JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Media Malaysia menyerang Presiden Joko Widodo. Pria yang karib disapa Jokowi itu dicap angkuh atas sikap kerasnya kepada para nelayan Negeri Jiran yang masuk menangkap ikan di perairan Indonesia tanpa izin.
“Arahan itu menggambarkan Jokowi pemimpin yang sedikit angkuh dalam menguruskan isu antara negara. Ini seolah-olah memperlihatkan Jokowi memilih pendekatan konfrontasi, bertentangan dengan gambaran yang diberikan sebelum ini. Tetapi tidak dinafikan sebahagian besar rakyat Indonesia berbudaya dan tatasusila tinggi,” demikian laporan yang berjudul ‘MAAF CAKAP, INILAH JOKOWI’ yang diunggah Utusan Online.
Tulisan ini lantas mengulas ucapan Jokowi yang dianggap menggunakan konfrontasi dengan memerintahkan untuk menenggelamkan perahu-perahu nelayan Malaysia yang ditangkap.
Disebutkan bahwa Utusan Malaysia Jumat lalu melaporkan Jokowi berkata, “Tidak perlu menahan mereka. Karamkan bot mereka. Karamkan 10 hingga 20 bot. Itu membuatkan mereka berfikir.”
Dengan perintah ini, media Malaysia tersebut juga menyebut Jokowi mengambil sikap yang bertentangan dengan semangat serumpun dalam hubungan sebagai negara bertetangga.
“Dalam keghairahan sesetengah pihak di negara ini yang mendokong gagasan “bangsa serumpun” tetapi Indonesia mengambil pendekatan bertentangan semangat serumpun,” demikian bunyi artikel tersebut. (awa/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Media Malaysia menyerang Presiden Joko Widodo. Pria yang karib disapa Jokowi itu dicap angkuh atas sikap kerasnya kepada para nelayan Negeri Jiran yang masuk menangkap ikan di perairan Indonesia tanpa izin.
“Arahan itu menggambarkan Jokowi pemimpin yang sedikit angkuh dalam menguruskan isu antara negara. Ini seolah-olah memperlihatkan Jokowi memilih pendekatan konfrontasi, bertentangan dengan gambaran yang diberikan sebelum ini. Tetapi tidak dinafikan sebahagian besar rakyat Indonesia berbudaya dan tatasusila tinggi,” demikian laporan yang berjudul ‘MAAF CAKAP, INILAH JOKOWI’ yang diunggah Utusan Online.
Tulisan ini lantas mengulas ucapan Jokowi yang dianggap menggunakan konfrontasi dengan memerintahkan untuk menenggelamkan perahu-perahu nelayan Malaysia yang ditangkap.
Disebutkan bahwa Utusan Malaysia Jumat lalu melaporkan Jokowi berkata, “Tidak perlu menahan mereka. Karamkan bot mereka. Karamkan 10 hingga 20 bot. Itu membuatkan mereka berfikir.”
Dengan perintah ini, media Malaysia tersebut juga menyebut Jokowi mengambil sikap yang bertentangan dengan semangat serumpun dalam hubungan sebagai negara bertetangga.
“Dalam keghairahan sesetengah pihak di negara ini yang mendokong gagasan “bangsa serumpun” tetapi Indonesia mengambil pendekatan bertentangan semangat serumpun,” demikian bunyi artikel tersebut. (awa/jpnn)