terus pelapisannya hingga mendapatkan ketebalan yang sesuai kemudian terakhir cetakannya dilepas. John mengatakan butuh 2,5 jam untuk membuat teko coklat dari start hingga selesai. (bbs/tom)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/