Sinin yang mengaku bertelur dari dubur.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Telur yang diaku Kakek Sinin keluar dari tubuhnya diperiksa Dinkes DKI Jakarta di Rumah Sakit Hewan Bogor. Hasilnya sudah dipastikan, telur itu bukan telur yang keluar dari manusia. Tapi telur ayam.
“Sudah, diperiksa di Rumah Sakit Hewan di Bogor. Itu hasilnya adalah telur ayam yang sudah dua minggu dieramin sama ayam. Kita sudah buka,” jelas Kadinkes DKI, Dien Emmawaty di balai kota DKI, Jakarta, Selasa (18/11).
Menurut Dien, telur itu berdasarkan hasil pemeriksaan, telur yang sudah dieram induknya dan telur sudah mau menetas. Lagipula Kakek Sinin kondisi duburnya tak ada lecet. Tentu kalau dia mengaku mengeluarkan telur, akan ada jejak luka.
“Sudah diperiksa pihak kami tidak ada luka lecet, dubur tidak ada lecet, halusinasi saja dan bukan telur orang. Telur itu komponennya bukan telur orang, tapi telur ayam. Mana mungkin orang bertelur ayam,” jelas Dien.
Kepala IGD RSUD Koja dr Dedi Setiawan menyatakan bahwa kondisi Kakek Sinin (62) sehat. Dokter bedah hingga dokter kejiwaan dilibatkan memeriksa kakek yang mengaku bisa bertelur itu. Secara medis, hasil observasi sang kakek tidak pernah bertelur.
“Nggak ada kesimpulan. Secara medis, diobservasi nggak bertelur. Sejak awal sehat secara fisik dan kejiwaan, jadi sudah boleh pulang. Nggak ada ada bertelur,” terang Dedi.
Menurut Dedi selama tiga hari diobservasi tidak keluar telur seperti yang disebutkan. “Nggak ada bukti bertelur seperti yang diaku Kakek Sinin,” jelas dia.
Pihak RSUD Koja akhir memulangkan Sinin ke rumahnya di Penjaringan, Jakarta Utara. Sedang dua telur yang dia bawa sebagai bukti diperiksa Dinkes Jakut. (net/bbs)
