BARCELONA, SUMUTPOS.CO- Penyerang anyer Barcelona, Luiz Suarez akhirnya menerima penghargaan sepatu emas sebagai pencetak gol terbanyak di Eropa musim 2013/2014 lalu. Unitknya, Penghargaan itu diberikan oleh mantan pelatih Liverpool, Kenny Dalgish di Barcelona, Kamis (16/10) dini hari WIB.
Saat memperkuat Liverpool musim lalu, Suarez melesakan 31 gol di Liga Utama Inggris. Atas keberhasilannya itu, dia pun layak menerima sepatu emas. Pemain asal Uruguay ini tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada mantan rekan-rekannya di Liverpool yang telah mendukungnya selama tiga tahun berkarier di Inggris. “Anda tidak akan memenangi trofi ini tanpa teman dan berusaha bersama-sama. Saya menjalani tiga setengah tahun yang spektakuler di Liverpool. Kini saya meneruskannya ke periode baru dan saya harus bisa menikmati tahapan baru dari hidup saya,” ujar Suarez seusai menerima penghargaan.
Dalgish pun menilai Suarez pantas menerima penghargaan tersebut, meskipun sang pemain tidak lepas dari sikap kontroversinya. Suarez sempat menjadi perhatian publik Inggris setelah melakukan tindakan rasial kepada pemain Manchester United Patrice Evra pada 2011.
Dua tahun berselang, mantan bomber Ajax Amsterdam itu kembali berulah dengan mengigit tangan bek Chelsea Branislav Ivanovic. Terakhir, ia diskors empat bulan tidak boleh berlaga bersama Barca karena mengingit pundak bek Italia Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014 lalu.
“Tanpa Suarez musim lalu, Liverpool tidak akan berada di tempat mereka saat ini. Ia fantastis bagi kami dan benar-benar bisa mengangkat klub. Saya senang bisa datang ke sini dan semua orang yang mengikuti Liverpool akan senang ketika ia menerima penghargaan ini,” ucap Dalgish. (net)
BARCELONA, SUMUTPOS.CO- Penyerang anyer Barcelona, Luiz Suarez akhirnya menerima penghargaan sepatu emas sebagai pencetak gol terbanyak di Eropa musim 2013/2014 lalu. Unitknya, Penghargaan itu diberikan oleh mantan pelatih Liverpool, Kenny Dalgish di Barcelona, Kamis (16/10) dini hari WIB.
Saat memperkuat Liverpool musim lalu, Suarez melesakan 31 gol di Liga Utama Inggris. Atas keberhasilannya itu, dia pun layak menerima sepatu emas. Pemain asal Uruguay ini tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada mantan rekan-rekannya di Liverpool yang telah mendukungnya selama tiga tahun berkarier di Inggris. “Anda tidak akan memenangi trofi ini tanpa teman dan berusaha bersama-sama. Saya menjalani tiga setengah tahun yang spektakuler di Liverpool. Kini saya meneruskannya ke periode baru dan saya harus bisa menikmati tahapan baru dari hidup saya,” ujar Suarez seusai menerima penghargaan.
Dalgish pun menilai Suarez pantas menerima penghargaan tersebut, meskipun sang pemain tidak lepas dari sikap kontroversinya. Suarez sempat menjadi perhatian publik Inggris setelah melakukan tindakan rasial kepada pemain Manchester United Patrice Evra pada 2011.
Dua tahun berselang, mantan bomber Ajax Amsterdam itu kembali berulah dengan mengigit tangan bek Chelsea Branislav Ivanovic. Terakhir, ia diskors empat bulan tidak boleh berlaga bersama Barca karena mengingit pundak bek Italia Giorgio Chiellini pada Piala Dunia 2014 lalu.
“Tanpa Suarez musim lalu, Liverpool tidak akan berada di tempat mereka saat ini. Ia fantastis bagi kami dan benar-benar bisa mengangkat klub. Saya senang bisa datang ke sini dan semua orang yang mengikuti Liverpool akan senang ketika ia menerima penghargaan ini,” ucap Dalgish. (net)