32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Semua Klub ISL Tetap Bisa Ikut Kongres

PSSI
PSSI

JAKARTA, SUMUTPOS.CO –  Seluruh kontestan Indonesia Super League (ISL) bakal mendapat tempat sebagai members di Kongres Tahunan PSSI, 5 Januari mendatang. Itu tidak lain karena dua tim promosi ISL Pusamania Borneo FC dan Persiwa Wamena tidak masuk dalam kelompok ISL saat mengikuti kongres nanti, melainkan sebagai delegasi dari Divisi Utama.

Seperti yang diketahui, saat menggelar Kongres Tahunan nanti, PSSI hanya memberikan jatah 18 tiket kepada kontestan ISL. Padahal, di musim baru, jumlah tim ISL ada 20 tim.

“Semua peserta akan disahkan di Kongres Tahunan nanti. Selanjutnya, mereka memiliki hak sebagai peserta penuh di Kongres Luar Biasa,” ujar Budi Setiawan, Ketua Panitia Kongres Tahunan PSSI.

Dalam Kongres Tahunan PSSI awal Januari tersebut, ada banyak agenda strategis yang akan dibahas oleh otoritas tertinggi sepak bola Indonesia itu. Selain, sebagai forum untuk membahas agenda sepak bola Indonesia selama setahun kedepan, kongres tersebut juga sebagai momentum untuk membahas jadwal kapan diselenggarakannya Kongres Luar Biasa untuk memilih Ketua Umum PSSI yang baru pengganti Djohar Arifin Husin.

Dari data members yang baru dipublikasikan oleh PSSI kemarin (26/12), ada 106 dari total 777 anggota PSSI dari seluruh Indonesia yang menjadi peserta Kongres. Rinciannya, selain dari ISL berjumlah 18 klub, ada juga dari Divisi Utama 16 klub, Divisi Satu 14 klub, dan Piala Nusantara 22 klub. Kemudian 34 delegasi dari Asosiasi PSSI Provinsi serta dua wakil dari Asosiasi Futsal dan Asosisasi Pemain.

Menurut Budi, sejatinya ada tiga asosiasi lain yang berhak menjadi members di Kongres nanti, mereka adalah Asosiasi Sepak Bola Wanita, Asosiasi Wasit, dan Asosiasi Pelatih. Namun, karena belum terbentuknya kepengurusan dari tiga asosiasi tersebut memaksa PSSI urung memasukan mereka dalam kepengurusan.

“Pada prinsipnya tiga asosiasi itu sudah terbentuk. Tapi, ya itu, sampai saat ini kepengurusannya belum juga terbentuk,” jelas pria asal Malang itu.

Selain merilis jumlah members di Kongres, Budi juga mengatakan bahwa PSSI juga sedang mengidentifikasi klub-klub mana saja yang bakal dicabut status keanggotaannya dalam kongres nanti. Sesuai dengan regulasi PSSI, klub-klub yang berpotensi kehilangan status keanggotaan adalah mereka yang tidak mengikuti kompetisi PSSI secara berturut-turut dalam dua tahun terakhir.

“Saat ini PSSI masih dalam tahap mengidentifikasi, berapa jumlahnya kami belum mengetahuinya secara pasti. Tapi, secara otomatis, mereka yang tidak mengikuti kompetisi secara beruntun dalam dua tahun terakhir, maka siap-siap status keanggotaan mereka di PSSI juga akan hilang,” saran pria berusia 34 tahun itu. (dik)

PSSI
PSSI

JAKARTA, SUMUTPOS.CO –  Seluruh kontestan Indonesia Super League (ISL) bakal mendapat tempat sebagai members di Kongres Tahunan PSSI, 5 Januari mendatang. Itu tidak lain karena dua tim promosi ISL Pusamania Borneo FC dan Persiwa Wamena tidak masuk dalam kelompok ISL saat mengikuti kongres nanti, melainkan sebagai delegasi dari Divisi Utama.

Seperti yang diketahui, saat menggelar Kongres Tahunan nanti, PSSI hanya memberikan jatah 18 tiket kepada kontestan ISL. Padahal, di musim baru, jumlah tim ISL ada 20 tim.

“Semua peserta akan disahkan di Kongres Tahunan nanti. Selanjutnya, mereka memiliki hak sebagai peserta penuh di Kongres Luar Biasa,” ujar Budi Setiawan, Ketua Panitia Kongres Tahunan PSSI.

Dalam Kongres Tahunan PSSI awal Januari tersebut, ada banyak agenda strategis yang akan dibahas oleh otoritas tertinggi sepak bola Indonesia itu. Selain, sebagai forum untuk membahas agenda sepak bola Indonesia selama setahun kedepan, kongres tersebut juga sebagai momentum untuk membahas jadwal kapan diselenggarakannya Kongres Luar Biasa untuk memilih Ketua Umum PSSI yang baru pengganti Djohar Arifin Husin.

Dari data members yang baru dipublikasikan oleh PSSI kemarin (26/12), ada 106 dari total 777 anggota PSSI dari seluruh Indonesia yang menjadi peserta Kongres. Rinciannya, selain dari ISL berjumlah 18 klub, ada juga dari Divisi Utama 16 klub, Divisi Satu 14 klub, dan Piala Nusantara 22 klub. Kemudian 34 delegasi dari Asosiasi PSSI Provinsi serta dua wakil dari Asosiasi Futsal dan Asosisasi Pemain.

Menurut Budi, sejatinya ada tiga asosiasi lain yang berhak menjadi members di Kongres nanti, mereka adalah Asosiasi Sepak Bola Wanita, Asosiasi Wasit, dan Asosiasi Pelatih. Namun, karena belum terbentuknya kepengurusan dari tiga asosiasi tersebut memaksa PSSI urung memasukan mereka dalam kepengurusan.

“Pada prinsipnya tiga asosiasi itu sudah terbentuk. Tapi, ya itu, sampai saat ini kepengurusannya belum juga terbentuk,” jelas pria asal Malang itu.

Selain merilis jumlah members di Kongres, Budi juga mengatakan bahwa PSSI juga sedang mengidentifikasi klub-klub mana saja yang bakal dicabut status keanggotaannya dalam kongres nanti. Sesuai dengan regulasi PSSI, klub-klub yang berpotensi kehilangan status keanggotaan adalah mereka yang tidak mengikuti kompetisi PSSI secara berturut-turut dalam dua tahun terakhir.

“Saat ini PSSI masih dalam tahap mengidentifikasi, berapa jumlahnya kami belum mengetahuinya secara pasti. Tapi, secara otomatis, mereka yang tidak mengikuti kompetisi secara beruntun dalam dua tahun terakhir, maka siap-siap status keanggotaan mereka di PSSI juga akan hilang,” saran pria berusia 34 tahun itu. (dik)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/