MILAN, SUMUTPOS.CO – Status sebagai pendatang baru ternyata tak membuat Erick Thohir ciut nyali untuk memajukan Serie A. Pengusaha muda asal Indonesia itu meminta Serie A meniru langkah Major League Soccer.
Salah satunya ialah tentang globalisasi yang terjadi di sepakbola. Bagi pria yang juga pemilik DC United itu, globalisasi di sepakbola adalah hal yang tak akan bisa dihindari saat ini.
“Setiap komponen di sepakbola Italia, pemerintah, klub dan liga harus lebih bersahabat dengan globalisasi. Lihatlah MLS. Banyak investor asing di Amerika Serikat karena industri terstruktur dan sangat transparan,” terang Erick di laman CNN.
Serie A selama ini memang dikenal sebagai salah satu liga yang cukup kolot. Banyak klub Serie A yang masih dimiliki sosok lokal. Sementara, banyak klub Premier League sudah menjadi milik pengusaha luar Inggris.
“Untuk investor, hal itu sangat aman. Mereka tahu apa yang diharapkan sebelum masuk. Serie A tidak mudah. Saya merasa ini tantangan untuk semua pihak di sepakbola Italia untuk lebih transparan dan terbuka,” tegas Erick. (jos/jpnn)
MILAN, SUMUTPOS.CO – Status sebagai pendatang baru ternyata tak membuat Erick Thohir ciut nyali untuk memajukan Serie A. Pengusaha muda asal Indonesia itu meminta Serie A meniru langkah Major League Soccer.
Salah satunya ialah tentang globalisasi yang terjadi di sepakbola. Bagi pria yang juga pemilik DC United itu, globalisasi di sepakbola adalah hal yang tak akan bisa dihindari saat ini.
“Setiap komponen di sepakbola Italia, pemerintah, klub dan liga harus lebih bersahabat dengan globalisasi. Lihatlah MLS. Banyak investor asing di Amerika Serikat karena industri terstruktur dan sangat transparan,” terang Erick di laman CNN.
Serie A selama ini memang dikenal sebagai salah satu liga yang cukup kolot. Banyak klub Serie A yang masih dimiliki sosok lokal. Sementara, banyak klub Premier League sudah menjadi milik pengusaha luar Inggris.
“Untuk investor, hal itu sangat aman. Mereka tahu apa yang diharapkan sebelum masuk. Serie A tidak mudah. Saya merasa ini tantangan untuk semua pihak di sepakbola Italia untuk lebih transparan dan terbuka,” tegas Erick. (jos/jpnn)