MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Kejutan besar terjadi di ajang Piala Liga atau disebut juga Piala Capital One, saat juara bertahan Manchester City takluk 0-2 dari Newcastle United, Kamis (30/10). Hebatnya, itu terjadi di kandang city, di Etihad Stadium. Torehan ini merupakan sejarah buat Newcastle, karena inilah kemenangan pertama Newcastle dari 12 kali lawatan ke Etihad.
Gol pertama Newcastle dibukukan Rolando Aarons ketika laga baru berjalan enam menit. Bola meluncur ke pojok gawang tidak mampu dihalau oleh Caballero, skor berubah 0-1. Skor tidak berubah hingga babak kedua dimulai. Moussa Sissoko memperlebar jarak antara kedua kesebelasan pada menit ke-75. Hingga peluit panjang, City tak berhasil mencetak satu gol pun.
Hasil ini juga sekaligus mencoreng catatan fantastis Pelatih Manuel Pellegrini yang belum pernah kalah di ajang Capital One Cup sejak tahun lalu. Sementara buat Arsitek Tim Newcastle, Alan Pardew, kemenangan ini membuat lega karena sebelum pertandingan, banyak pendukung The Magpies yang menyuarakan mundurnya Pardew. (adk/jpnn)
MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Kejutan besar terjadi di ajang Piala Liga atau disebut juga Piala Capital One, saat juara bertahan Manchester City takluk 0-2 dari Newcastle United, Kamis (30/10). Hebatnya, itu terjadi di kandang city, di Etihad Stadium. Torehan ini merupakan sejarah buat Newcastle, karena inilah kemenangan pertama Newcastle dari 12 kali lawatan ke Etihad.
Gol pertama Newcastle dibukukan Rolando Aarons ketika laga baru berjalan enam menit. Bola meluncur ke pojok gawang tidak mampu dihalau oleh Caballero, skor berubah 0-1. Skor tidak berubah hingga babak kedua dimulai. Moussa Sissoko memperlebar jarak antara kedua kesebelasan pada menit ke-75. Hingga peluit panjang, City tak berhasil mencetak satu gol pun.
Hasil ini juga sekaligus mencoreng catatan fantastis Pelatih Manuel Pellegrini yang belum pernah kalah di ajang Capital One Cup sejak tahun lalu. Sementara buat Arsitek Tim Newcastle, Alan Pardew, kemenangan ini membuat lega karena sebelum pertandingan, banyak pendukung The Magpies yang menyuarakan mundurnya Pardew. (adk/jpnn)