MEDAN, SUMUTPOS.CO – Onum polisi dan TNI sepertinya tak bisa lepas dari dunia malam yang identik dengan narkoba. Terbukti, 3 oknum polisi dan 2 TNI diciduk saat Denpom I/5 Medan melakukan Operasi Gaktib dengan sandi Waspada Wira Piso, Minggu (11/1) dini hari.
Razia dipimpin Dan Denpom I/5 Letkol CPM Anggiat Napitupulu di 2 tempat hiburan yakni My Paradise (MP) Jl. Kumango Medan dan Lee Garden (LG) Jl. Nibung Medan. Dari MP, diamankan 7 orang masing-masing Briptu M. Rizky Prayogi Nrp 88110719, anggota Gegana Brimobda, Briptu Jonni Nrp 85100840 personel Polresta Medan (Disersi) dari tasnya ditemukan 2 paket sabu seberat 8,2 gram dan 1 pucuk senjata sofgun. Ada juga 3 masyarakat sipil yakni Zulfadli, Rizky Akbar, Imran Sahrial Nasution.
Sedangkan dari diskotik LG diamankan 3 orang masing-masing Briptu Herman Nrp 77120564 anggota Brimob Kelapa 2 mutasi ke Polda Maluku Utara (status belum penempatan). Dia ke Medan dalam rangka jenguk keluarga. Selanjutnya, Sertu Hery Nrp 112667 Ba. Kompi E Marinir P. Brandan dan Pratu Khairul Nrp 31100014471189 Ta Kodam Iskandar Muda NAD. Namun, dari tiga anggota tersebut tidak ditemukan barang bukti.
Untuk pemeriksaan selanjutnya, oknum Polisi diserahkan ke Provos Poldasu, oknum TNI ke Denpom 1/5 dan masyarakat ke Ditnarkoba Poldasu. Kabid Humas Poldasu, Kombes Helfi Assegaf membenarkan penangkapan itu. “Benar, sudah tadi baru diserahkan Denpom ke Poldasu. Selanjutnya, mereka akan menjalani pemeriksaan dan tes urine. Proses hukum akan dilaksanakan sesuai perintah Kapoldasu. Masih diperiksa. Masyarakat diserahkan ke Ditnarkoba Poldasu,” pungkasnya.
Dan Denpom I/5 Letkol CPM Anggiat Napitupulu belum memberikan keterangan resmi terkait rajia tersebut. SMS yang dilayangkan wartawan belum berbalas hingga pukul 22.30 Wib.
Pantauan di Polda, beberapa Provos masih terlihat sibuk mondar-mandir untuk memeriksa yang diamankan. Dari lubang kecil pintu Ruang Riksa terlihat Briptu Jonni sedang diperiksa. Pria berpakain kaos putih dan berambut kucir itu terlihat menjawab pertanyaan-pertanyaan dilontarkan penyidik Provost,” mungkin pemeriksaannya lama,” ujar seorang Provos. (gib)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Onum polisi dan TNI sepertinya tak bisa lepas dari dunia malam yang identik dengan narkoba. Terbukti, 3 oknum polisi dan 2 TNI diciduk saat Denpom I/5 Medan melakukan Operasi Gaktib dengan sandi Waspada Wira Piso, Minggu (11/1) dini hari.
Razia dipimpin Dan Denpom I/5 Letkol CPM Anggiat Napitupulu di 2 tempat hiburan yakni My Paradise (MP) Jl. Kumango Medan dan Lee Garden (LG) Jl. Nibung Medan. Dari MP, diamankan 7 orang masing-masing Briptu M. Rizky Prayogi Nrp 88110719, anggota Gegana Brimobda, Briptu Jonni Nrp 85100840 personel Polresta Medan (Disersi) dari tasnya ditemukan 2 paket sabu seberat 8,2 gram dan 1 pucuk senjata sofgun. Ada juga 3 masyarakat sipil yakni Zulfadli, Rizky Akbar, Imran Sahrial Nasution.
Sedangkan dari diskotik LG diamankan 3 orang masing-masing Briptu Herman Nrp 77120564 anggota Brimob Kelapa 2 mutasi ke Polda Maluku Utara (status belum penempatan). Dia ke Medan dalam rangka jenguk keluarga. Selanjutnya, Sertu Hery Nrp 112667 Ba. Kompi E Marinir P. Brandan dan Pratu Khairul Nrp 31100014471189 Ta Kodam Iskandar Muda NAD. Namun, dari tiga anggota tersebut tidak ditemukan barang bukti.
Untuk pemeriksaan selanjutnya, oknum Polisi diserahkan ke Provos Poldasu, oknum TNI ke Denpom 1/5 dan masyarakat ke Ditnarkoba Poldasu. Kabid Humas Poldasu, Kombes Helfi Assegaf membenarkan penangkapan itu. “Benar, sudah tadi baru diserahkan Denpom ke Poldasu. Selanjutnya, mereka akan menjalani pemeriksaan dan tes urine. Proses hukum akan dilaksanakan sesuai perintah Kapoldasu. Masih diperiksa. Masyarakat diserahkan ke Ditnarkoba Poldasu,” pungkasnya.
Dan Denpom I/5 Letkol CPM Anggiat Napitupulu belum memberikan keterangan resmi terkait rajia tersebut. SMS yang dilayangkan wartawan belum berbalas hingga pukul 22.30 Wib.
Pantauan di Polda, beberapa Provos masih terlihat sibuk mondar-mandir untuk memeriksa yang diamankan. Dari lubang kecil pintu Ruang Riksa terlihat Briptu Jonni sedang diperiksa. Pria berpakain kaos putih dan berambut kucir itu terlihat menjawab pertanyaan-pertanyaan dilontarkan penyidik Provost,” mungkin pemeriksaannya lama,” ujar seorang Provos. (gib)
