SUMUTPOS.CO – Musim penghujan telah datang. Mau tidak mau Anda harus mulai menyiapkan diri dari hujan yang tidak dapat diprediksi kapan turunnya. Hal ini lantas menjadi perhatian bagi para pengguna jalan khususnya mereka yang menggunakan kendaran umum atau sepeda motor.
Sudah menjadi hal yang umum, bila musim penghujan tiba maka tiba pula kendala tersendiri dalam berlalu lintas. Umumnya, bila hujan turun tak lama kemudian akan diikuti dengan munculnya kemacetan.
Kemacetan tersebut timbul dari para pengguna jalan terutama dari para pengguna sepeda motor yang berteduh di bawah fly over ketika hujan melanda.
Agar tidak mengganggung kenyamanan berkendara dan demi keselamatan Anda sendiri, berikut tempat-tempat yang dilarang untuk berteduh dari hujan:
Di Bawah Pohon
Tempat berikut ini menjadi tempat favorit bagi banyak pejalan kaki atau orang yang terjebak hujan saat tengah berada di ruang terbuka. Biasanya saat hujan turun, terlebih jika hujan datang secara tiba-tiba maka banyak orang langsung bergegas untuk berteduh di bawah pohon.
Namun tahukah Anda jika ternyata berlindung di bawah pohon dapat membahayakan diri Anda karena apabila turun hujan yang disertai angin kencang dan kemudian pohon yang dijadikan Anda tempat berteduh tersebut tidak kuat menahan angin, pohon akan tumbang dan menimpa Anda. Selain tertimpa, bahaya yang mengancam bila Anda berteduh di bawah pohon adalah dapat tersambar petir.
Kolong Jalan Layang (Fly Over)
Seperti yang dilansir dari Tmcmetro.com, Jumat (21/11/2014), Saat hujan turun, tempat yang mudah untuk dijadikan tempat berteduh bagi para pengendara motor adalah kolong jalan layang (fly over).
Bagi Anda pengendara sepeda motor, hendaknya tidak berteduh di kolong jalan layang karena dapat menjadi pemicu terjadinya kemacetan sehingga dapat mengganggu pengguna jalan lainnya.
Halte
Fasilitas umum yang digunakan untuk tempat menunggu bus ini menjadi tempat berteduh favorit berikutnya bagi para pejalan kaki. Bila hujan tiba, fasilitas umum ini pun tidak hanya menjadi tempat menunggu bus namun menjadi tempat menunggu redanya hujan. Selain itu saat hujan turun, halte menjadi ‘terminal’ dadakan bagi para pedagang kaki lima.
Hal ini tentunya menyalahi fungsi halte dan membuat orang yang benar-benar menunggu bus menjadi tidak nyaman akibat orang yang berada di halte lebih banyak melampaui kapasitas si halte itu sendiri.
Baliho Raksasa (Papan Reklame)
Tempat lainnya yang harus Anda waspadai ketika turun hujan adalah baliho raksasa. Akhir-akhir ini saat hujan turun sering terjadi baliho atau papan reklame rubuh tertiup angin kencang dan menimpa mobil yang berada di bawah papan baliho tersebut.
Bila Anda sedang berkendara di tengah hujan deras dan angin kencang, sebaiknya hindarilah untuk berteduh di bawah baliho raksasa sebab hal tersebut dapat juga mengancam keselamatan Anda dan kendaraan Anda. (net)