Panitia CPNS daerah BKD Tapteng sedang melayani para peserta CPNS yang melakukan verifikasi.
TAPTENG, SUMUTPOS.CO – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara online melalui website resmi Menpan di Pemkab Tapteng, telah ditutup Selasa (30/9), dengan jumlah pelamar mencapai 12.309 orang. Sedangkan yang telah melakukan verifikasi berkas, mecapai 10.497 orang hingga pukul 16.00 WIB.
Kepala BKD Klosse Harahap kepada New Tapanuli (grup SUMUTPOS.CO), Rabu (1/10) mengatakan, jumlah pelamar paling banyak mengambil formasi Kebidanan Pelaksana dan Satpol PP. Untuk Pemkab Tapteng, ada enam formasi yang paling diminati pelamar, antara lain Kebidanan Pelaksana sebanyak 2.830 pelamar, sementara yang dibutuhkan 33 orang. Satpol PP sebanyak 2.035 pelamar yang dibutuhkan 6 orang. Guru Matematika Pertama sebanyak 813 pelamar yang dibutuhkan 4 orang. Perawat Pelaksana sebanyak 722 pelamar yang dibutuhkan 18 orang. Guru Bahasa Inggris sebanyak 694 pelamar yang dibutuhkan 2 orang dan Guru Bahasa Indonesia sebanyak 518 yang dibutuhkan 2 orang.
“Hingga ahir penutupan verifikasi Kebidanan dan Satpol PP yang paling banyak pelamarnya. Untuk terbanyak lainya pada guru Matematika, Perawat, Guru Bahasa Ingris dan Guru Bahasa Indonesia,“ sebut Klosse.
Membludaknya pelamar untuk Pemkab Tapteng, kata dia, memaksa panitia penerimaan CPNS daerah bekerja hingga larut malam untuk melakukan verifikasi berkas secara manual, sebagaimana sesuai jadwal harus tuntas pada tanggal 2 Oktober 2014.
”Panitia sudah mengantisipasinya, termasuk harus bekerja sampai malam untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelamar,” ungkapnya.
Sementara untuk jadwal pelaksanaan ujian, masih belum ditentukan. Panitia CPNS Daerah masih akan berkonsultasi dengan Panselnas, setelah semua verifikasi berkas dilakukan. Namun para pelamar diimbau untuk tetap siap-siap dan cekatan mendengar informasi, atau membuka website Pemkab Tapteng sebagai tempat pengumuman jadwal ujian.
UJIAN DI SMAN 1 MATAULI
Sedangkan untuk lokasi ujian sendiri telah ditentukan di SMAN 1 Matauli Pandan, dengan menggunakan sistem CAT. Panitia sendiri sudah mempersiapkan peralatan teknis ujian seperti komputer, sedangkan server akan disediakan Panselnas. Kemungkinan waktu pelaksanaan ujian akan berlangsung selama 1 bulan, mengingat jumlah pelamar yang banyak.
“Kita mengimbau para pelamar untuk mempersiapkan diri masing-masing menghadapi ujian CPNS. Jangan pernah merasa mampu, sebaliknya terus belajar. Apalagi jangan percaya terhadap oknum–oknum yang mengaku bisa mengurus kelulusan CPNS, itu tidak ada. Sekarang sistem komputer online yang langsung diakses pusat, artinya siapa yang mampu menjawab itu lah yang akan lulus,” tandasnya. (ab)
