27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Feichtenbeiner Dilirik PSM

Arsitek Bintang Medan, Michael Feictenbeiner dilirik PSM Makassar untuk menggantikan posisi pelatih Wilhelmus “Wim” Gerardus Rijsbergen, yang didepak manajemen PSM baru-baru ini.
“Saya memang ada dengar kabar itu, tapi masih hanya sebatas kabar dari beberapa orang rekan. Mengenai detilnya seperti apa, saya belum tahu,” ujarnya kemarin.

Saat ini, Michael beserta asistennya Robert Roelofsen dan Syahril Nasution sedang berupaya untuk meningkatkan performa tim yang pada putaran pertama lalu hanya berakhir di urutan 12 dari 19 klub yang bertanding. Michael berambisi membangun sebuah tim yang diisi dengan pemain lokal potensial asli Medan dipadukan dengan kemampuan pemain asing yang ada sekarang plus rekrutan baru lainnya.

Alasan itulah yang akhirnya membuat arsitek asal Jerman itu memilih bertahan di Bintang Medan. “Terus terang, kalau disuruh memilih, saya lebih suka di Medan. Sekarang saya pelatih di Bintang Medan dan harapan dan tujuan saya sekarang adalah menjadi bagian dari tim yang sangat kuat di Medan untuk menantang seluruh tim besar di Indonesia lainnya. Tapi memang sekarang saya hanya bisa berharap dan menunggu jika keinginan ini bisa terjadi,” tandasnya.
Soal kemungkinan Michael Feichtenbeiner bakal bergabung ke PSM, menurut Direktur Operasional PSM Makassar Husein Abdulah merupakan hal yang positif. Menurutnya, PSM membutuhkan sosok pelatih yang bagus untuk mengarungi putaran berikutnya. “Kami tahu kualitas Michael,” ungkap Husein. (ful)

Arsitek Bintang Medan, Michael Feictenbeiner dilirik PSM Makassar untuk menggantikan posisi pelatih Wilhelmus “Wim” Gerardus Rijsbergen, yang didepak manajemen PSM baru-baru ini.
“Saya memang ada dengar kabar itu, tapi masih hanya sebatas kabar dari beberapa orang rekan. Mengenai detilnya seperti apa, saya belum tahu,” ujarnya kemarin.

Saat ini, Michael beserta asistennya Robert Roelofsen dan Syahril Nasution sedang berupaya untuk meningkatkan performa tim yang pada putaran pertama lalu hanya berakhir di urutan 12 dari 19 klub yang bertanding. Michael berambisi membangun sebuah tim yang diisi dengan pemain lokal potensial asli Medan dipadukan dengan kemampuan pemain asing yang ada sekarang plus rekrutan baru lainnya.

Alasan itulah yang akhirnya membuat arsitek asal Jerman itu memilih bertahan di Bintang Medan. “Terus terang, kalau disuruh memilih, saya lebih suka di Medan. Sekarang saya pelatih di Bintang Medan dan harapan dan tujuan saya sekarang adalah menjadi bagian dari tim yang sangat kuat di Medan untuk menantang seluruh tim besar di Indonesia lainnya. Tapi memang sekarang saya hanya bisa berharap dan menunggu jika keinginan ini bisa terjadi,” tandasnya.
Soal kemungkinan Michael Feichtenbeiner bakal bergabung ke PSM, menurut Direktur Operasional PSM Makassar Husein Abdulah merupakan hal yang positif. Menurutnya, PSM membutuhkan sosok pelatih yang bagus untuk mengarungi putaran berikutnya. “Kami tahu kualitas Michael,” ungkap Husein. (ful)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/