SUMUTPOS.CO – Eddies Adelia tidak galau lagi. Artis asal Yogyakarta ini nampaknya bisa menerima dirinya terdakwa kasus pencucian uang. Auranya berbeda sewaktu pertama kali dijebloskan ke dalam penjara. Gambaran ini terlihat saat Eddies menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin. Eddies tiba dengan pengawalan ketat dari kejaksaan dan kepolisian setempat. Datang dengan rombongan terdakwa wanita lainnya, Eddies mengumbar senyum kepada awak media, sanak keluarga ataupun orang lain yang hadir di depan ruang tahanan. Terlihat pula dua buah buku yang Eddies genggam semenjak turun dari mobil menuju ruang tahanan.
Dua buku tersebut yakni satu buku tulis dan satu buku berjudul Sentuhan Kalbu yang berisi tentang motivasi di setiap menghadapi masalah. Menurut Eddies, buku tersebut dapat menemaninya di masa sulit seperti ini.
“Ini buat mengisi waktu kosong aku,” kata pemilik nama asli Ronia Ismawati Nur Azizah ini.
Dari sisi dandanan, Eddies mulai bisa bergaya kece lagi. Istri terpidana kasus penipuan Ferry Setiawan ini mengenakan kerudung pink dan jam yang berwarna selaras. Plus, kacamata yang sukses membuatnya menjadi perhatian banyak orang.
“Tetap (harus dandan) dong,” cetusnya sambil melempar senyum.
Meski ditahan, ia tak mau terlihat apa adanya dan terkesan lusuh.
“Hai Eddies, yang sabar ya,” teriak sahabatnya dari luar tahanan. “Amin, doain ya, bismillah, Insya Allah baik-baik aja,” jawab Eddies dengan senyum.
Adapun sidang beragendakan pemeriksaan saksi-saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum. Namun, rupanya berkas-berkas saksi yang akan dihadirkan baru diterima tim kuasa hukum Eddies. Makanya sempat terlontar permintaan agar sidang ditunda.
Usai sidang, Eddies menceritakan aktivitasnya sebagai penghuni Rutan Pondok Bambu. Dia bilang sedang memasarkan hasil kerajinan tangan warga binaan. “Kalau buat kerajinan kan belum bisa, aku memasarkan aja keluar,” cetus pesinetron Kiamat Sudah Dekat dan Bukan Islam KTP ini.
“Di dalam aku juga banyak berdoa, olahraga dan baca buku. Aku juga banyak ketemu teman lain selama di penjara, alhamdullilah semuanya baik-baik.”
Sejak tiba di Rutan 18 September lalu, Eddies menjadi primadona. Punya banyak teman hingga fans. Ia juga menjadi teman Angelina Sondakh, terpidana 12 tahun kasus korupsi di Kemendiknas dan Kemenpora.
“Iya dong, sering ketemu mbak Angie,” aku Eddies.
Ia dan istri almarhum Adjie Massaid itu tinggal dalam satu blok. Biasanya jika bertemu, baik Eddies maupun Angie sama-sama saling menenangkan.”Kita saling sharing aja. Sama-sama saling menguatkan,” jawab Eddies.
Sekadar info, keluarga Eddies sempat mengutarakan kekecewaan teramat terhadap suami Eddies. Kalau saja Bendahara Umum Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) itu “lurus-lurus” saja, mungkin Eddies tidak akan dibui, bebas ngartis seperti biasa.
“Kalau kecewa mungkin iya, tapi nggak boleh larut dalam kekece-waan,” kata Ida, kakak Eddies.
Disinggung tentang adanya penyesalan dari keluarga atas pernikahan Ferry dan Eddies, ia tak mau banyak bicara. “No comment masalah itu,” lanjutnya.
Bagi keluarga, saatnya untuk melakukan tindakan yang ber-manfaat daripada hanya saling menye¬sal dan menyalahkan ke satu pihak. “Kita harus berpikir dan ambil tindakan. Kita ber¬usaha selesaikan masalah ini dengan sebaik-baiknya,” tukasnya.
Sebaris doa pun dipanjatkan kepada Yang Maha Kuasa teruntuk Eddies. “Berikan dia kesabaran, ketenangan, kekuatan hati untuk bisa kendalikan emosi, Allah akan ganti ini semua,” tutur Ida.
Sebelumnya ayah Eddies, Ismail Jauhari dan mertuanya merasa heran. Sebab, penahanan anaknya dinilai terlalu berlebihan dan sangat tidak adil.
“Alhamdulillah Eddies sehat, mudah-mudahan bisa lebih adil penjelasan hukumnya. Bagai¬manapun juga sebagai mertua sedih ya. Yang kita minta semoga tidak ada kesewenang-wenangan. Kita berharap seperti itu,” kata mertua Eddies, Setiawan. MER/NET
