MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sosok yang akan menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara pengganti Nurdin Lubis, memang belum diputuskan Presiden RI. Meskipun tiga calon mengikuti fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) akhir September 2014, namun hasilnya bergantung dari Tim Penilai Akhir (TPA).
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Dodi Riatmadji mengatakan, kalau hasilnya bergantung TPA. Bila TPA mempercepat, kemungkinan sekda terpilih sebelum 20 Oktober 2014. “Karena proses fit and proper test sudah dijalani. Kita tunggu saja ya,” ujarnya.
Dodi mengatakan, meskipun usia pemerintahan sekarang (SBY – Boediono) tinggal tujuh hari lagi, atau sampai 20 Oktober 2014, dia pun tidak berani berspekulasi nama-nama sekda itu akan ditandatangani oleh Presiden RI yang baru.
Seperti diketahui, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, mengusulkan tiga nama calon Sekdaprovsu ke TPA di Jakarta, yakni Randiman Tarigan (Sekretaris DPRD Sumut), Arsyad Lubis (Kepala Bappeda Sumut) dan Hasban Ritonga (Inspektur Provinsi Sumut). Ketiganya sudah menjalani fit and proper test pada 30 September 2014.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Nurdin Lubis mengungkapkan, siapapun yang menggantikan posisinya menduduki kursi Sumut 3 nanti, tentu harus lebih baik dari dirinya. Selain itu juga harus memiliki integritas dan komitmen tinggi untuk membangun Sumatera Utara. “Harapan kita siapapun yang nanti menggatikan saya, tentu itu harus lebih baik dari saya,” harap Nurdin menjawab wartawan di Kantor Gubsu, Jumat (10/10).
Nurdin membenarkan tiga nama usulan Gubernur Gatot Pujo Nugroho soal calon sekdaprov pengganti dirinya. Adalah Sekretaris DPRD Sumut Randiman Tarigan, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Arsyad Lubis dan Kepala Inspektorat Hasban Ritonga. “Publik juga sudah tahu kalau ketiga nama itu sebagai calon sekdaprovsu ke depan,” ungkapnya. Nurdin Lubis
Menurutnya ketiga nama itu saat ini sudah berada di Sekretaris Kabinet dan tinggal menunggu hasil dari TPA yang diketuai Wakil Presiden Boediono. “TPA itu kan yang mimpin Pak Wapres, jadi kita menunggu mereka menjadwalkan sidang dan dari situlah nanti akan ditentukan siapa yang akan menjadi sekdaprovsu selanjutnya,” bebernya.
Nurdin menilai tiga nama tersebut cukup kapabel dan bersaing ketat. Saking ketatnya sampai-sampai ia menyebutkan bahwa posisi ketiganya berada dalam posisi ‘panas’. “Artinya kita tak bisa menentukan siapa yang bakal dipilih sebagai sekda, karena nantinya Kemendagri yang tentukan. Jadi ketiga nama yang dikirim ke sekretaris kabinet itu berada dalam posisi panas,” ungkapnya. (prn/ila)
